Semua orang menoleh kesumber suara termasuk D'4angels
Ternyata suara tersebut adalah suara alvin,lalu ada cakka,rio dan iel
Stevan's boys menghampiri D'4angels dan rio langsung memeluk ify yang menangis akibat tamparan keras angel
Tangan cakka sudah bersiap menampar pipi angel,namun ditahan alvin
"sabaar kka"
"apaansih lo vin.Cewek kayak dy itu pantes dapat tamparan bahkan lebih dari itu"ujar cakka emosi
"LO GILA NGEL.BERANI-BERANI NYA LO NAMPAR DY"bentak iel
"gu..gue.."
"JANGAN LO KIRA LO BISA SEENAKNYA DISINI.BLACKOUT JUGA BISA KELUAR BUAT LO DAN TEMEN-TEMEN LO ITU"bentak cakka
Alvin mengambil jus jeruk yang ada dimeja dan disiram ke muka angel
"itu belum seberapa,gue akan buat perhitungan yang jauh dari bayangan lo kalo sekali lagi lo nyakitin dy"ujar alvin tajam
Sementara itu,ify menyembunyikan wajahnya didada rio,menumpahkan rasa sakitnya.Rio memeluk ify sembari mencium puncak kepala gadis cantik itu.
"hikss..hikss.."terdengar suara isakan ify
Rio memilih membawa ify ke stevan's boys room duluan
*stevan's boys room
Kini rio dan ify berada disofa,ify pun masih terus menangis
Rio menyelipkan rambut-rambut yang menutupi wajah gadis cantik itu dibalik daun telinganya.
Lalu ia menghapus air mata yang sedari tadi mengalir
"auuww.."lirih ify karena bekas tamparan angel disentuh rio
"maaf"ujar rio lembut lalu menatap pipi ify yang memar
"sakitt"lirih ify,airmatanya pun tak kunjung berhenti
"ssttt...gue gak suka ngeliat lo nangis.maaf'in gue yah"ujar rio sembari mengusap pipi ify lembut
CKLEEK
Pintu ruangan itu terbuka dan rio sudah menduga kalau itu ketiga saudaranya
"fy lo gak papa kan?"tanya cakka panik
"ya ampun fy,pipi lo memar"ujar iel
"maaf'in gue yah fy?gue gagal.gue gak bisa pegang kata-kata gue.maaf'in gue"ujar cakka menyesal,ia berjongkok di hadapan ify sembari mengusap air mata yang masih mengalir
Ify menggeleng
"lo..lo..gak salah"
"tapi kita gak bisa jaga'in lo fy"ujar alvin
"ini bukan salah kalian"ujar ify,suaranya terdengar bergetar
"jangan nangis lagi ya"ujar cakka seraya menghapus airmata ify
"jelek tau kalo nangis.Kemaren katanya gak takut sama siapa-siapa,kok sekarang nangis sih"ujar iel
Ify memajukan mulutnya beberapa centi
"sakit tau,gue belum pernah di tampar"ujar ify,suaranya masih terdengar lirih
"sini deh biar ga sakit,mau gue cium apa peluk?"tanya rio
"gak dua-duanya"
Rio merangkul ify lalu menyuruh gadis itu untuk bersandar di bahunya,ify pun menurut.
"udah makan?"tanya iel
"udah"
"bener?"
"beneran"
KAMU SEDANG MEMBACA
Stevant's Boys
Teen FictionStevant's Boys Karya : Aprilia Tri Utami NOTE : Tulisan ini murni milik Aprilia Tri Utami. Tidak ada penambahan, perubahan atau pengurangan huruf sama sekali. Jika ada kesalahan dalam penulisan dan sebagainya maka itu murni dari sang pengarang. Kami...
