STEVAN'S BOYS PART 30 A

3.6K 152 3
                                    

Cakka segera berlari menuju ke ruang musik dia tak mempedulikan apa yang ada didepannya , bahkan seruan dari Rio,Alvin dan iel pun tak didengarnya yang ada difikirannya adalah IFY baik-baik sajakah dia .

*

"cakkkaa"panggil Rio

"woiii kka , tungguin . ." teriak Alvin , namun sayang cakka sudah berlari jauh

"yah dia tuh ya , ruang musik kan banyak ada 3 di sekolah ini"ujar iel

"emang ada apa sih ?" seru seseorang dari belakang Rio,iel dan alvin sontak mereka menoleh

"lohh ify , lo kok disini . .tadi cakka . ." ucap alvin bingung , benar orang itu ify dia tersenyum penuh arti

"lo ngerjain cakka yah?"selidik rio , ify mengangguk

"ikut gue yuk , ada pertunjukan hebat loh habis ini" ajak ify berlalu mendahului stevan's boys minus cakka dan mereka mengikutinya.

*

Ditempat lain sosok perempuan cantik sesegukkan di pojok ruang musik , ruang musik itu gelap , sangat gelap sedangkan ia sangat phobia sama kegelapan nafasnya tersenggal-senggal tenggorokannya tercekat matanya tak pernah berhenti memproduksi kelenjar bening yang terus menetes.

"to . .to .. long .. hiks hiks . ."

"gu gu g g uee ta . .kutt hikss"

Terdengar bunyi suara langkah kaki dari luar ruang musik ini

"ifyy . .ifyyy .. lo di dalemmmm"teriak cakka panik

"ifyyy lo bisaaaa denger gue kannn ?" teriak cakka lagi

"ca . .kka. .to loong hiks hiks" ucap agni pelan dan lemah , cakka mengernyit tapi dia tak ambil pusing segera ia mendobrak pintu ruang musik itu yang ada difikirannya hanyalah ify ify dan ify

"fy lo mundur yah"seru cakka kemudian ia segera mendobrak pintu ruang musik itu

Brakkkkk

Pintu itu berhasil didobrak sama cakka , cakka segera masuk dan mencari sosok ify sahabatnya , mata cakka berhenti di satu sosok yang sedang memeluk lututnya dan menenggelamkan kepalanya dalam terlihat ia sangat ketakutan tak langsung lama cakka langsung menghampiri sosok itu dan mencoba mendongakkan kepala sosok wanita itu .

"lo .. lo temennya" belum selesei cakka menyelesaikan pembicaraannya gadis itu sudah mengangsurkan tubuhnya ke tubuh cakka , cakka cengo dia gak tau tau harus berbuat apa ? kemudian cakka sedikit demi sedikit membalas rengkuhan gadis yang sudah dalam pelukannya ini dan sedikit memberi belaian pada rambutnya. Jujur cakka gak suka liat orang nangis apalagi didepannya yah seperti sekarang ini . cakka mencoba memberi kekuatan pada gadis ini tak lama rengkuhannya mengendur cakka kaget dilihatnya ternyata gadis ini pingsan

Cakka langsung membopong gadis ini yang ia tau temennya ify yang bernama agni , cakka tau dia , cakka sering merhatiin gadis ini. Bahkan tadi pagi aja cakka sempet-sempetin nunggu gadis ini di parkiran , gak tau kenapa dirinya sangat tertarik pada gadis ini .

@UKS

Agni tampak sedang ditangani sama petugas uks dan cakka menunggunya diluar , wajahnya penuh kekhawatiran berkali-kali cakka menengok kedalam tapi pintu ruangan itu masih tertutup .

"ihh , nanganin orang pingsan aja kayak ngoperasi , lama banget" gerutu cakka , tak lama dokter petugas uks itu keluar dan cakka langsung masuk kedalem tak memendulikan petugas uks tadi . Didalem cakka mendapati agni yang sedang istirahat keadaannya sangat lemah .

"ag . ."panggil cakka pelan , agni mendongak

"emm , maaf kak , tadi agni lan . ."

"husstt , kamu tuh lagi sakit . .udah yah , mendingan kamu istirahat aja" ucap cakka lembut dan sesekali membenahkan letak rambut agni yang sedikit berantakan \/ co cweat . agni terdiam "siapakah ini?apa benar ini cakka?atau pangeran yang diturunkan khusus untukku, dia benar-benar tampan , lembut ,senyumnya"

Stevant's BoysTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang