Chapter 6

3.6K 246 25
                                    

<Diamond Pov>

Hari ini gue bakal balik ke keluarga kandung gue, aneh rasanya gue punya 3 keluarga.

"Pagi." ucap gue begitu berada di R.Makan disana ada Uncle, Aunty, Mom, Dad sama Bang Will.

"Pagi juga Sayang."
"Too My Little Girls"
"Too keponakan Cyantik"
Ucap Mom, Dad, Bang Will, Uncle dan Aunty bebarengan.
Lalu gue duduk tepat disamping Bang Will yang kayak anak kucing belum dikasih makan 10 tahun aja.

"Selamat makan." ucap gue setelah berdoa dengan khimat. Tanpa aba-aba gue langsung ngambil makanan yang ada di meja makan.

"Ya tuhan, enak banget." ucap gue sembari tetep makan.

"Aelah dek, kayak kagak tau makan makanan yang enak aja." ucap Bang Will kaget lihat porsi makan yang diambil sama gue

"Biarin aelah Bang." ucap gue.

'Ting Tong Ting Tong'

"Ada tamu ya?." tanya Dad.

"Gak tau Dad, coba di lihat sana." suruh Mom kesalah satu pelayan disana, gue gk salah lihat kan! Itu kan jam hadiah buat Mom yang katanya tuh pelayan hilang, jadi dia yang ambil tuh jam Mom.

"Bajingan." ucap gue tajam bahwa gue gk peduli kalau ada tamu yang denger, semua orang ngoleh ke gue.

"Loe, dapet dari mana tuh jam!?." desis gue sambil mencekik leher pelayan itu.

"Iiiinnnniik....sssaayyyaaa....beeeliiii....sennnndiriii....Nonnna." ucap nya pelan, tapi gue bisa lihat kalau matanya ketakutan, emang bisa ya pesan barang elimitid edition kayak jam milik Mom.

"Sayang, lepaskan." ucap seorang wanita yang berada dibelakang gue, gue pun menoleh dan cukup kaget lihat Dad Liam, Mom Qoe, duo abang gesrek disana.

"Oh Mom, maaf Mom saat kalian datang malah melihat hal yang tak seharusnya kalian lihat, bukan kah kalian semua disini tau! terutama pelayan bahwa gue ALEXIS FERDINAND DIAMOND REXY gak suka sebuah KEBOHONGAN dan PENGKHIANATAN." ucap gue tajam.

"Maaf Lily, kau biang jam hadiah yang aku titipkan pada mu hilang tapi kenapa jam itu bisa berada dipergelangan tangan mu?." tanya gue dengan nada tajam.

"Iiittttuuuu......noo.... nnnnaaaa,.....akkhhhkk." ucap Lily pelan, karna terlalu banyak drama jadi aku cekik aja, dan sekarang dia mati.

'Membosankan' batin gue.

"Sayang, kamu membunuh Lily." ucap Dad Ferdi begitu mengecek denyut nadi di tubuh Lily.

"Terpaksa." ucap gue tenang.

"Gila loe!." teriak Bang Rex, Bang Will, dan Bang Rexan dengan wajah merah padam menahan kemarahan yang sepertinya bakal meluap ke gue.

"Apaan sih, orang cuma bunuh aja kesannya kayak gitu." ucap gue datar.

<Author Pov>

"Apaan sih, orang cuma bunuh aja kesannya kayak gitu." ucap Diamond datar atau lebih tepatnya Lucifer yang mengambil alih tubuhnya.

"Gila loe." teriak Rex kencang.

"Gue JIJIK sama loe." ucap Rexan tajam sembari menatap Diamond atau Lucifer dengan tatapan jijik.

"MENJIJIKAN." ucap Willy.

"Gue emang menjijikan dan gue gk butuh komen kalian, Alexan, apa rencana selanjutnya?." tanya Lucifer ke Alexan, William, Que, Rexan dan Rexin, syok atas apa yang gadis itu dan Alexan sembunyikan.

"Bersihkan." ucap Alexan datar.

"Baik lah, lucifer undur diri." ucap Lucifer lalu pergi, keluarga Stoneszion menatap Alexan dengan seribu pertanyaan yang ada di otak mereka.

The Devil's Girl'sTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang