dua

7.2K 600 136
                                    

pulang sekolah ini dimanfaatkan keempat cogan itu untuk bermain. padahal waktu sudah menujukkan pukul 3 sore.

"futsal apa voli nih?" tanya mark to the point yang lagi milih bola.

kunci ruang olahraga memang dipegang mark karena dia merupakan ketua penanggung jawab olahraga.

haechan juga memilih bola, "voli kuy lah," ajak haechan mengambil bola voli yang dirasa nyaman untuk dipakai.

jaemin terduduk di atas matras, "apa aja dah," pasrah jaemin.

mark dan renjun setuju atas usul haechan. mereka berempat pun melangkah keluar ruangan olahraga dan menuju lapangan voli. tak lupa mark mengunci ruang olahraga itu dulu.

"pembagian team gimana nih?" tanya haechan sembari tangannya memantulkan bola voli ke atas ke bawah.

jaemin menaruh tasnya di bangku yang terletak di pinggir lapangan, "kayak biasa lah daripada iri," ujar jaemin.

mark membuka kemeja sekolahnya dan menyisakan kaus putih, "yok suit seperti biasa," ajak mark.

keempatnya pun suit bersama. cara memilihnya juga kalau di antara mereka ada yang suit-nya sama jadi satu team.

contohnya kayak mark sama renjun nih mereka sama - sama suit batu jadi mereka satu team.

"jangan main curang lo berdua!" tukas mark lalu ke posisi masing - masing.

renjun mengangguk setuju, "betul tuh haechan suka curang," tunjuk renjun.

"yeu enak aja lo nya gak bisa main ren!" ujar haechan gak terima.

"kapan mulainya woy! ayok!" ujar jaemin menengahi agar tidak berkelahi. sebenernya mereka gak pernah berkelahi sih cuman candaan aja. biar asiq kalau kata haechan mah.

"gua yang pertama ya," ujar jaemin lalu ke tempat servis bola, melambungkan bola lalu memukul bola dengan telapak tangan kanannya.

jaemin menggunakan servis atas.

bola sampai di tempat mark berdiri yang otomatis mark memukul bola dengan kedua lengannya yang ditautkan. pokoknya begitulah mereka main kayak orang main bola voli biasa.

setelah 30 menit mereka memilih istirahat. sekolah masih ramai soalnya masih ada yang nongkrong atau ekskul futsal yang lapangannya dekat lapangan voli.

ya sekolah mereka ini luas lah istilahnya, semua lapangan olahraga ada. sampe lapangan olahraga bekel pun ada.

lagi asik - asiknya minum yang udah di beli mereka sebelumnya. tiba - tiba ada cewek yang ngehampirin jaemin.

cewek yang manggil jaemin tadi dikelas.

"ada apaan kak?" tanya jaemin begitu cewek itu sudah duduk di dekat jaemin.

"bete gue dek, abang lo belom jemput." ujar cewek itu sambil cemberut, gak lupa lengannya terlipat di depan dada si cewek.

"yailah fan lagian lo pacaran sama anak kuliahan," tukas mark setelah menghabiskan satu botol air mineralnya.

cewek yang bernama lengkap fani putri adytama itu mendengus sebal, "bodo amat namanya juga cinta," ujar fani kesal.

jaemin senyum, "udah tua lo kak jangan sok - sokan cemberut deh, tunggu aja palingan dikit lagi bang jaehyun jemput." ujar jaemin bermaksud nenangin calon kakak ipar.

ya kalau langgeng.

haechan sama renjun diem aja sedari tadi. ya gimana baru banget mereka istirahat udah duel ml aja. mana gak ngajak jaemin sama mark lagi.

pocky ; na jaeminTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang