Sampai sekolah aku tidak melihat lauren, aku mencoba mencarinya ke setiap kelas namun tidak ada juga, sementara latihan belum dimulai.
Aku berjalan pelan, namun aku merasa seperti ada yang sedang mengikuti ku, ketika aku berbalik...
"Whooaa!"
Aku teriak karena kaget, karena
Belle tepat di hadapan ku saat berbalik
Belle adalah gadis idiot yang dijauhi setiap siswa, tetapi sebenarnya dia ramah dan baik"Belle, kamu ngapain ngikutin aku, kan aku jadi kaget?"
Tanya ku pada belle"Ma..ma..maaf aku juga suka one direction, aku juga sudah follow akun fans 1D kamu di twiter"
Jawabnya sambil nyengir"Ohiya..baguslah kalau begitu"
Jawabku sambil tersenyum heranBelle pergi begitu saja dengan wajah senang, seperti habis bertemu idolannya
Kembali ke lauren, aku belum bisa menemukannya hingga aku duduk diatas pagar beton sekolah karena lelah mencarinya.
Taklama aku mendengar suara beberapa orang dari parkiran mobil.
Ternyata itu lauren sedang berbicara dengan ayah dan ibunya"Audisi X-factor?..what!..aku harus mengikutinya"
Ucap lauren kepada ibu dan ayahnya dengan nada keras"Kami selalu mendukungmu sayang"
Ucap ibunya lauren, mereka pun berpelukan"Ternyata lauren juga akan mengikuti audisinya, aku tidak boleh kalah, aku akan ikut juga dan menampilkan yang terbaik" ucapku ngomong sendiri
Aku melihat lauren jalan kearah aula dan aku berlari menyusulnya
"Lauren..tunggu!"
Teriakku lima langkah dari lauren"Eeh..karla kamu baru datang?"
"I.i.iya barusan datang, sorry telat" jawab ku cari alasan
"Oh..gak ko latihannya belum dimulai tuh, yuk dah kita masuk"
Tegas lauren menarik tanganku"Oh..iyaiya"
Ketika Latihan dimulai semua siswa yang menari berada di bawah panggung sedangkan yang bernyanyi diatas panggung termasuk lauren
"Huhh, ini membosankan rasanya aku ingin lari dari sini..tapi nanti aku jadi ga enak sama lauren" pikir ku
Setelah 1 jam lebih, latihan selesai dan lauren mengajaku makan bersamanya.
Dulu aku pikir lauren adalah gadis yang sombong tapi ternyata dia baik, aku senang bisa berteman dengannyaSaat makan bersamanya, tiba - tiba lauren memperhatikanku
Entah apa yang dipikirkannya"Karla..."
Sebut lauren sambil memikirkan sesuatu"Ada apa"
Tanyaku bingung"Bolehkah aku memanggilmu camz? Aku ada kesulitan menyebut karla"
Tanya lauren padaku"Tidak masalah, setiap orang hampir memanggilku dengan nama yang berbeda beda"
Jawabku nyengir"Oke camz"
Jawabnya menyebut panggilan baru"Oh iya, lauren, boleh aku tau nama panjangmu?"
Tanyaku balik"Tentu saja, nama panjangku lauren michelle jauregui"
Jawabnya tersenyum"Loren, leren jergi, maikel, ???"
Aku ngomong sendiri memikirkan nama panggilan yang akan ku pakai buat lauren"Camz?"
Tanya lauren memecahkan balon pikiranku"Ehh iyaa"
Jawabku kaget"Kamu sedang memikirkan apa?"
Ucap lauren bingung"Ohh..hehe, aku sedang mencari nama yang pas buat kamu"
Jawabku nyengir"Camz..camz, panggil aja aku lauren, itu lebih baik"
Lauren tersenyum"Ohh, oke baiklah"
Aku tersenyum malu"Ehh camz pulang yuk, sepertinya aku sudah di jemput"
Ajak lauren"Yukk, sepertinya aku juga"
Ucapku sambil berdiri
KAMU SEDANG MEMBACA
NBTS camren
FanfictionKehidupan sulit antara dua gadis yang berunjung perpisahan And this is real