Sexi And Brave

5. Alpha king

Sesampainnya di rumah, aku dan sam menuju ruang tengah, di sana aku melihat  ada mom and dad.

"Mom, dad" aku berteriak memanggil mereka dan mereka menoleh tapi aneh kenapa mereka berdiri dan langsung menunduk di iringi kata kata ....KING.

Sam hanya diam dan menggapinya dengan santai. Dan aku masih saja tidak mengerti.

Mom dan dad perlahan mengangkat kepala mereka "Selamat datang king? Apa yang membawamu kemari?"

"Apa ini anak kalian?"

"Benar king assyla anak kami."

"Dia adalah mate ku." Mereka tercengang mendengar pernyataan sam, aku benar benar tidak mengerti apa maksut mereka, mom dan dad tampak sangat menghormati sam. Dan king? Kenapa mereka menyebut sam king?

"kenapa kalian memanggil sam dengan sebutan king?" Tapi mata mom malah melotot padaku. Apa aku terlihat begitu polos hingga perkataanku membuat sam terkekeh pelan?

"As Mr.sam ini adalah seorang alpha king, raja dari seluruh werewolf." Dad menjelaskan padaku. Dan aku sampai membungkam mulutku.

"Jadi sam, kau adalah alpha king? Kenapa kau tak bercerita padaku?"

"Ku kir kau mengetahuinya as"

"Sudah sudah, lebih baik kalian ke kamar, bersihkan diri dan beristirahatlah, as bawa king ke kamarmu."

"Baik mom" aku menarik sam menuju kamar ku. Rasanya aneh melihat seorang pria asing berada di kamarku. Tapi kenapa? Aku sudah terbiasa dengan kamar dan laki laki kenapa aku canggung seperti ini.

"As"

"Hmm"

Sam memeluk tubuh ku dari belakang saat aku memilih baju dari lemari pakaian ku. Dia membenamkan wajahnya di ceruk leherku, rasanya hangat. Aku membalikkan tubuhku hingga wajah kami berhadapan danbegitu sangat dekat.

Aku melingkarkan tanganku di lehernya. Walau tubuhku terbilang tinggi untuk ukuran seorang wanita namun masih belum bisa menyamai tinggi badan sam hingga aku harus berjinjit.

Kami sangat lama bertatapan hingga akhirnya sam menempelkan bibirnya padaku. Aku mengerti dan menutup mataku kami saling berciuman dan sialnya ini sangat memabukkan, dia menggigit bibir bawahku hingga mulutku terbuka dan dia memesukkan lidahnya ke mulutku, lidahnya menari menjajaki setiap inci bagian di mulutku. Dia menekan tengkuk kepalaku dan memperdalam ciuman kami.

Aku bisa bertahan sampai 2 jam saat berciuman karna yaa aku sudah terlatih selama ini, jadi tak sulit bagiku untuk mengatur nafasku, lagi pula aku bukan manusia biasa kan.

Sudah hampir 1 jam kamu berpagutan dan akhirnya aku melepas ciuman kami,
"aku ingin mandi dulu sam."

"Baiklah mandi dan turun ke bawah kita makan siang"

Aku hanya tersenyum dan menuju ke kamar mandi. Hari ini aku tak ingin berlama lama karna rasanya aku tak bisa jauh dari dari sam walau hanya 1 menit.

Aku segera memakai pakaianku setelah mandi, saat aku keluar dari kamar mandi aku di kejutkan oleh sam yang berdiri bersandar di tembok samping pintu.

"Sam apa yang kau lakukan di sini?"

"Aku menunggumu honey, kau sangat lama." Lama? Padahal hanya 20 menit bagaimana jika aku berendam terlebih dahulu pasti dia akan mendobrak pintunya.

"Kita hanya berpisah selama 20 menit sam."

"Tapi aku tak bisa jauh darimu walau 1 menit saja. Aku mencintaimu as" sam menggendongku dan mendaratkanku di ranjang, sam membuka bajunya dan menyisakan celananya. Aku terkesiap melihat dada bidang dan peryt sispack sam.