Chapter 7 • Chat

7.3K 321 6
                                    

Queen sudah di perboleh kan pulang oleh pihak rumah sakit. Ia hanya di pesankan agar menjaga pola makan nya dengan benar. Sepulang nya dari rumah sakit hingga sampai di rumah, Queen hanya menatap kosong lurus ke depan.

Queen langsung berjalan menuju kamar nya dan mengunci nya dan bersiap untuk pergi tidur. Bart hanya menatap pintu dalam diam. Ia tahu kalau istrinya marah pada nya. Ia sedang malas membujuk istrinya yang semakin hari semakin keanak-anak kan. Membuat pikiran di otak nya semakin memberat.

Bart memutuskan untuk pergi ke kamar lain dan bersiap untuk tidur. Kedua anak nya ia percayakan pada teman nya. Ia percaya teman nya tidak akan mengecewakan nya.

🍂🍂🍂

Queen terbangun dari tidurnya. Ia duduk di tepi ranjang, memakai sendal bulu panda nya dan meregangkan otot nya yang terasa kaku lalu turun ke bawah. Ia tak menemukan suami nya di meja makan. Queen melihat ke arah jam dinding.

Pukul 05.00 AM

Baru jam segini kemana suami nya pergi? Queen memilih untuk acuh dan berjalan menuju dapur untuk membuat susu dan sarapan untuk nya. Saat ingin mengambil lauk dari kulkas, ada note yang tertempel di pintu kulkas. Queen mencabut nya dan membaca nya. Ia kenal betul pemilik tulisan ini.

Queen, hari ini aku lembur. Nanti ada orang yang nganterin Benaya sama Luna ke hotel. Maaf karna gak bilang-bilang sama kamu, karna aku gak tega bangunin nya. Kamu diem-diem aja di dalem. Jangan kemana-mana. Jaga pola makanan kamu! Ingat kata Thomas kemaren! Kalau bosan main hape, laptop, tablet, atau apa. Yang penting jangam keluar dari hotel. Jaga juga pola makan Benaya dan Luna, jangan sampai berantakan. Tetap aktifkan ponsel kamu. Jangan cuman di baca doang, tapi di laksanakan juga. Aku gak mau kalian kenapa-napa, itu doang. Aku akan nelpon kamu tiap satu jam sekali untuk memastikan keadaan kalian. Bye. 💖💖💖

-Bart-

Queen menempelkan kembali note yang Bart tulis. Bart sangat protective semenjak mereka mempunyai buah hati. Queen kesal dengan sifat suami nya yang satu ini. Tapi apa boleh buat? Ia hanya bisa menjalani nya dengan baik sebelum membangunkan singa dari kandang nya.

Queen memutuskan untuk membuat omelet dan memakan nya dengan lahap karma kemarin Bart menjatuhkan nasi goreng nya. Padahal itu adalah nasi goreng terenak yang pernah ia cicipi.

Setelah sarapan pagi, Queen membuka lemari khusus cemilan dan mengambil susu kemasan dingin yang Bart beli untuk persediaan mereka. Dan makanan itu harus di cek dengan detail oleh Bart. Ia hanya tak ingin keluarga nya kenapa-napa, hanya itu saja.

Queen duduk di sofa sambil memasukkan beberapa cemilan sambil memainkan ponselnya. Hanya sekedar membuka notif instagram, line dan whatsaap yang sudah lama tak ia buka. Tiba-tiba saja ada notif yang masuk ke akun instagram nya.

Thomas: Hai Queen :)

Queen: Hai Thomas :)

Thomas: Kamu lagi apa?

Queen: Ga lagi ngapa-ngapain kok. Oh ya, kau tahu darimana akun instagram ku?

Thomas: Aku mencari nya. Ternyata akun mu cukup sulit untuk di searching 😁😁😁.

Queen: Itu Bart yang melakukan nya. Ia sengaja agar tak ada pria yang berhubungan dengan ku selain diri nya. Jujur saja, aku kesal dengam perlakuan nya yang benar-benar menjengkel kan ku.

Thomas: Hahaha. Kalian seperti hubungan yang seru. Aku menjadi semakin tidak sabar untuk menikah dan menikmati apa itu berumah tangga.

Queen: Hei! Jangan lakukan itu!

Thomas: Memang nya kenapa?

Queen: Kau tak tahu bagaimana jika kau berumah tangga. Itu tidak enak, Thom.

Thomas: Hahaha. Kau ada-ada saja, Queen. Aku penasaran bagaimana itu berumah tangga, hanya itu.

Queen: Terserah pada mu, Thom. Jika boleh menyarankan, jangan memilih istri yang protective seperti Bart.

Thomas: Kau sangat lucu Queen. Aku yakin, dari sifat possessive Bart seperti itu ada cinta besar di dalam nya. :*

Queen: Tapi tetap saja. Ia telah membuat ku kesal :(

Thomas: Queen, maaf ya, aku ada visit sebentar. Nanti kita lanjutkan 👍👍👍.

Queen: Baiklah

🍂🍂🍂

Brak!

Bart menggebrak meja besar yang ada du hadapan nya dengan kesal. Ia tidak peduli jika meja yang baru ia pukul adalah meja rapat nya dan masih banyak karyawan disana melihat nya takut dan bingung.

Bart baru saja menyelesaikan rapat penting nya dan orang-orang tengah membereskan barang-barang nya. Tapi pekerjaan mereka terhenti karna Bart tiba-tiba saja memukul meja dengan keras membuat tangan nya memerah.

"Are you okay, Mr. Bart?" tanya perempuan berambut hitam lebat yang duduk nya tak jauh dari Bart. "Hm. I am fine." jawaban Bart membuat mereka nenghela nafas lega.

Selesai membereskan barang, satu persatu pamit ke arah Bart lalu meninggalkan Bart dan Raffa, sahabat Bart yang sama-sama berasal dari Indonesia. Raffa menepuk pundak Bart santai.

"Hei brother, lo kenapa? Tiba-tiba gebrak meja? Lo bikin mereka kaget tau gak"

"Ga usah ikut campur! Gue pergi!" ucap Bart lalu meninggalkan Raffa yang masuh diam di tempat nya. Raffa mengenal Bart dengan baik. Jika seperti ini pasti Bart tengah dilanda masalah.

🍂🍂🍂

Bart membuka pintu hotel nya dan melihat Queen sedang duduk di sofa fokus memainkan ponselnya di sebelah Luna yang tengah tertidur dan Benaya yang tengah tertidur di sofa ujung ruangan.

🍂🍂🍂

MAKASIH UDAH MAU BACA MPH YAAA DAN JANGAN LUPA KLIK VOTE DAN KOMENTAR NYA SUPAYA BIKIN CERITANYA MAKIN SEMANGAT YAPPSSS

SALAM AUTHOR

BYE-BYE SEMUANYA

Possessive Husband 2 ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang