Sesampainya dibawah, aku melihat ayahku didepan tv dan ibuku juga berlari dari arah dapur
"Ayah memanggilku?"
Tanyaku dari atas tangga"Cepat kesini dan lihat ini"
Tegas ayahku menunjuk ke tvAku dan ibuku mendekat. Dan aku langsung teriak
"One direction!!!..omg, harry..louis..zayn..nial..liam..omg!!"
Aku teriak kesenangan melihat Idolaku.
aku mencoba mendengarkan apa yang mereka katakan, ternyata mereka sedang memberitahukan bahwa audisi X-Factor akan buka lagi.Aku terdiam dan ayah dan ibuku melihat kearahku.
"A.ada apa..ke..kenapa kalian melihatku seperti itu"
Tanyaku ketakutan"Yeaayyy!!"
Teriak ayah dan ibuku
Sementara itu ayahku mengangkatku seperti bayi"Ehh..ada apa ini"
Tanyaku lagi"Ini kesempatan kita sayang, pokoknya kamu harus ikut audisi itu, ayah akan mendukungmu"
Ucap ayahku sambil mencium keningkuUntuk sementara aku diperlakukan seperti bayi.
Namun aku masih ragu dengan pendapat ayahku, ikut audisi itu gak mudah, tapi aku tidak bisa berbuat apa-apa jika itu memang keputusan mereka.
"Papa..papa!"
Suara imut terdengar memanggil ayahku"Sofii..."
Teriakku gemez dan menghampiri sofi adikku yang masih berumur 3 tahunKetika aku bermain dengan sofi dan bobby ponselku berbunyi
Ternyata lauren menelponku"Holla!"
Aku menjawab telpon"Holla, karla hari ini kita latihan disekolah untuk drama musikal , kamu bisa datang gak?"
Tanya lauren melalui ponsel"Oh, tentu saja, aku akan pergi"
Ucapku sementara senyum, sementara lesu"Ok..see you"
Ucap lauren"See you"
Jawabku mematikan ponsel"Ayah..kau bisa mengantarkan ku kesekolah?"
Tanyaku pada ayah"Kau kan baru pulang sekolah, apa mungkin mau sekolah lagi?" tanya ayahku balik
"Sore ini ada latihan drama musikal di sekolah..please antarin yah..please..?"
Mintaku dengan muka penuh harap"Baiklah"
Jawab ayahku singkatAku tersenyum lebar
"Ibu ikut!"
Teriak ibuku dari dapur"Gamau ahh..ibu pasti mengejekku nanti"
Jawabku mengerutkan dahi"Hahaha"
Ibuku tertawaSesampainya disekolah aku tidak melihat lauren
KAMU SEDANG MEMBACA
NBTS camren
FanfictionKehidupan sulit antara dua gadis yang berunjung perpisahan And this is real