"Kau mau minum malam ini? sebagai ucapan terima kasih? Dan kau membelikanku pisau baru yang bagus sebagai gantinya?" Forth berbalik untuk melihat Beam yang mengerang 'bagus'.
####
Forth berjanji untuk membawa Beam ke sebuah bar yang berada di bagian tengah Chiang Mai, dan ketika Beam bertanya bagaimana mereka akan sampai di sana, Forth hanya memegang lengannya.
"Kamu pernah membaca Harry Potter? Ini seperti berayun." Dia mendesak agar Beam memegang lengannya. Beam memegang lengan reaper erat-erat, dan seketika dunianya menjadi campuran, warna-warna dan ruangan-ruangan yang saling kabur. Kepalanya berkerut dan dia merasakan mual. "Buka matamu, Angel, kita di sini." Forth tertawa dan Beam yang jatuh berlutut, tangan di atas mulutnya untuk menahan dirinya agar tidak mengeluarkan isi perutnya ke trotoar gang.
Forth meletakkan tangan di bahu Beam dan membantunya berdiri. Beam tersenyum untuk mengatakan dia baik-baik saja, dan Forth telah memberitahunya kalau itu terjadi pada semua orang pada saat pertama kali mereka teleport.
"Aku tidak tahu apakah aku bisa terbiasa dengan itu." Beam bergumam, mengambil langkah menjauh dari Forth. "Tapi nyaman."
Forth tertawa lagi, sesuatu yang mulai terdengar seperti musik ke telinga Beam, ketika mereka memasuki bar, bau kuat minuman berkabut di sekitar mereka. Mereka berjalan ke arah meja tinggi dekat dengan bartender.
Malam itu menyenangkan secara keseluruhan, dan Beam memesan bir dan makan malamnya. Forth bercanda kalau dia seharusnya berbagi makanan dengannya atau dia akan masuk daftar hitam. Bayangkan, bagaimana bisa dia makan malam oleh Kematian. Tidak terlalu menarik atau bisa dipercaya, tetapi makan malam gratis menurutnya cukup baik.
Mereka pergi dengan membawa pulang makanan yang tidak habis, dan mulai berjalan di jalan.
"Kita mungkin akan kehilangan makanan ini jika kita teleport. Mau mengambil risiko atau naik bus?" Forth berhenti berjalan.
"Jangan pernah mengambil risiko kehilangan sisa makanan." Beam memeluk tas plastiknya di dekat dadanya.
Jadilah akhirnya mereka berjalan ke stasiun bus, Forth mengaitkan tangan mereka yang bebas bersama-sama seperti pasangan, Beam senang karena gelap sehingga dia bisa menyembunyikan pipinya yang merah merona.
KAMU SEDANG MEMBACA
[𝓔𝓝𝓓] ɢɪᴠᴇ ᴍᴇ ʏᴏᴜʀ ꜰᴏʀᴇᴠᴇʀ [𝒯𝒶𝑒𝒯𝑒𝑒'𝓈 𝒱𝑒𝓇𝓈. 𝐵𝒶𝒽𝒶𝓈𝒶]
FanfictionBeam tidak tau harus berkata apa ketika ada lelaki tinggi berada didalam rumahnya, tersenyum dan memperkenalkan dirinya sebagai Kematian.