Tiba-tiba rio berdiri"gue mw ke atas"ujar rio.alvin,iel,cakka mengikuti rio menuju lantai 3
Stevan's boys sudah berdiri di depan pintu yang betuliskan "stevan's boys room"
Rio membukanya dan masuk keruangan tersebut diikuti ketiga saudaranya
Yah,di lantai 3 memang terdapat ruangan khusus yaitu ruangan untuk stevan's boys.di ruangan tersebut terdapat berbagai fasilitas lengkap seperti layaknya kamar di hotel-hotel bintang 5 hanya saja di ruangan tersebut tidak terdapat kasur,dan dindingnya bermotif doraemon.tak ada yang boleh masuk ke ruangan ini selain mereka termasuk guru-guru sekali pun.
Rio,cakka,alvin,iel duduk di sofa.hening seketika,tak ada yang memulai pembicaraan
Rio menagmbil pigura yang terletak di meja samping sofa
"gue kangen sama lo"gumam rio
Cakka,alvin,iel menatap rio lalu ke pigura yang di pegang rio.pigura yang berisi foto seorang cewek yang sedang menaiki sepeda.
"kelakuan cewek itu tadi mirip banget sama putri"ujar cakka
"doraemon dan yupi.persis kayak kesukaan putri"timpal iel
"kita gak tau apa dy bisa di selamatkan atau enggak"ujar rio
"pasti putri bisa di selamatkan"ujar alvin
"kenapa lo bisa se yakin itu?takut di salahin kalau ternyata putri udah..."
"stop yo.gue tau gue salah,gue yang nyebab'in putri ninggalin kita.lo selalu bilang kalau lo kangen putri tapi lo gak pernah bisa berfikir positif kalo putri pasti akan selamat"ujar alvin
"gimana gue bisa yakin kalo putri bisa di selamatkan setelah ngeliat kondisi dy dulu.udah 10 tahun dy pergi dari indonesia tapi dy gak juga balik-balik.keluarga putri pun gak ngasih kabar ke kita"rio ikutan emosi
"ini semua gara-gara lo vin,lo yang udah nyebab'in putri kecelakaan"lanjut rio
"berapa x sih gue harus minta maaf yo,seandainya gue bisa gantiin posisi putri,gue pasti akan laku'in"ujar alvin
"tapi pada akhirnya putri udah ninggalin kita,minta maaf gak akan ngerubah semuanya.seandainya lo becus jaga'in putri kecelakaan itu gak akan terjadi."
"STOP yo,vin.lo berdua apaansih.dan lo yo,ini bukan salah alvin.ini takdir yo,kalaupun putri di takdirkan untuk bersama kita lagi.dy pasti kembali"ujar cakka melerai perdebatan kedua saudaranya
"kalian emang gak pernah ngarep'in putri untuk kembali lagi"rio lalu pergi meninggalkan tempat itu dan cakka langsung mengejarnya.sementara iel menenangkan alvin yang terdiam mendengar perkataan rio
"jangan masuk'in hati ya vin,lo tau sendiri kan gimana sikap rio setelah putri gak ada"ujar iel
"iya yel,,ini memang salah gue,seandainya gue gak ngajak putri untuk main bola.kecelakaan itu pasti gak akan terjadi"
"udah lah vin,jangan salahin diri lo sendiri.inget kata cakka kalo ini semua takdir"alvin hanya tersenyum masam mendengar perkataan iel
"gue juga mulai pasrah nunggu lo put"batin alvin
Di taman
Rio kini sedang berada di taman sambil melempar batu dan cakka duduk di samping rio
''mw apa lg lo disini,,mw ngebela alvin''ujar rio sinis
''yo gue,,iel,,alvin peduli sama putri dan gue gag mw karna kejadian itu lo trus musuhin alvin''
''cak dy yg udh nyebabin putri kecelakaan''
KAMU SEDANG MEMBACA
Stevant's Boys
أدب المراهقينStevant's Boys Karya : Aprilia Tri Utami NOTE : Tulisan ini murni milik Aprilia Tri Utami. Tidak ada penambahan, perubahan atau pengurangan huruf sama sekali. Jika ada kesalahan dalam penulisan dan sebagainya maka itu murni dari sang pengarang. Kami...
