"Hii Karla, apa kabar mu?, kita jarang sekali bertemu"
Wanita putih, tinggi, rambut keriting panjang berwarna merah kecoklatan. berdiri di depanku dan menyapaku"Oh my god, lauren aku baik, bagaimana denganmu?"
Jawabku dengan nada senang"Aku baik karla, oh iya, tahun ini kamu ikut drama musikal sekolah?" Tanya lauren padaku
"Drama musikal?, sekolah kita mengadakannya lagi?"
Tanyaku balik"Tentu saja, kau tidak mengetahuinya?, kali ini lebih besar acaranya, kamu ikut lagi yah!" ucap lauren
"Baiklah, mengapa tidak"
Jawabku tidak menolaknya"Oke, sampai jumpa, bye"
Ucap lauren melambaikan tangan"bye"
Lauren, ya, lauren dia orang yang lebih terkenal di sekolah ku.
Sebenarnya aku tidak ingin mengikuti drama musikal itu karena aku hanya akan jadi penari sedangkan lauren menjadi penyanyi.
Aku bisa bernyanyi hanya saja aku malu memperlihatkanya"Camilita!"
ibuku memanggil dari dalam mobil dan mengajakku untuk pulang.Aku berlari dan langsung masuk ke mobil
"Bu..aku ikut drama musikal lagi" ucapku dengan wajah lesu
"Tidak buruk"
Jawab ayahku singkat"Hahaha..aku akan melihat tikus menari lagi"
Ibuku menjawab sambil tertawa"Ibu..ihh"
Tegasku dengan wajah kesal"Camilita, kamu harus memperlihatkan kepada semua orang kalau kamu mempunyai suara yang bagus, ayah dan ibu akan bangga jika kamu suatu saat nanti sukses, kamu kan ngefans sama one direction, kamu harus bisa seperti mereka"
Tegas ayahku"One direction..hha sepertinya ayah sedang mimpi indah"
Jawabku tertawaAku melihat dari kaca depan mobil ayahku hanya menggelengkan kepalanya menggelengkan kepalanya
"Guk..guk..guk"
Suara bobby anjing kecilku terdengar yang berarti aku sudah sampai dirumahSesampainya dirumah aku langsung masuk ke dalam kamar, aku melempar tasku ke atas tempat tidurku dan langsung merebahkan badanku ke tempat tidur
"Camilita, kamu harus memperlihatkan kepada semua orang kalau kamu mempunyai suara yang bagus, ayah dan ibu akan bangga jika kamu suatu saat nanti sukses, kamu kan ngefans sama one direction, kamu harus bisa seperti mereka"
Entah kenapa perkataan ayahku terbayang bayang di kepalaku"Camilita..camilita!"
ayahku teriak dari bawahAku sontak kaget dan langsung berlari kebawah
KAMU SEDANG MEMBACA
NBTS camren
FanfictionKehidupan sulit antara dua gadis yang berunjung perpisahan And this is real