[4] Gerry

463 45 25
                                    

"POPPY, TUNGGUIN GUE IHH" Teriak Meta dengan suara cempreng nya membuat beberapa pasang mata melihat kearah nya.

Meta berlari mengejar Poppy yang sedang berlari.

"Suara nya anjay" gumam Gerry yang sedang berjalan melewati Meta.

"Poppy ih kenapa lari si?" Tanya Meta sambil menepuk pundak Poppy yang sedang memegangi dada nya.

"Tadi ada kak Marwan, ya ampun Met. Jantung gue" ucap Poppy sambil terus memegangi dadanya.

"Oh, lo suka sama kak marwan? Cieee suka sama kak onta haha" goda Meta.

"Kak onta? Kak marwan?" Tanya Poppy.

"Iyalah, dia kan arab" jawab Meta.

Ting

Terima kasih karena anda sudah mengisi ulang kuota xxxxxx

"Yeayy mami udah isiin paketan" ucap Meta senang.

"Kenapa lo?" Tanya Poppy heran.

"Mami gue ngisiin gue paketan lagi" jawab Meta senang membuat Poppy menggelengkan kepalanya sambil tersenyum.

🌸🌸🌸

LINE

Gerry Nayaka (5)
Eh klo orng nanya tu d jawab jgn d read doang

Sorry kemaren paketan gue abis  :v

Oh
Dpt kontak gue dri mana?

Dari grup angkatan 10 ips 1 (11 12)

Oh
Yaa

Read

"Eh masa si gue beneran suka sama adkel?" Tanya Meta heran pada diri nya sendiri.

"Kaya nya gue beneran suka deh, tapi kan dia udah punya kak Vacia" ucap Meta lagi dan menghela Nafas lelahnya.

"Kaya nya gue gak pernah bisa dapet pacar deh, orang yang gue suka udah punya orang lain terus" ucap Meta miris.

Meta menidurkan tubuh nya dikasur dan menatap langit langit kamarnya, ia mengela nafas panjang dan kemudian teringat bahwa ia belum mem fotocopy tugas yang diberikan oleh guru nya.

Shaqila belum pulang dari kantor nya, Meta pun segera mengambil jaket dan mengganti celana hotpants nya dengan celana kulot sedengkul. Ia pun segera turun dan mengunci rumah nya kemudian mengambil motornya yang terparkir di halaman rumahnya.

Meta menjalankan motornya dengan kecepatan sedang, saat sudah sampai di tempat fotocopy ia segera memarkirkan motornya dan memfotocopy tugas nya.

Drrr drtt drtt

Meta membuka ponselnya dan ternyata ada panggilan masuk dari qila. Meta segera mengangkat nya.

"Halo iya mi?"

"Kamu dimana? Kok pintu nya dikunci?"

"Mami udah pulang? Aduh mi, Meta lagi fotocopy tugas nih. Emang mami gak ada kunci cadangan?"

"Mami lupa, kunci cadangan nya gak mami bawa"

"Yaudah mi, tunggu aja ya dikit lagi selesi kok"

"Yaudah, cepetan ya"

ARROGANTTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang