Possessive Husband 2 ✔

Chapter 8 • Dilarang

"Udah selesai chattan nya?"

Queen langsung menolehkan kepalanya ke belakang. Ia kaget karna tiba-tiba saja Bart berada di belakang nya. Mengapa ia tidak mengetahui nya?

"Bart? Kamu udah pulang? Katanya hari ini lembur. Kok udah pulang?"

Bart membawa Luna ke dekapan nya dan mencium nya beberapa kali. "Emang nya kenapa? Kalau aku pulang kenapa? Masalah? Kamu gak suka? Iya?"

Bertubi-tubi pertanyaan Bart lemparkan pada Queen membuat Queen diam. "Bukan gitu. Aku kan cuman nanya."

"Aku pulang gara-gara istri aku mulai nakal."

"Nakal? Emang aku nakal?"

"Bukan kamu."

"Hah? Bukan aku? Terus siapa? Kamu punya istri lain?"

"Iya. Emang kenapa?"

"Kamu jahat!"

"Kamu boleh selingkuh, masa aku gak boleh? Apa itu keadilan?"

"Selingkuh? Selingkuh apaan sih Bart? Aku gak ngerti!"

"Kamu chattan sama Thomas dengan emot cium itu apa? Apa itu bukan selingkuh?"

Queen diam sejenak. Bagaimana Bart tahu kalau dirinya chattan dengan Thomas? Astaga—bodoh nya dirinya. Ia lupa kalau akun instagram nya tersangkut di ponsel Bart. Bart pasti membaca seluruh pesan-pesan nya dengan Thomas dari awal.

"Kenapa diem? Udah tahu letak kesalahan nya dimana?"

"Itu cuman chattan biasa, Bart. Bukan selingkuh."

"Bukan selingkuh? Kalau bukan selingkuh kenapa pakai emot cium? Apa namanya kalau bukan selingkuh?"

"Itu kan Thomas yang buat. Bukan aku."

"Sama aja! Berarti kalian selingkuh di belakang aku!"

"Bart! Cukup! Aku sama Thomas aja baru ketemu kemarin. Bagaimana mungkin kita selingkuh?!"

"Bisa aja. Bukti nya kemarin kamu sama Thomas berduaan di taman rumah sakit."

"Yaampun Bart. Aku kan udah bilang kalau aku bosen di dalem terus! Dan Thomas nawarin aku makanan. Kami hanya sekedar teman! Hanya teman! Mengapa kau tak bisa mengerti?"

"Hm."

"Aku juga kesel sama sifat possessive kamu yang over itu! Aku kesel! Kamu ngekang aku! Apapun yang aku lakuin kamu harus tau! Emang aku ini tahanan? Yang wajib harus kamu tahu 24 jam?!"

"Aku lakuin ini karna aku sayang sama kamu! Apa kamu gak bisa ngerti? Aku sayang sama kamu Queen. Melebihi nyawa ku sendiri."

"Bart, jika kamu menggengam sesuatu dengan sangat erat, ada waktu nya apa yang awal nya kamu genggam dengan sangat erat perlahan menjadi renggang dan akhirnya terlepas. Ia terlepas karna kamh terlalu menggengam nya terlalu erat menbuat nya tak bisa bertahan hidup dengan kamu lebih lama lagi. Dan ia memutuskan untuk pergi meninggalkan kamu selamanya ingin ke alam bebas. Sama dengan aku. Jika kamu terlalu possessive sama aku, kamu akan kehilangan aku untuk selamanya, Bart."

🍂🍂🍂

Benaya menatap kedua orang tua nya secara bergantian. Bukan karna mereka sama-sama diam. Tapi karna daddy nya duduk berjauhan dengan mommy nya. Padahal daddy nya selalu berusaha agar selalu berada di dekat mama nya dan menggoda nya. Tapi saat mommy nya pindah ke kursi lain daddy nya hanya diam di tempat nya.

"Dad"

"Hm?"

"Kok makan malem kita kali ini sepi banget. Daddy sama mom lagi berantem yah?"