Setelah cukup lama tidak merasakannya akhirnya Draco ingat bagaimana rasanya kalau berteman dengan seseorang yang bernama Ariana.
Natal dirumahnya ia habiskan dengan tenang tanpa ada kicauan-kicauan menyebalkan seorang gadis dan hanya diisi dengan keluarganya dan merenung, membuatnya terlena dan melupakan olahraga jantung yang sering dilakukannya ketika di Hogwarts akibat tingkah temannya itu.
Ya, olahraga jantung. Karena akan kau sebut apa ketika jantungmu bekerja lebih keras dari biasanya gara-gara ulah temanmu yang tercinta ini?
Jangan dijawab, itu pertanyaan retoris.
Ugh..
Draco kehabisan kata-kata. Ariana, si gadis tengil ini baru saja memberinya sebuah hadiah yang bisa memperpanjang hidup seseorang (atau banyak orang?).
Yang sedang dicari-cari oleh seseorang, siapa namanya?
You-know-who? Voldy? Baldy? Tommy? Ridly?Oke, tak penting. Masalahnya adalah jantung Draco tidak bisa langsung olahraga tanpa pemanasan seperti ini, seharusnya Ariana memberikan pemanasan dulu sebelum menyuruhnya berlari kencang.
"Oke, stop!" ucap Draco desperate.
"Kau tidak boleh kayak gini Ar, baru aku bisa menerima fakta bahwa kau adalah makhluk asing sekarang kau memberiku hadiah seperti ini?! "
Coba jelaskan 'seperti ini'
Haha
Nope.
Draco tidak mau berurusan dengan hal ini. Ini adalah hari pertama sekolah (walaupun sudah malam) dan Draco ingin setidaknya untuk hari ini saja ia menikmatinya tanpa ada gangguan dari Voldemort. Karena Draco tahu, ia akan berurusan dengan Voldemort cukup lama.
Ariana terlihat sedikit tersinggung karena dikategorikan sebagai makhluk asing, memang nya dia apa? Alien?
"Sorry, aku gak nyangka reaksimu seperti itu Draco. Aku cuma ingin cepat mengakhiri ini semua." balas Ariana.
Dan suara murungnya malah membuat Draco merasa bersalah. Membuatnya menyadari bahwa Ariana, terpisah dari keluarganya (dunianya!), tanpa adanya kejelasan untuk pulang, dan tidak adanya orang yang diajak untuk bicara selama Draco pergi.
"Alright, tapi besok saja. Aku tidak mau berurusan dengan sesuatu yang berhubungan dengan T-Tom Ridle, hari ini hari pertama kita bertemu, aku ingin kita berbincang seperti biasa, mengobrol tentang hal tidak penting yang membuat kita tertawa"
Sepertinya Ariana setuju dengannya karena dengan cepat ia mengalihkan pembicaraan.
"Okay, kau mau tahu apa yang bisa membuat seorang Harry Potter lari kelabakan?" dan Ariana pun menceritakan apa yang telah diperbuatnya selama liburan ini, memenuhi kebutuhannya untuk berinteraksi dengan seseorang.
----------------------------------
Hari-hari berlanjut seperti biasa bagi Draco dan Ariana. Mereka tetap rajin mempelajari ilmu-ilmu sihir yang pastinya akan berguna untuk bertahan hidup dari Voldyshort.
Itu menjadi salah satu kebiasaan mereka untuk memberikan nama-nama aneh pada Voldemort. Bukan hanya sebagai kode rahasia agar tidak diketahui orang lain, itu juga menampakkan usaha Draco dan Ariana untuk merendahkan dan mengejek Voldemort, walaupun hanya untuk diri mereka sendiri. Seperti kata pepatah, 'Fear of death is worse than death itself', tidak perlu takut pada orang yang tidak ada disini kan? (Quirrel?) Walaupun seperti nya Voldy sangat takut sehingga menamakan diri nya Flight of death. Draco sendiri berpikir bahwa menghadapi kematian itu lebih keren daripada lari seperti di kejar hantu begitu.
Kembali ke perkara awal, keseharian Draco dan Ariana hanya berubah sedikit. Mereka sudah memulai mengumpulkan Hocrux untuk mengalahkan Voldthepaper. Diadem Ravenclaw adalah satu-satu nya yang bisa mereka raih sekarang ini, dan benda itu telah mereka amankan.
Draco telah meminta si kembar Weasley untuk membuka turban di kepala Quirrel, ketika makan malam, tapi sayang momen itu tidak terwujudkan. Sepertinya Volder memang tidak sebodoh itu sehingga tidak melindungi kepalanya dengan beberapa mantra.
Dan sekarang momen yang akan memberikan perbedaan pada timeline ini. Hari ini adalah hari akhir ujian, dan hari dimana Dumb-able-door pergi, meninggalkan Voldemort mengambil batu bertuah. Memang Ariana dan Draco telah merubah sedikitnya beberapa hal dari timeline asli nya, tapi itu sepertinya tidak terlalu berdampak. Harry tetap menjadi seeker, Harry tetap kena hukuman ke Forest of Death (bukan karena Draco, tapi karena Nott), dan walaupun Draco dan Ariana lah yang mengalahkan Troll itu the Golden Trio tetap terbentuk. Sepertinya mereka memang ditakdirkan untuk berteman.
Tapi Draco tahu, itu semua memang mempunyai kemungkinan yang besar untuk terjadi. Berbeda dengan apa yang akan terjadi nanti, ketika Dumb-idle-deer mengatahui bahwa batu bertuah telah diambil seseorang, dan orang itu bukanlah Voldemort.
Oh ya, Ariana telah menjelaskan bagaimana ia dapat mengambil batu itu pada Draco. Sebenarnya itu adalah hal yang sangat mudah. Dikarenakan existensi Ariana yang berbeda dari hantu pada umumnya Ariana bisa menggunakan sihir seperti penyihir-penyihir lainnya, dan ditambah dengan kemampuan Ariana untuk menyentuh atau menembus sesuatu sesuka hatinya ia bisa melakukan apa pun. Kadang Draco merasa takut dengan apa yang bisa dilakukan Ariana, tapi Draco yakin Ariana tidak akan menyakitinya. Mereka kan teman, bahkan bisa dibilang sahabat.
Sekarang aku hanya bisa menunggu apa yang terjadi
Apa pun yang akan terjadi hari ini Draco siap untuk menghadapinya.
------------------------
A/N :
Fwuaaaahhh...
Sudah lama gak ngelanjutin cerita ini.
Sebenarnya chapter ini sudah lama ada di draft, tapi baru sempat update 😅Terima kasih pada pembaca yang telah membaca, nge-vote, dan ngomen cerita ini. Ini cerita pertama jadi masih perlu banyak perbaikan. Jika ada kesalahan dan masukan, silahkan komen aja 😊
KAMU SEDANG MEMBACA
Ghost Girl Of Hogwarts
FanfictionTahun pertama Draco di Hogwarts diganggu oleh hantu seorang gadis. Gadis itu berisik, suka mensehati dan berbagai hal lain yang sangat mengganggu Draco. Bisakah Draco bertahan?