Sesampainya di sekolah aku melihat para gadis sedang duduk di taman
"Hai, karla!"
Panggil salah satu temannya"Haii..guyss"
Sambil membawa coklat"Apa itu karla?"
Tanya temannya"Ini aku bawain coklat buat kalian semua"
Ucapku pada mereka semua"Emangnya siapa yang ulang tahun?"
"Aku mau dong"
"Karla aku mau"
"Ihh karla baikk yeaay"
"Valentine udah lewat kan?"
Semua siswa yang ada ditaman pada ribut
"Udahh tenang Dulu" tidak ada yang nendengarku "semuaa diaammm!!!" aku menaikan nada suaraku sehingga membuat semuanya terdiam
"Hehe sorry"
"Makanya dengarin dulu, ini coklat kubagiin karena semalem aku mimpi indah" jelasku
"Akuu mimpi one direction"
Bisikku"Wahh congrat yaa karla"
"Wihh..anjir keren lah"
"Ahh..aku pengen juga"
"Ahh..aku pengen coklatnya dong"
"Ok yaudah ni ambil semua coklatnya, tapi semuanya harus kebagian yahh!"
Suruhku"Okee..tkanks yaa karla"
"Yass, aku ga jajan hari ini"
" fu*k lah aku sakit gigi"
"Ni coklat kayak pantat beyonce"
"Udah yaa, aku mau ke kelas dulu!" ucapku tanpa dihiraukan
Aku berjalan pelan menuju kelas sampe di tangga, seseorang menarik tangan ku dan membawa ku kebawah tangga
"Lauren!, ada apa?"
"Jadi kamu ngefans sama one direction?" tanya lauren berbisik
"Iya..banget, kamu juga?"
Tanyaku hampir senang"Iya. Tapi asal kamu tau yah, nanti aku bakal ketemu beneran sama one direction, bukan cuma mimpi kayak kamu, cuma aku yang boleh ngefans sama one direction"
Lauren mengangkat telunjuknya dan menyipitkan matanya"Lauren..kamu bercanda yah, kita kan sama sama ngefans 1D, jadi kenapa harus bersaing gini?"
Aku masih heran dengan yang dikatakan lauren"Aku gak bercanda yah karla..pokonya cuma aku yang boleh ngefans sama 1D"
Lauren langsung meninggalkanku"Kalau 1D cuma dia yang boleh ngefans yahh 1D gak bakal terkenal lah fannya cuma satu doang, ehh btw tadi lauren manggil aku karla, berarti dia emang seriusan tadi..hadehh, gak tau ahh bingung" pikirku heran
Tepat jam 12.00 aku pulang sekolah, aku keluar dan menunggu ayahku diparkiran mobil, ketika aku berbalik kebelakang ternyata lauren juga sedang menunggu ayahnya, aku pun langsung menghampirinya
"Ehh lauren, kamu nunggu jemputan juga"
Tanyaku berharap dia berubah lagi"Apaan sih, so asikk"
Ucap lauren padakuAku hanya diam mendengarnya berkata begitu kasarnya tak lama kemudian ayahku datang
"Hmm..aku udah di jemput ni, bye lauren" ucapku tanpa dihiraukan
"Ehh..hari ini latihan gak?"
Tanyaku lagi"Gak"
Jawabnya singkat"Okee, bye lauren"
Tanpa dihiraukan lagiSesampai dirumah aku mengerjakan tugas sekolahku dan bermain dengan sofi
"Camilita, kapan drama musikal itu dimulai?"
Tanya ibuku"Besok bu"
Jawabku sambil melempar lempar sofi keatas"Orangtuanya datang juga?"
Tanya ibuku lagi"Iya, tapi sebenarnya gak datang juga gak papa ko bu, hehe"
Jawabku nyengirr"Oke camilita ibu dan ayah datang besok"
Ucap ibuku"Hari ini kamu gak latihan ?"
Ayahku bertanya"Katanya sih gak"
Jawabku sambil menggigit gigit tangan sofi"Lah, kok bisa, kan acaranya besok, harusnya hari ini latihan dong" ucap ayahku heran
"Aku juga gak tau yah"
Jawabku lagi"Tapi kamu sudah hapal semua gerakannya?"
Tanya ayahku lagi"Sudah kok, tenang aja"
Jawabku santaiSaat malam tiba aku berbaring di tempat tidur sambil berharap mimpi indah lagi, tiba - tiba
"Tok, tok, tok!"
KAMU SEDANG MEMBACA
NBTS camren
FanfictionKehidupan sulit antara dua gadis yang berunjung perpisahan And this is real