Musim libur sekolah setidaknya membuat Baekhyun sedikit memiliki waktu senggang, lantaran si kembar lebih senang menghabiskan waktu di rumah sang nenek, terutama rumah keluarga Baekhyun.Baekhyun sempat mengajak kedua anaknya untuk kembali ke rumah, namun ajakannya ditolak si kembar. Jaen dan Jiwon masih betah tinggal disana lantaran bisa bermain dengan sepupunya, yakni olivia anak dari Kibum dan Yoona.
Terhitung dua hari sudah si kembar menginap di sana dan belum ada kabar jika keduanya ingin dijemput.
"Rumah terdengar sepi tanpa jeritan dan tangisan anak-anak." Chanyeol merangkak lalu menindih tubuh Baekhyun yang terlentang di atas ranjang.
Baekhyun tersenyum mendengar ucapan sang suami. Jemari lentik itu menyisir rambut tebal Chanyeol penuh sayang.
"Kau merindukan mereka?" tanyanya.Chanyeol mengangkat wajahnya lalu menatap Baekhyun dengan senyum di bibir.
"Tidak!" ujarnya bercanda.Lengan Chanyeol Baekhyun tepuk dengan keras, sedangkan mata memicing.
"Jahat sekali." lalu tertawa setelahnya.Chanyeol menaruh kepalanya di ceruk leher Baekhyun, tak lupa membaui leher jenjang itu.
"Bukankah itu bagus? Kita bisa bermesraan tanpa terganggu anak-anak." bisiknya di telinga Baekhyun.Baekhyun tertawa geli lantaran bibir Chanyeol menggelitik telinganya.
"Apa kau tidak memikirkan jika ibu akan kepayahan mengasuh si kembar?" jemari lentik itu merangsak ke dalam kaos Chanyeol, lalu mengusapnya berulang.Sementara Chanyeol tak mau kalah, jemari besarnya menerobos celana kain yang dikenakan Baekhyun. Bokong sintal itu pun tak luput dari sasaran tangan nakalnya, sedangkan Baekhyun hanya tertawa kecil sesekali menjerit.
"Jika ibu tidak menelepon, itu berarti semuanya baik-baik saja." balas Chanyeol enteng.
Gemas dengan jawaban sang suami, Baekhyun pun menggigit bahu kekar itu main-main.
"Dasar." ujarnya dibuat ketus, namun ia tersenyum setelahnya.Suara kecipak bibir yang beradu menggema di kamar mereka siang itu. Erangan halus dan kekehan sesekali terdengar ketika keduanya menggoda satu sama lain.
"Kau tidak lapar?" wajah Chanyeol ia tangkup, sedang mata sipitnya melirik jarum jam yang terus bergerak.
"Sudah memasuki jam makan siang." dagu runcingnya menunjuk arah jam di dinding.Chanyeol mendecak malas, kepalanya kembali ia sandarkan di dada Baekhyun.
"Aku belum lapar, biarkan seperti ini dulu sampai aku lapar." ujarnya. Mata besar itu menutup tak benar tertidur."Uuhh~ daddy sedang manja rupanya." ledek Baekhyun sembari memainkan telinga lebar Chanyeol.
Chanyeol kembali membuka matanya, bibir tebalnya pun ia cebikkan.
"Si kembar serakah sekali~ aku tidak boleh bermanjaan dengan papanya." adunya berpura-pura sedih.Baekhyun tertawa geli, tangan kurusnya memukul pelan punggung Chanyeol.
"Kasihan sekali daddyku ini~" bibir tipisnya Baekhyun arahkan untuk mengecup puncak kepala Chanyeol.
Dobrakan pintu terdengar keras membuat kedua pasangan suami-suami itu terkejut.
Si kembar pelakunya.
"Papa~ daddy~" Kedua balita itu berlari lalu meniban tubuh kedua orangtuanya dengan tawa renyah.
Chanyeol segera menarik tangannya yang sedari tadi betah di dalam celana Baekhyun.
"Apa-apaan kalian? Sudah tidak menjemput anak-anak, pintu rumah dibiarkan terbuka. Kalian malah asyik bermesraan di dalam kamar. Untung saja tidak ada pencuri yang masuk!" kedua lengannya Yeri lipat di depan dada, sedang mata sipitnya menatap sebal kearah sang kakak yang terlihat tersiksa lantaran tertindih Chanyeol dan si kembar.
"Aku lupa menutupnya." sahut Baekhyun susah payah.
Yeri mendecih masih dengan tatapan kesal.
"Dan kau juga lupa untuk menjemput mereka?" tuntutnya."Ibu tidak memberitahuku." balas Baekhyun. Tubuh Chanyeol ia tepuk agar bangkit dari tubuhnya.
Chanyeol yang paham pun perlahan bangkit dengan tubuh si kembar yang menggelantung di punggung.
"Orangtua itu, selalu saja lupa. Ibu bilang akan menghubungimu agar si kembar dijemput, tapi malah melupakannya. Apa kau tahu? Hari ini ibu memiliki acara dengan ayah, sementara Kibum oppa dan Yoona eonni pergi ke rumah saudara mereka dengan olivia. Tugas kuliahku jadi terabaikan karena harus menjaga si kembar." ujar Yeri beruntun.
Chanyeol melangkah menuju lemari untuk mengambil sesuatu. Kaki jenjangnya kembali ia bawa menghampiri sosok adik iparnya itu.
"Terimakasih sudah menjaga si kembar." bibir tebalnya tersenyum tulus menatap wajah Yeri.
"Kau pasti butuh penyegaran untuk menghilangkan stres setelah menjaga si kembar dan mengerjakan tugas kuliahmu." tangan kurus Yeri ia raih lalu meletakkan selembar lima puluh ribu won di sana.
"Ambillah, gunakan uang ini untuk membeli sesuatu agar pikiranmu lebih ringan." ujarnya lalu kembali melangkah menuju Baekhyun setelah menepuk kepala Yeri."Chanyeol oppa terimakasih. Lain kali jika kalian butuh seseorang untuk menjaga si kembar karena ada acara. Kalian bisa menghubungiku!" bibirnya meringis kecil yang mana membuat Baekhyun berdecih.
"Dasar kau, kalau ada maunya berubah jadi baik." Baekhyun menggelengkan kepalanya perihatin.
Yeri tak ambil pusing dengan ucapan Baekhyun.
"Aku pulang dulu." pamitnya lalu berbalik melangkah menuju pintu keluar."Yeri jangan lupa tutup pintunya!" Baekhyun berteriak, sementara sang adik menyahut iya dengan suara samar.
"Papa ayo main tindih-tindihan lagi!" celetuk Jaen dengan binar di mata.
"Tidak-tidak! badan papa sakit." tolak Baekhyun.
Bibir Jaen mencebik sedih lantaran ajakannya ditolak.
"Papa ayo main lagi~" kaus sang papah Jiwon tarik tak lupa dengan rengekan di bibir.
Sementara Chanyeol tertawa mengejek sembari menunjuk wajah Baekhyun.
Sadar akan sikap Chanyeol, ia pun menggerutu pelan di bibir.
"Kenapa tidak dengan daddy saja? Badan daddy kan besar, jadi tidak akan sakit jika kalian tindih." Baekhyun memberi saran dan si kembar segera menuruti.Chanyeol berteriak kesakitan begitu tubuhnya diterjang secara tiba-tiba oleh si kembar.
Giliran Baekhyun yang tertawa mengejek melihat wajah tersiksa Chanyeol.
Tubuh montok si kembar berulang-ulang menerjang tubuh Chanyeol dengan keras. Tawa kanak-kanak mereka pun terdengar begitu renyah menggaung di dalam kamar.
Tak ingin membuang kesempatan, Baekhyun merekam moment ketiganya di dalam ponsel sebagai kenangan di masa nanti.
Tak BaCot
Singkat padet dan tidak jelas
Jangan lupa tinggalin jejak abis baca ya sayang Que
😗😗
KAMU SEDANG MEMBACA
Twins Effect[End]
Cerita Pendeksebuah cerita tentang Chanyeol dan Baekhyun beserta si kembar. Rated: maunya rated apa emang? Main Cast : Park Chanyeol Byun Baekhyun Genre : family romance/yaoi/BL/homoseksual. Bahasa : Baku.