Ify bangkit dari duduknya dan perlahan berjalan menuju pintu
Iel dan cakka menatap rio dan alvin yang tak ada reaksi
"yo,vin...."lirih iel dengan tatapan memohon
Kini ify sudah diambang pintu,ia berbalik.Tak ada tanda-tanda kalo rio maupun alvin akan mencegahnya.
Ini memang kesalahannya,gara-gara dirinya.Ia sudah memutuskan tali persaudaraan saudara kembar itu.Ia seharusnya sadar kalau ia tak pantas bergaul dengan keempat cowok tampan itu,ia hanya mampu menyusahkan mereka dan melihat mereka tersiksa.
Ckleek
Pintu pun dibuka ify
Sepasang tangan kokoh tiba-tiba memeluk gadis mungil itu,pelukan hangat yang dapat membuat ify tenang dan nyaman.kecupan hangat pun mendarat dengan mulus dipipi kanan ify.Air mata ify dengan mulus mengalir begitu saja,entah apalagi ini.
"maaf"bisik seorang pria yang masih memeluk ify
Ify mendongak,mencoba menatap siapa pria yang telah memberikan pelukan hangat itu.
"ri..rio"gumam ify
Rio tersenyum tipis
"lo sama sekali gak pernah nyusahin kita,kehadiran lo sangat berarti buat kita"
Ify masih terdiam menatap rio,air matanya pun masih mengalir
"gue udah maafin alvin"
Ify melepaskan pelukan rio
"gue gak mau lo maafin alvin karena gue,gue mau kalian saling maafan atas dasar kasih sayang dan persaudaraan"
Iel berdiri menghampiri rio dan ify
"duduk dulu ya,kita selesaiin baik-baik"ujar iel lembut
"iya fy,apa lo rela mutusin persahabatan kita gitu aja"ujar cakka
Ify pun akhirnya mengangguk
Mereka kembali duduk disofa
"yo,sekarang gue mau nanya ke elo.Apa lo masih marah sama ify?jawab yang jujur"ujar iel
Rio terdiam selama beberapa menit
"enggak"
"jangan munak,kalo lo masih benci sama gue bilang aja kali.Jangan Cuma hanya didepan ify"ujar alvin sinis
Rio menatap alvin sinis
"alvin jangan mulai"bentak iel
"selama ini dy benci banget sama gue,mustahil dy bisa maafin gue segampang itu"ujar alvin
"oke,fine kalo lo masih mau permusuhan ini berlanjut"ujar rio sinis
Mereka saling menatap dan melempar tatapan tajam
"DAN GUE GAK AKAN PERNAH MAU KENAL LAGI SAMA LO BERDUA"ujar ify
Rio dan alvin menoleh ke gadis yang berada disamping iel
"fy..."
"lo berdua bukan anak kecil lagi,sadar kalian itu saudara kembar.Apa gak ada kontak batin diantara kalian"
"yo,vin...gue lebih baik lupa ingatan dari pada ingat tapi harus mengetahui kalau kalian saling musuhan karena gue.Sakiit tau gak,gue berasa orang terjahat yang udah nyebab'in semua ini"
Alvin dan rio menunduk,mereka tak tega mendengar suara lirih ify+air mata yang tak henti-hentinya mengalir
Via,shilla dan agni yang sedari tadi hanya diam bak patung ikut terharu melihat pemandangan didepan mereka.Sudah beberapa kali mereka melihat stevan's boys dibuat terdiam oleh gadis mungil itu,dan kini mereka sangat yakin kalo stevan's boys sangat menyayangi ify.Kisah persahabatan yang mereka jalani pun bukan seperti kisah persahabatan remaja biasa,persahabatan mereka dipenuhi lika-liku permasalahan yang seharusnya tidak ada di dalam jalinan persahabatan remaja seperti mereka.
KAMU SEDANG MEMBACA
Stevant's Boys
Fiksi RemajaStevant's Boys Karya : Aprilia Tri Utami NOTE : Tulisan ini murni milik Aprilia Tri Utami. Tidak ada penambahan, perubahan atau pengurangan huruf sama sekali. Jika ada kesalahan dalam penulisan dan sebagainya maka itu murni dari sang pengarang. Kami...