"apa lo inget sama gue?inget sama kenangan kita?put...please coba inget semuanya"ujar rio,tatapan matanya tertuju ke kedua bola mata ify
"ma..maksud lo apa?"
Rio melepaskan genggaman tangannya dan mengalihkan pandangannya keluar jendela
"lupa'in aja"ujar rio
Ify bingung melihat tingkah pemuda disampingnya ini
"kenangan?apa yang harus gue ingeett?apa gue pernah memiliki kenangan sama lo"ify menatap rio yang tak lagi menatapnya
Alvin hanya menatap mereka dengan pandangan lirih
"ternyata lo belum bisa terima ify yo"batin alvin
AUUWW
Tiba-tiba ringisan suara ify terdengar
"lo kenapa fy?"tanya alvin panik
Cakka pun menghentikan mobilnya untuk melihat keadaan ify,begitu juga iel yang berada disampingnya
"fy,lo kenapa?"tanya cakka tak kalah panik
"kepala gue sakit"jawab ify yang memegagangi kepalanya
"kita kerumah sakit ya"ujar iel,ify menggeleng
"gue gak papa kok,gak tau kenapa kepala gue tiba-tiba sakit.Tapi udah gak terlalu sakit lagi"ujar ify mencoba menahan sakit di kepalanya
"bener?"ify mengangguk pasti
"gue mau pulang aja"ujar ify
"yaudah kita anter pulang"cakka memutar mobilnya menuju rumah ify
Rio yang mendengar ringisan ify tadi tak menoleh sedikit pun,ia menatap kosong keluar jendela
"maaf'in gue.gue terlalu egois,gue belum bisa nerima saat lo ngelupa'in kenangan itu gitu aja.Maaf'in gue put,gak pernah ada niat sedikit pun dihati gue untuk memperburuk keadaan lo"batin rio
Di depan rumah ify
Alvin,iel,cakka dan ify turun dari mobil.Sementara rio?ia memilih untuk tetap diam dimobil
"makasii ya"ujar ify disertai senyuman
"oke..besok kita jemput lagi ya"ujar cakka
"emm..gak deh.Entar gue disiksa lagi"ujar ify memasang muka cemberut
"gak lagi deh,pokoknya kita kesini lo harus udah siap"ujar iel
"kita pulang dulu,istirahat yaa"ujar alvin lalu mengecup pipi gadis itu lembut
"byee cantiik"ujar cakka
Ify hanya tersenyum melihat kepergian stevan's boys
Setelah mobil stevan's boys lenyap dari pandangannya,ia masuk kerumah.
"kok udah pulang fy?"tanya debo yang baru keluar dari kamarnya
"emang kenapa?kan udah waktunya pulang"jawab ify
"bukannya lo mau jalan-jalan dulu sama rio,iel,alvin,cakka?"
"kok kakak tau?"tanya ify
"tau dong,mereka kan minta izin sama kakak dulu.Jadi kenapa lo udah pulang?"tanya debo lagi
"tadi kepala gue tiba-tiba pusing,jadi gue minta pulang aja"jawab ify
"pusing?kenapa?lo kecape'an lagi ya?atau kenapa?kita kerumah sakit ya"ujar debo panik seraya memegang kening ify
"apaansih kak,gue gpp kok.Cuma pusing aja.Udah ah gue mau tidur"ujar ify dan berjalan menuju tangga
"ifyyy makan dulu"
KAMU SEDANG MEMBACA
Stevant's Boys
Teen FictionStevant's Boys Karya : Aprilia Tri Utami NOTE : Tulisan ini murni milik Aprilia Tri Utami. Tidak ada penambahan, perubahan atau pengurangan huruf sama sekali. Jika ada kesalahan dalam penulisan dan sebagainya maka itu murni dari sang pengarang. Kami...
