----------
Pagi ini terasa begitu cerah,
Seorang gadis dengan semangat mengkayuh sepedanya.Jarak rumah dan sekolahnya lumayan jauh. Tetapi ia lebih memilih menggunakan sepeda kayuh daripada naik angkutan umum. Alasannya karena naik sepeda itu sehat, sekalian berolahraga di pagi hari.
Tak terasa 20 menit pun berlalu.
Viola tiba di sekolah barunya itu. Ia turun di depan pagar sekolah dan menuntun sepedanya menuju tempat parkir saat ia melihat tulisan yang sejajar dengan batas garis yang bertuliskan siswa wajib turun .Parkiran masih sepi, karena memang masih terlalu pagi.
" Viola, tungguin"
Teriak Siska di parkiran atas .Siska dan Viola memang sudah kenal akrab. Mereka sudah bersahabat sejak SMP, seperti pinang di belah dua , mereka tidak bisa terpisahkan. Buktinya sekarang mereka bersekolah di SMA yang sama.
Hari ini adalah hari pertama masuk sekolah di SMA Garuda.yang merupakan SMA favorite di Jakarta.
Siska dan Viola memang siswi yang cukup berprestasi. Mereka berdua bisa masuk di sekolah ini dengan jalur undangan . wowww hebat bukan ?Dengan sedikit berlari, Siska menghampiri Viola.
" Sis, kebiasaan deh kamu, kan udah di tungguin juga, tapi tetep aja gopoh, dasar gadis cungkring gak sabaran "
Ejek Viola dengan sedikit tersenyum .Memang Siska adalah gadis kurus, yang hampir mendekati kata cungkring.
" ih , kamu ngeselin banget Vio, dari kids jaman old sampe kids jaman now tetep aja manggil cungkring, emang ga ada panggilan yang lebih bagus apa, misalnya cewek body goals gitu "
Gerutu Siska pada Viola .." buahahaha , body goals apa'an , orang cuman nyisa tulang ama kulit doang, makanya kalo ada hari Qurban , minta jatah daging dong, biar berisi dikit . "
Sahut Viola sambil mengedipkan sebelah mata." dih, dipikir gampang gemukin badan, kalo daging sapi ya dimakan neng oneng, masa iya daging sapi di gabungin ama daging aku, dasar oneng.. Weks"
Ucap Siska sembari membalas ejekan Viola ." hehe iya deh maaf "
Sambil mengacungkan jari telunjuk dan tengah membentuk huruf V ." iya deh di maafin,,,,,,,
Btw udah siap nggak nih jalanin masa orientasi di hari pertama "
Tanya Siska pada Vio." tentu, kan udah semangat gini, hari ini kita harus ceria menyambut pagi yang cerah dan udara segar"
" oh iya, kamu udah tau belum Vio, kalo ketua osis di SMA ini sangat - sangat kejam, galak, dan gak berperi kemanusiaan. Aku takut deh kalo sampe kita di pelonco habis - habisan, ihh jangan sampek deh dia yang jadi pembina kita ... Ngeriiii denger ceritanya."
Keluh Siska panjang lebar." masa sih, jangan ngasal deh kalo ngomong, emang kamu pernah liat orangnya langsung?"
Tanya Viola memastikan" ya ngak tau juga sih, tapi kakak sepupu aku yang cerita, kebetulan dia juga sekolah di sini, dia kelas 11. Kata kakak aku, ketua osisnya itu namanya kak Affan, dia orangnya ganteng bangettt,, sumpah ganteng banget, demi nenek aku yang lagi facial di salon , beneran deh aku ga bohong ,dia juga kece, pinter, tegas, tapi sangat dingin , dia juga orangnya kejam, suka tawuran , katanya sih agak urakan . tapi entahlah, andai aja kak Affan gak menakutkan , pasti para kaum hawa di sini udah pada ngantri mau jadi pacarnya, termasuk kakak sepupuku juga, tapi karena gak mau cari mati ama kak Affan, makanya mereka cuma bisa memendam rasa dan stalker IG nya kak Affan. "
Jelas siska dengan penuh ketertarikan" hmmm, gimana sih modelnya ketos kita, jadi penasaran.. Tapi biarin deh, nanti juga tau sendiri. Yuuk kita cari kelas kita , tadi aku liat di papan pengumuman, kita satu kelas. Kita di tempatin di kelas
X Mipa 1 . "
Ucap Viola menyudahi penggosipan ria mereka mengenai ketos tak berperikemanusiaan itu ...." Ayuuukkk"
Balas Siska penuh semangat.Tralalala... Ini merupakan cerita keduaku
Sebelumnya udah di publis nih cerita pertama dengan judul
" Imamku Dunia Akhirat "Jangan lupa ya ... Sehabis baca tinggalin jejak dong, dengan cara vote or comment .
Di tunggu segera!!!!!
Happy reading .... Semoga suka
Salam kenal : Nurul hidayatul..
Si penulis yang hobinya makan dan tidur .hehe pisss
KAMU SEDANG MEMBACA
Because a Dare
RomanceCinta yang hadir karena tantangan. Di tantang untuk mengatakan cinta pada ketua osis yang belagu, songong, dan ga berperasaan. Saat Viola yakin, bahwa tembakkannya akan di tolak, seketika itu dunianya berubah. Karena kenyataannya si ketos itu mau me...