|MPF - TIGA|

24.1K 1.5K 60
                                    

Vote 200++ next

Happy Reading !!

"Heh Vania, lo jagain Keira sebentar. Gue ada urusan" perintah Aldo seenaknya yang dibalas dengan dengusan malas oleh Vania. Jangan heran Aldo tahu namanya Vania, karena mereka berdua sempat sekelas waktu kelas sepuluh dulu. Tanpa berkata apa-apa lagi, Aldo keluar UKS mencari seseorang yang sudah membuatnya marah seperti ini.

Aldo tiba di tempat tujuanya yaitu belakang sekolah, disana sudah ada Kevin yang tengah memegangi seorang cowok yang membuat kemarahan Aldo menyulut dan Luke yang tengah santai menimati pertunjukan yang sudah biasa dilihatnya dengan menyenderkan badanya ke batang pohon di dekatnya.

"Brengsek, lo apain cewek gue Ha?" seru Aldo marah sambil mencengkram kerah baju lawanya yang seorang junior dan bersiap menghajar perut si lawan.

Dengan nafas terengah-engah karena takut melihat kakak seniornya semarah ini, ia jadi menyesal mengiyakan ajakan temanya bermain basket kalo akhirnya jadi begini. "Ma-maaf kak, aku gak sengaja. Sumpah!!" ucap siswa malang itu mengangkat tangan menyerah. Kevin yang melihat itu segera pergi membiarkan Aldoo melampiaskan amarahnya, namun sebelumnya Kevin berkata "Al, jangan keterlaluan ngehajarnya, gue takut lo lepas control lagi" ingat Kevin.

Aldo hanya bergumam "Tenang aja"

BUGH !! Aldo meninju perut sang lawan yang tampak pasrah akan nasibnya.

"A-ampun kak, gue gak sengaja lakuin itu" mohon junior itu.

"Banyak bacot lo! Gara-gara lo Keira pingsan"

Tak tanggung-tanggung, Aldo menghajar lawanya hingga sang junior sudah babak belur. Bibir kirinya berdarah, pelipisnya robek dan disudut matnya lebam. Mungkin Aldo tak akan berhenti jika saja Kevin tidak mengingatkannya lagi "Aldo, udah cukup lo kasih dia pelajaran. Sekarang kita jenguk Keira di UKS karena Keira udah sadar" Ucapan Kevin membuat Aldo segera bergegas menuju UKS untuk menemui tunangannya alias Keira.

Melihat Keira sadar dan sedang berbicara pada temannya kemarahan Aldo seketika menguap. Dengan segera dia menuju ke Keira dan memeluk Keira erat membuat ketiga temannya Stefanny, Vania dan Sania heran dan terkejut.

"Kamu gak papa kan? Atau kepalanya masih sakit? Aku bawa ke dokter aja yah?" tanya Aldo beruntun yang membuat Keira merasa bahwa Aldo terlalu lebay. Seandainya saja Keira tahu apa yang tadi baru saja Aldo lakukan, mungkin Keira akan menganggap Aldo physcho.

Keira hanya menjawab "Aku gak papa Al, cuma masih pusing sedikit ".

"Beneran gak papa? Kita cek ke dokter aja yah?" Aldo masih ngotot tanpa memperhatikan keadaan sekitar, bahkan Kevin dan Luke sudah berada di UKS.

"Al, jangan terlalu lebay deh, aku gak papa" ujar Keira.

Aldo cemberut mendengar Keira "Aku gak lebay, tapi khawatir sayang" Aldo berucap sambil mengusap kepala Keira penuh sayang. Sontak saja ketiga teman Keira bertambah terkejut mendengar apa yang diucapkan dan di lakukan oleh Aldo. Ini Aldo loh, Aldo? Most Wanted yang terkenal dingin sama perempuan, tapi sekarang? Udah gak bisa di ungkapkan dengan kata-kata.

Tidak mampu menahan rasa penasarannya, akhirnya Vania bertanya "Ehm.. Sorry Do, lo punya hubungan apa sama Keira?"

Aldo menatap Keira sejenak, dia bisa menangkap rasa memohon dari matanya "Jangan bilang, aku mohon" mungkin seperti itu arti dari tatapan Keira. Namun namanya saja Aldo, dia malah berkata "Oh, dia pacar gue. Kenapa?" Aldo mengangkat sebelah alisnya, songong.

Sania menganga tak percaya "Kok bisa?" tanya Sania spontan.

"Kepo, mending lo semua pergi deh. Ganggu Keira aja, dia mau istirahat" Aldo berucap tanpa memikirkan kata-katanya dan langsung mendapat sikutan dari Keira. Tapi Aldo masa bodoh saja.

Dengan kesal, mereka bertiga keluar. Kevin dan Luke yang masih berada disana juga kena semprot Aldo "Eh, curut dua. Lo juga pergi sana" usir Aldo dengan sadisnya. Kevin mengumpat kesal "Untung lo sahabat gue. Kalo enggak..."

Ucapan Kevin terpotong oleh Aldo yang masih mendengarnya " Kalo enggak kenapa, Hah?"

"Gue bakal ngehajar mulut cabe lo"ucap Kevin asal.

Aldo tersulut tidak terima "Sini, kalo berani. Maju " Aldo benar-benar bertempramen buruk

Keira menahan lengan Aldo yang hendak melangkah kearah Kevin dan Luke segera merangkul Kevin dan membungkam mulut Kevin agar tidak terjadi pertumpahan darah lagi.

Kevin berusaha melepaskan tangan Luke dan sebelum dia benar-benar keluar dia sempat berujar " Keira, semoga lo betah punya cowok pedes kayak Aldo".

Sebelum Aldo mengamuk, Luke membawa Kevin pergi dengan menyeretnya. Aldo yang kesal hanya berujar " Gak usah didengerin Kei, cowok gila itu"

"Sembarangan, gila-gila gitu temen kamu".

"Udahlah, ngapain sih kamu belain si kutu kupret itu. Mending, kamu sekarang istirahat".

Keira hendak menolak, namun melihat tatapan Aldo yang tajam, membuat Keira mengurungkan diri dan teringat ucapan seseorang sebelumnya.

The Devil FianceTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang