tujuh

3.2K 363 20
                                    

sekarang hari sabtu. sekolah jaemin libur. ya masuk kalau ada ekskul aja. kebetulan jaemin lagi males ekskul voli yang kebetulan jadwal ekskulnya hari sabtu.

renjun, mark sama haechan juga pada gak ekskul voli. males juga mau istirahat aja setelah 5 hari belajar.

sekarang masih jam 8. seperti biasa juga jaemin menghabiskan waktunya bermain sepeda. eits gak sembarangan gowes sepeda dong, jaemin main sepedanya versi keren.

(( ya pokoknya main sepeda yang kayak di mv go itu deh ))

jaemin gak cuman sendirian. kebetulan temennya mark yang lagi main di kompleknya - lucas - dan jungwoo - teman lucas - itu juga lagi ikutan main di taman komplek.

"lo udah gak main ml lagi min," tanya lucas setelah meminum air putihnya.

"males dah. bosen main hape," jawab jaemin seadanya aja.

jungwoo mengangguk, "jual aja hape lo," ujar jungwoo santai.

lucas menepuk pahanya, "nah setuju gua!" semangat lucas.

jaemin menghela napas, "trus kalau lo kangen gue gimana? gak bisa ngehubungin gua gimana?" ujar jaemin pede.

jungwoo mendelik tajam ke jaemin, sedangkan lucas udah ngelus rambut jaemin kenceng. kayak jatohnya ngejitak gitu.

"pake merpati kan bisa," jawab lucas.

jaemin menepis tangannya, "ih apaan sih singkirin tangan lo!" ujar jaemin.

lucas terkekeh, "hehehe garang amat lo," ujar lucas.

jungwoo cengar - cengir doang dari tadi.

"ayoklah coba lagi," ajak jaemin lalu menaiki sepedanya.

lucas dan jungwoo mengikuti jaemin menaiki sepedanya masing - masing. lalu mereka pun bermain sepeda lagi.

tapi gak sampe 15 menit, jaemin berhenti. memperhatikan siluet yang sering ia jumpai beberapa hari ini. cewek itu, caca. sedang terduduk di bawah pohon taman dengan pensil di tangan kanannya dan kertas yang bertumpu di kedua pahanya.

"cas, woo gue duluan ya. ada urusan," pamit jaemin.

"eh tunggu mau kemana min!? belom selesai ini," ujar lucas.

seperti biasa jungwoo cuman bagian diem, cengar - cengir, ketawa, sedihnya aja:)

"ada urusan ilah, pamit ye besok lagi!"

belum sempet lucas cegah, jaemin udah pergi. melajukan pedal sepedanya ke arah caca.

gak tau kenapa, akhir - akhir ini jaemin suka aja kalau di dekat caca. gak, jaemin gak suka sama caca. cuman kayak seneng aja gitu?

jaemin memarkirkan sepedanya tidak jauh dari caca duduk. lalu menghampiri gadis berambut sebahu itu dan duduk disampingnya.

"lagi apa?" tanya jaemin tanpa peringatan. buat caca terlonjak kaget.

"e-eh apaan?" bukannya dijawab caca malah balik nanya. namanya juga gugup.

jaemin senyum, "biasa aja kali. gue nanya lo lagi apa?" tanya jaemin lagi.

"e-eng anu gambar? ya gambar!" gugup caca. ya ini baru pertama kali mereka ngobrol berdua. tanpa herin, renjun, haechan maupun mark.

jaemin menoleh kepalanya ke kertas gambar caca. bisa diliat caca menggambar pemandangan taman ini.

"bagus," ujar jaemin mengangguk liat hasil gambaran caca.

caca refleks menutup gambarannya, "gak kok, ini mah jelek." ujar caca.

pocky ; na jaeminTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang