Bart dan keluarga nya baru saja kembali dari Purwakarta. Queen sedang merapihkan barang bawaan mereka, Bart sedang memeriksa keadaan mobil, Benaya dan Luna sudah tertidur di kamar.
Selesai merapihkan barang-barang, Queen pergi ke dapur untuk membuat teh hangat untuk nya dan Bart.
Bersamaan selesai membuat teh, Bart kembali dari garasi dengan noda oli yang mengotori kemeja nya. "Bart, di minum dulu teh nya"
"Iya. Nanti selesai aku mandi ya"
"Iya. Air hangat sama handuk nya juga udah aku siapin"
🍂🍂🍂
Selesai mandi, Bart tak melihat istri nya di ruang tamu atau pun dapur. Saat melewati pintu depan, Bart melihat istri nya yang tengah bertelepon dengan seseorang.
Awal nya Bart bingung. Kenapa Queen harus mengangkat telfon nya di sana? Apa kah ada yang ia rahasia kan?
Untuk memastikan nya, Bart diam-diam mengendap mendengar pembicaraan istri nya.
"Iya-iya. Nanti aku kirim. Tenang aja"
"..."
"Iya sayang ku"
Deg.
Hati Bart seakan berhenti sejenak. Sebenar nya siapa yang sedang Queen telfon? Mengapa Queen menggunakan kata-kata sayang?
Bertubi-tubi pertanyaan muncuk di benak nya. Tapi tak satu pun bisa di jawab nya.
"Oke. See you"
Selesai bertelepon, Queen mematikan ponsel nya. Saat ia sedang berjalan, ia melihat Bart yang sedang melamun di balik dinding.
"Bart! Hei!" Queen melambaikan kedua tangan nya di depan wajah Bart. Bart menggelengkan wajah nya tersadar dari lamunan nya.
"Bart, kamu ngapain di sini? Kamu ngupingin aku telfonan ya?"
"Ah, engga kok. Tadi aku cari-cari kamu di mana-mana. Ternyata di sini. Aku liat kamu lagi telfonan jadi aku tunggu aja"
"Oh. Ya udah yuk ke ruang tengah"
🍂🍂🍂
Queen sudah tertidur. Ini adalah waktu yang tepat untuk menjalankan rencana nya. Ia akan membuka ponsel istri nya dan melihat siapa yang tadi di telfon istri nya.
Bart beruntung karna Queen tak mengubah kunci ponsel nya. Sebentar lagi ia akan mengetahui siapa orang itu.
Ternyata sebuah nomor. Queen tak menuliskan nama nya. Apa Queen sengaja agar tak ada seseorang yang mengetahui nya?
Tapi Queen sudah menggunakan kata-kata sayang. Tak mungkin jika Queen mempunyai hubungan jauh dengan pemilik nomor ini. Pasti Queen sudah sangat mengenal nya dan mereka sudah sangat dekat.
08128******
Bart mengambil ponsel nya dari saku nya. Ia menyalin nomor itu di kontak nya dan menyimpan nya. Ia akan menyelidiki pemilik nomor ini besok.
Ia sadar kalau diri nya ini sangat berlebihan dan bisa di sebut possessive. Tapi ia melakukan semua ini karna ia hanya ingin menjaga keluarga nya dengan aman dan di bawah perlindungan nya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Possessive Husband 2 ✔
RomanceSequel My Possessive Husband. Jadi, di saran kan sebelum membaca cerita ini baca dulu My Possessive Husband yang pertama ya. Karna apa? Supaya para readers semua ngerti tokoh-tokoh nya. Cerita nya di jamin lebih seru kok. Jadi jangan sampai ke tingg...