"Entah aku harus berterimakasih padamu atau malah menyalahkan mu. Dia bercinta dengan jalang sialan."
"What? Brengsek juga tuh orang. Hhh begini ya jadinya jika play girl melawan play boy. Hhhh aku turut berduka Ass atas kejadian ini."
Aku hanya memicingkan mataku saat joana terkekeh menertawai ceritaku. Hah ya dialah satu satunya sahabatku yang mengerti diriku. Kebetulan ayahku dan ayah joana adalah rekan kerja jadi keluarga kami sering bertemu untuk sekedar makan malam.
"Apanya yang lucu?"
"Haish. Jangan marah begitu Ass. Hey mau ku kenaln teman ku tidak?"
"Aku tidak berminat."
Aku menolak tanpa melihat foto pria yang berada di ponsel milik joana.
"Well ada apa kau menelfonku tadi?"
"Nggak ada, hanya aku ingin memilihkan bajumu untuk nanti malam."
"Hanya itu?.. kau sangat menyebalkan jo."
"Sudahah Ass ayo ikut aku ke butik milik nenek ku. Kita pilih baju yang cocok di sana."
Kami menuju butik nenek joana yang berada di pusat kota. Disini bisa di bilang butik yang sangat elit karna barang barangnya merupakan barang limitit adition.
"Hallo grendma"
"Oh hallo sayang." Mereka berpelukan
"Grandma. Aku mengajak Assyla kesini untuk mendapatkan bajunya untuk malam ini."
"Oh hay Assyla bagaimana kabar mu nak? Lama sekali kita tidak berjumpa."
"Ah iya grandma aku sangat baik. Bagaimana kabar grandma?"
"Aku sangat baik nak. Sudahlah ayo akan ku pilihkan baju yang tepat untuk mu."
"Baiklah. Aku menurut saja apa katamu."
Oww aku belum memberi tau ya acara apa malam nanti? Sampai lupa. Nanti malam adalah acara ulang tahunku yang ke 18 dan artinya aku akan berganti shif menjadi manusia srigala seutuhnya, bukanya bersiap aku malah bermain di ranjang bersama laki laki sialan itu. Ya aku adalah seorang manusia srigala keturunan dari whit moon pack, pack terbesar di kota ini maka itu aku sangat menantikan malam ini.
Mya, asisten grandma menemuka satu gaun yang pas dengan ku setelah mencoba beberapa gaun dan tidak ada yang aku sukai dan pas dengan ku.
Gaun berwarna hitam, berlengan serta tak lupa menutupi dadaku dan belahan di punggung hingga ke pinggang, serta belahan di bagian kaki di sebelah kanan yang panjang hingga memperlihatkan pahaku yang mulus. I loved my dress.
....
Acara di mulai aku menata rambutku lagi memastikanya tidak berantakan. Huff aku harus siap, ambil nafas dari hidung dan mengeluarkannya dari mulut, begitu terus menerus sampai aku merasa jantungku sedikit tenang.
"Ass . Sayang ayo kita turun." Suara mom dari balik pintu
"Aku segera datang mom."
Kubuka pintu kamar dan berhalan menuruni tangga . Wuushh semua pasang mata memperhatikanku, tenang Ass ini biasa terjadi. Bukannya kau selalu jadi pusat perhatian? Usahaku menenangkan pikiranku sendiri.
Aku banyak mendengar pujian terlontar dari mulut para kolega, sahabat dan keluarga orang tuaku yang sedang berbisik di bawah sana. Ada yang bilang aku memukau, cantik, bahkan satu kata yang paling aku sukai - sexi. ya aku lebih suka di bilang sexi daripada cantik, entah kenapa.
Aku memang sudah biasa jadi pusat perhatian para lelaki tampan tapi ini berbeda, para kolega, sahabat, dan keluarga orang tuakulah yang memperhatikanku. Dan jelas ini membuat jantungku berkecamuk sangat hebat.

KAMU SEDANG MEMBACA
Sexi And Brave
Wilkołaki"Emmphh.. hen- tikan!! Kauhh men- yiksaku sayang.. Ohhh." Dia terus memainkan lidahnya di leherku. Sesuatu yang membuatku tak berdaya, dan membuatku melayang. Drrrt Drrrt Drrrt Benda persegi panjang yang ku letakkan di nakas samping tempat tidu...