Prolog

66.5K 312 2
                                    

"Emmphh.. hen- tikan!! Kauhh men-  yiksaku sayang.. Ohhh."

Dia terus memainkan lidahnya di leherku. Sesuatu yang membuatku tak berdaya, dan membuatku melayang. Saat aku asik dengan Dern tiba tiba

Drrrt

Drrrt

Drrrt

Benda persegi panjang yang ku letakkan di nakas samping tempat tidurku itu sangat mengganggu.

"Hallo"

"Baiklah aku kesana sekarang, tunggu aku 15 menit lagi."

"Maafkan aku sayang tapi aku ada urusan, aku harus pergi sekarang." Aku beranjak dari tempat tidur dan memakai kembali pakaian ku sambil membenahi rambutku

"Akkhh.. Ada apa hon kita baru saja memulainya."

"Maaf sayangku. Tapi ini sangat penting" Ku ambil tas di atas sofa ku kecup kening kekasihku dan pergi meninggalkannya.

Sampai di tempat parkir aku mengobrak abrik tas mahalku . Benda kecil tapi sangat berharga itu tak ku temukan juga .

"Shit. Ketinggalan."

Tak

Tak

Tak

Suara hils yang ku kenakan dengan lantai apartement kekasihku itu.

"Sayang aku kem.."

"Dasar iblis. Jalang sialan apa yang kalian lakukan? Baru berapa menit aku meninggalkan mu dan sekarang kau sudah kedatangan tamu. Astaga dasar hidung belang."

Aku tidak percaya apa yang ku lihat. Orang yang ku cintai sedang besetubuh dengan wanita jalang. BOOM! Kejadian itu mampu membuat ku muak. Aku menyusup kedalam, mengambil kunci mobil di nakas dan keluar dengan membanting pintu DARRR

"Hon .. beb.. tunggu aku . Akan ku jelaskan apa yang terjadi."

"Stop. Jangan menyentuh ku KITA PUTUS. Jangan panggil aku sayang hon beb dan semua embel embel hubungan kekasih itu. Jangan datang kerumahku dan jangan temui aku. Aku muak dengan wajahmu. You know?"

"Oke fine bebh . But you my lovely. And me, really love you." Bahkan teriakan nya tak mampu menghentikanku.

Berjalan . Ya itulah yang ku lakukan saat ini tanpa menoleh sederajat pun kearah laki laki bajingan itu. Ku bunyikan alarm mobilku, ku buka pintu dan menstaternya. Ku melajukan mobil spot ku itu membelah jalanan new york, kota yang ramai dengan berjuta penduduk di dalamnya.

"Oh akirnya kau datang juga. 15 menit lebih 45 detik."

"Dasar miss perfect. Baru 45 detik itu."

"Dari mana saja kau Ass? Bercinta dengan pacar barumu itu?"

Ya aku berpacaran dengan sialan itu masih 2 minggu yang lalu. Dia sahabat mantanku dan bukan Assyla namanya kalau tidak bisa mendapatkan pria yang di incarnya.

Baik, perkenalkan namaku Assyla Mutya Karment. Ayahku Damian Stif  Karment, new york tulen dan ibuku Mutya keilyna Karment dari indonesia, yaa semacam perkawinan silang. Ups sory mom, dad!

Okay jadi aku dari keluarga Karment. Keluarga yang cukup terpandang di new york city karna kekayaannya. Well gak heran kalok aku memakai mobil sport yang harganya jutaan bahkan milyaran itu untuk menjadi kendaraan pribadiku.

Assyla. Tanyakan nama itu pada berbagai pria di kota ini dari mulai pejabat muda sampai brandalan pun mengenalku. karna sebagian dari mereka adalah mantan kekasihku. Tapi selama ini tidak ada yang mengetahui nama margaku karna aku tidak ingin mereka behubungan dengan ku atas nama uang.

Karna itu aku di juluki 'sneck woman' si wanita ular. Julukan yang di berikan para wanita yang di tinggal kekasih nya hanya karna diriku, mereka menganggapku sangat berbahaya, dan lagi aku di cap sebagai wanita yang memiliki seribu racun untuk memikat para lelaki. Seburuk itukah aku?

Memang apa salahnya jika mereka tergila gila padaku? So apa yang kurang dariku?

"Kau itu sexi, cantik, memikat, tinggi, mata lebar, pipi tirus, bibir tipis yang menggoda, kulit putih mulus, dan rambut panjang yang membuatmu semakin uhh membuat para lelaki tak akan mampu berpaling Ass."

Itulah celotehan sahabatku, Joana.

Author balik lagi dengan cerita barunya. Hmm kira kira kalian suka nggak ya. Gua tunggu VOMMENT nya

Sexi And BraveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang