STEVAN'S BOYS PART 17

4K 170 10
                                    

"mau yupi dong"rengek ify setelah ia menghabiskan segelas susu

"gak"ujar cakka

"gue pengen yupi"

"lo gak boleh makan yupi 1 biji pun selama lo masih sakit"ujar alvin

"ini mah nyiksa gue"gerutu ify

Pintu kamar ify terbuka dan nampaklah iel membawa nampan yang diatasnya terletak semangkuk bubur yang diinginkan ify plus segelas air putih

"nih makan dulu,gue suapin ya"ujar iel yang menggantikan posisi rio untuk duduk disamping ify

Ify mengangguk

Perlahan iel mulai memasukkan sesendok bubur ke mulut ify

Baru saja bubur itu masuk kemulut ify,ify sudah memuntahkannya ke tissu yang ia ambil beberapa lembar lalu ia buang ke tong sampah yang ada dikamarnya.

"kenapa fy?"tanya iel

"gak enak"

Iel mencoba sedikit bubur itu

"enak kok"ujar iel

"pait"

"ipyy dari tadi pait mulu,namanya orang sakit,kalo makan emang pait"ujar cakka geram

"tuh tau pait,ngapain maksa gue makan"ujar ify tak ingin kalah

"kalo gak gitu lo gak sembuh-sembuh"ujar alvin

"biarin kan yang sakit gue"

"yaudah yel kalo dy gak mau,kan dy yg gak mau sembuh,gue pergi dulu"ujar rio lalu pergi meninggalkan kamar ify

"mau kemana tuh rio?"tanya cakka

Alvin dan iel mengangkat bahu

"rio marah ya?"tanya ify ke siapa saja yang ingin menjawab

"untuk?"tanya iel

"karena gue gak mau makan"

"kita gak tau sih,tapi setau kita rio paling marah kalo apa yang dy suruh dibantah"ujar iel

"iya.Terkadang kalo dy ngebentak jangan masuk'in hati karena yang dy laku'in demi kebaikan kita contohnya waktu lo gak mau minum susu tadi"

"yahh..jadi gimana dong?kalo dy gak mau bicara sama gue lagi gimana?"

"yaudah lebih baik lo makan ya,nanti kalo dy kesini dan ngeliat makanannya udah habis,dy gak marah lagi kok"ujar iel

"beneran?"iel mengangguk seraya menyodorkan sesendok bubur

Ifypun menerima nya tanpa ada mengeluh,meskipun mulutnya terasa pait namun ia tetap memaksa untuk menelan makanan itu.

***

Rio memasuki sebuah cafe dan menghampiri sosok lelaki yang berada dipojok

"hay yo"ujar lelaki yang umurnya diperkirakan hampir sama dengan ayahnya

"gak usah banyak basa-basi.Apa yang mau anda bicarakan"ujar rio seraya duduk dihadapan lelaki itu

"om mendapat laporan dari angel kalo kamu mengeluarkannya dari sekolah,apa benar itu?"tanya lelaki itu yang ternyata adalah papa angel

"iya"jawab rio tanpa embel-embel

"kenapa?angel itu anak om rio,dan om dan papa kamu sudah bersahabatan sejak dulu.Kenapa kamu mengeluarkan angel?"

"sikap angel sudah keterlaluan.Itu sama sekali bukan urusan saya kalo anda dan papa sahabatan.Sikap angel bener-bener gak bisa di toleransi"ujar rio

Stevant's BoysTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang