STEVAN'S BOYS PART 15

4K 182 0
                                    

Malam hari dirumah debo-ify

Sejak pulang sekolah tadi badan ify langsung panas,ia pun trus mengigau.Debo hanya bisa menatap lirih sang adik,jika ia bisa menggantikan posisi ify,ia pasti akan lakukan itu.

Ify pun belum menceritakan siapa yang melakukan itu pada nya.Bagaimana mau cerita,sejak pingsan tadi,ify tak berbicara sedikit pun dengan debo.Ia hanya mengucapkan kata takut berulang-ulang.

"fy,makan ya"ujar debo lembut sembari membelai rambut adik semata wayangnya itu

Ify menggeleng lemah

"kamu belum makan dari tadi"ify lagi-lagi menggeleng

"fy,jangan buat kakak khawatir gini.Kalo gitu cerita'in ke kakak siapa yang buat kamu kayak gini?"

"kepala ify pusing kak"lagi-lagi itu jawaban ify,setiap debo meminta agar ify menceritakan kejadian yang sebenarnya ify selalu beralasan seperti itu.

"yaudah kalo gitu kakak telfon mama dan papa ya kalo kamu sakit"ujar debo

"jangan"ify memegang tangan debo yang siap menelpon orangtuanya

"kenapa?"tanya debo heran,biasanya ify yang selalu memaksa kedua orangtuanya untuk pulang ke indonesia.

"ify gak mau,ify gak mau mama dan papa khawatir.Ify gak mau pindah lagi ke amrik kalo mama dan papa lihat kondisi ify sekarang"ujar ify,air matanya mengalir dikedua pipi manisnya.Debo menatap ify kasian,memang ify yang memaksa kedua orangtuanya untuk pindah ke indonesia.Semula orang tua ify tak setuju,karena bisnis mereka berada di amerika dan alasan lainnya yaitu masalah ingatan ify.kedua orang tuanya dan debo takut kalo mereka kembali ke indonesia,ify akan memaksa mengingat kenangan-kenangan yang mungkin akan di temukannya diindonesia dan itu akan membahayakan kondisi ify.Namun karena desakan ify,akhirnya mereka setuju dan debo ikut menemani ify diIndonesia.Sementara kedua orangtuanya akan keIndonesia 2 minggu sekali ataupun jika ada kabar buruk dari debo maupun ify.

"yaudah,kakak gak akan kasih tau mama dan papa.Tapi kakak mohon jelasin apa yang sebenarnya terjadi?kenapa kamu bisa kayak gini?"

Ify ragu untuk menceritakan itu ke debo

"fy,kakak ini kakak kamu.Jangan ada rahasia-rahasia'an diantara kita"

Ify pun akhirnya luluh dan menceritakan dari kejadian dikantin tadi hingga dirinya disiksa di toilet

"kurang ajar banget mereka,yang mana orangnya,biar kakak bales mereka"ujar debo emosi setelah mendengar cerita ify

"jangan kak,ify gak mau cari masalah lagi ke mereka"lirih ify

"tapi yang mereka laku'in itu keterlaluan,mereka bisa aja dikeluar'in dari sekolah"

"pliiss kak,jangan ngelaku'in apa-apa sama mereka.ify takut...ify takut mereka akan ngelaku'in hal yang lebih kejam lagi dari yang tadi"raut wajah ify yang pucat dan memperlihatkan raut ketakutan disitu

Debo memeluk adiknya itu

"kakak ada disini buat kamu"

"hiks..takutt kak"

"ssttt..udah ya,gak usah takut lagi.Kakak akan selalu jaga'in kamu.Sekarang kamu tidur gih"debo melepaskan pelukannya dan membantu sang adik baring

"kakak disini aja ya temenin ify"debo mengangguk lalu mengecup kening ify

"kakak gak akan kemana-mana"ujar debo

Perlahan ify mulai tidur,sementara debo?ia menatap adiknya tak tega

"kenapa selalu kamu yang kena masalah fy?kenapa selalu kamu yang merasa tersiksa?kenapa bukan kakak aja.Kakak jauh lebih sakit ngeliat kondisi kamu kayak gini"batin debo

Stevant's BoysTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang