🎆🎆🎆
Badan reem refleks mundur selangkah sempat hampir jatuh kalau tak berpegangan sisi bangku kelas tadi.
Ingin sekali reem menangis tapi dengaj sekuat taga ia tahan dengan cara mendongakan kepalanya ke atas agar air mata nya itu tak jatuh.
"Lo ngomong apa sidd? Kita ini sahabat, lagian kita sudah berjanji tiada kata cinta dalam persahabatan kita"
"persetanan sama perjanjian itu! Gue gak kuat la, gue gak kuat untuk menahan rasa ini sama lo lebih lama lagi, udah cukup 5 tahun gue nahan mati matian" jelas sidd dengan mengeratkan genggaman nya pada tangan lala.
Lala menoleh ke arah reem dengan pandangan penuh akan rasa bersalah, lala tau, reem memiliki rasa kepada sidd Di karenakan dia pernah curhat terang terangan dengan lala tempo hari yang lalu.
"sidd gue mohon hapus rasa cinta lo sama gue, dan mulai membukanya kepada orang lain" bujuk lala tapi sidd menggeleng.
"lo pikir itu gampang la? Gue udah terlanjur cinta sama lo, seperti elo yang cinta mati sama ardi"
Lala lagi lagi menatap reem dengan pandangan yang sama, tapi kali ini reem tersenyum menatap nya.
"beri kesempatan sama dia" ucap reem tampa suara.
"Tap---
"Ssssttt....Cepat lah"
Mau tak mau lala mengangguk dan menatap sidd kembali.
"gue akan berusaha sidd, gue akan beri lo kesempatan, jika gue masih gak punya rasa sama lo, ku mohon hapus aja rasa cinta lo sama gue"
Mata sidd mendadak memancarkan binaran senang ketika lala mengatakan itu semua.
"iya.....Aku akan berusahan" girang nya lalu memeluk lala dengan erat.
Reem hanya tersenyum, ia lebih legah jika orang yang ia cintai berbahagian, walau pun itu bukan denganya.
Merelakan kau dengan orang lain itu tak masalah bagi ku, karena melihat mu bahagia saja sudah lebih dari cukup walau kebahagian mu itu tidak berdasarkan dari ku, melainkan dari orang lain yang mana sahabat ku sendiri.
🎆🎆🎆
"lo Kenapa reem? Seharus nya lo terus terang tadi, agar sidd tau kalau sebenar nya lo suka sama dia"
"gue gak mau jika dia tau la, takut nya nanti persahabatan kita hancur, walau pun tak hancur nanti rasanya pasti tak akan sama seperti biasanya"
"benar juga" ucap lala sembari menundukan kepala.
"HEI KALIAN NINGGALIN GUE" triak sidd menggelegar yang kini duduk di kursi kanti bersebelahan dengan lala, biasanya cowo itu akan duduk bersebelahan dengar reem sembari merecoki nya.
"apaan sih lo sidd! Berisik tau gak" tegur reem di balas dengan peletan lidah sidd.
"la udah pesen?" tanysa sidd sembari menyeruput minuman jus jeruk milik reem.
"anjirr minuman gue!"
"sama sahabat sendiri pelit amat sih"
"bodo!" reem meraih kembali minumanya dari tangan sidd lalu menegak nya sampe habis
"gue duluan yah, kalian lanjutin kana saja" pamit reem yang kini sudah ngegelincir pergi begitu saja.
Dengan ini gue bisa terbebas dari rasa sakit hati karena melihat kalian berdua bermesraan.
"dasar beruang kurang gizi, makan aja banyak tapi badanya tetep aja segitu"
Lala mencubit pinggang sidd karena cowo itu sula ngawur dalam berbicara.
"Aduhh la...Sakit" ringis nya.
"salah sendiri rese!"
TBC
![](https://img.wattpad.com/cover/132375282-288-k682557.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Broken Heart (Siddreem)
RomanceJudul awal (Friends Become Love) Sakit, itu jika mencintai orang tapi orang yang kita cintai itu mencintai orang lain. 📌Dont Copy and Paste 🚫 📌Typo Bertebaran ✔