STEVAN'S BOYS PART 16

4.2K 177 0
                                    

Tangan nan hangat dan lembut menghapus air mata yang mengalir dipipi ify

"kesalahan terbesar gue adalah ngelihat orang yang gue sayang nangis dan tersiksa,jangan pernah netesin air mata lo.Kita emang bodoh udah ngebiar'in lo pulang sendiri.Kita emang gak pernah bisa nepatin janji.Tapi apa lo gak mau ngasih kesempatan kita untuk kedua kalinya bisa ngejaga'in lo?"ujar sang empunya tangan yang ternyata adalah rio.

Rio mengambil penggaris besi yang ada di meja belajar ify

"biar gue bisa ngerasa'in sakit yang lo rasa'in.Sekarang lo pukul gue"rio memberikan penggaris besi itu ke rio

Air mata trus mengalir di pipi ify,tangannya bergetar memegang penggaris yang diberikan rio.Hatinya tak sanggup untuk menyakiti pemuda tampan didepannya ini.

"gue bukan suruh lo nangis.cepet pukul"ujar rio tegas

Ify tetap tak bergeming

Rio mengambil penggaris yang dipegang ify dan..

PLAAKK

Pukulan kerasnya melayang ditangan sebelah kirinya.

"Rio"gumam iel,cakka,alvin dan debo kaget.

Sementara gadis cantik itu tak dapat berkata apa-apa ketika melihat goresan penggaris di tangan pemuda dihadapannya itu.

Rio kembali ingin melayangkan penggaris itu ke telapak tangannya,namun penggaris itu berhasil direbut ify dan entah dicampak kemana oleh gadis itu.Ify langsung memeluk rio

"Jangan sakitin diri lo sendiri.Gue gak mau lo ngerasa'in apa yang gue rasa.Cukup gue aja yang sakit"ujar ify dipelukan rio

"gue mau lo berbagi rasa sakit itu ke gue"

"tapi gue gak mau itu"

"apa yang harus gue laku'in supaya lo mau maaf'in gue?"

Ify menggeleng seraya melepas pelukannya

"lo gak perlu ngelaku'in apa-apa.Gue Cuma mau berada disamping lo"ujar ify

Rio menghapus air mata ify

"Kalo lo mau selalu ada disamping gue.Jangan pernah buang air mata lo,gue gak suka liat lo nangis"

Entah dorongan dari mana,tiba-tiba ify mencium pipi rio.Sehingga membuat orang-orang yang berada didalam ruangan itu kaget.

"apa iya kenangan ify sudah mulai teringat"begitu lah rata-rata pemikiran mereka

Rio sendiri kaget atas perlakuan ify.Sejak mengetahui kalau ify itu adalah sahabat kecilnya dan ify amnesia cukup membuat rio sakit.Ia jarang sekali ngobrol dengan gadis cantik itu karena rasa kecewanya pada ify saat mengetahui ify tak mengenal dirinya.Namun,rio sadar kalo ia egois.Ify tak mengingat dirinya dan semua kenangan itu bukanlah kemauan dirinya.

"maaf"ujar ify,tak terasa pipinya merah

Ia langsung mengalihkan pandangannya agar rio tak tau kalau wajahnya sudah seperti kepiting rebus

Rio tersenyum,ia memegang wajah ify lembut dan menyuruhnya untuk menatap dirinya lagi

CUUP

1 kecupan hangat pun mendarat dikening ify

"gue sayang sama lo"ujar rio lembut dan cukup membuat jantung ify berdegup lebih cepat dari biasanya.

Sementara rio dan ify saling bertatapan dan berciuman bak seorang pasangan kekasih,seseorang menatap kedua orang dihadapan nya dengan perasaan tak menentu.

"kenapa yo...kenapa selalu lo yang mampu menaklukkan ify?kenapa lo gak pernah kasih kesempatan gue untuk mendapatkan semua yang udah lo dapatkan bersama ify dulu"batin orang tersebut

Stevant's BoysTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang