[11] Perasaan Poppy

363 25 0
                                    

"Met, gue naber anjir" ucap Rayyi sambil terkekeh membuat Meta menatapnya jijik.

"Jorok bego Ray, sana lah" ucap Meta sambil mendorong tubuh Rayyi agar bangkit dari Sofa.

"Iya, gue nitip Hp ya" ucap Rayyi yang diangguki Meta.

"Kalo lo mau minjem kata sandi nya tanggal jadian kita" ucap Rayyi yang entah kenapa membuat Meta melayang.

"Apaan si, yauda sana" ucap Meta, kemudian Rayyi bangkit dan pergi ke kamar mandi.

Ting

Saat Meta sedang memainkan ponsel Rayyi, ada sebuah notifikasi yang berasal dari Kirana. Meta melihat pesan tersebut dari notifikasi yang muncul pada layar atas ponsel Rayyi.

Kirana : Ray, lo udah bilang ke Meta? Kita jadi balikan kan? Gue tunggu kabar lo putus ya Ray 😘

Deg

Jadi, bener Rayyi mau balikan sama Kirana?
Kenapa Rayyi nembak gue kalo ujung ujung nya dia balikan sama Kirana?
Maksud Rayyi apa?
Sayang nya, Sayang gue ke Rayyi udah numbuh lagi bersamaan dengan Gerry yang baru masuk ke hidup gue.
Kenapa Rayyi jahat?

Meta terus memandang ponsel Rayyi yang kini menampilkan layar hitam, Meta memikirkan notifiksi yang baru saja muncul dari Kirana itu.

"Woi, bengong bengong bae. Kesambet entar" ucap Rayyi sambil menepuk pundak Meta.

"Eh" ucap Meta terlonjak Kaget kemudian memaksakan tersenyum melihat ke arah Rayyi.

"Kenapa?" Tanya Rayyi seketika membuat Meta terdiam.

"Hhm Ray, lo.... mau jujur sama gue ngga?" Tanya Meta hati hati sambil menggigit bibir bawah nya.

"Jujur apa si?"

"Lo... nggak mau putus dari gue?" Pertanyaan dari Meta mampu membuat Rayyi terdiam kemudian terkekeh.

"Ada ada aja si lo Met, ya nggak lah"

"Tapi kalo lo mau putus juga nggak papa kok" ucap Meta yang dijawab kekehan sinis oleh Rayyi.

"Kenapa emang? Lo belum move on dari Gerry? Terus lo berharap gue putusin abis itu lo jadian sama Gerry? Iya?" Kata Rayyi sinis.

"Ray, Apaan si!" Bantah Meta tidak suka.

"Emang bener kan? Udah lah, move on aja!"

"Buat apa gue move on kalo lo aja belum move on dari mantan lo! Asal lo tau, melepaskan yang hampir tergenggam itu bukan hal yang mudah"  ucap Meta membuat Rayyi terdiam seketika.

"Met--"

"Udah, lo mau balikan sama Kirana kan? Yauda iya, lo bisa putus dari gue terus balikan sama Kirana"

"Enggak! Gue nggak mau putus sama lo. Gue sayang sama lo Met" ucap Rayyi dengan nada lirih di akhir kalimatnya.

"Mungkin kita salah Ray, rasa sayang kita itu bukan sebagai pacar. Tapi, sebagai sahabat, rasa nyaman kita bukan sebagai pacar tapi karena kita udah saling terbiasa dari sekolah dasar. Gue juga nggak ngerti, gue ngga suka kalo lo deket sama creek lain tapi itu bukan cemburu. Misalkan, gue nggak suka lo deket sama Kirana karena Kirana orang nya nggak bener" jelas Meta panjang lebar yang makin membuat Rayyi terdiam.

"Tapi Met, gue nggak mau putus sama lo" ucap Rayyi yang diangguki Meta.

"Iya, kita liat kedepannya"

🍭🍭🍭

Gerry memasukan snack pada keranjang belanjaan yang dia bawa, Gerry juga mengambil beberapa botol minuman segar. Saat Gerry ingin mengambil coklat ada sebuah tangan yang mengambil coklat itu juga.

ARROGANTTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang