1.6 labrakan pedas.

1 0 0
                                    

--------

" hmmm akhirnya"
Ucap Viola lega.

Sepeninggal Reyhan dari kelasnya. Viola masuk kedalam. Dan mendapati Siska dan Kaniya.

" selamat pagi"
Ucap Viola riang

" pagi"
Balas Siska dan Kaniya kompak.

Tiba - tiba suara cempreng Sandra merusak dunia.

" Vio, " tetiak Sandra menghampiri mereka bertiga.

" ada apa sih San, kok panik gitu" tanya Kaniya penasaran.

" gawat gengs, akan ada perang dunia ke tiga sekarang, Vio asal kamu tau, di depan tadi ada mbak - mbak senior yang cari kamu. Mereka sepertinya marah banget sama kamu, emang kamu punya masalah apa sama mereka"
Tanya Sandra pada Viola.

Sudah ia duga, dirinya saat ini pasti kena masalah, karena kakaknya itu. Viola pun mengumpulkan keberaniannya menghadapi fans kakaknya itu.

Benar saja, tak berselang lama. Terlihat beberapa cewek yang berpenampilan modis, berteriak mencari sosok yang di carinya.

Viola dengan keberanian penuh menghadap ke mereka.

" ada apa kakak mencari saya? Ada yang penting? "
Tanya Viola sesantai mungkin.

" eh, lo... Junior centil yang kampungan, berani sekali  boncengan sama cowok gue , mau cari mati lo? Dasar gatel".
Ucap salah satu cewek yang sedikit sinis.

" eh mbak, mulutnya pernah di sekolahin nggak, hati - hati kalo ngomong. Nggak capek ya nyerocos mulu, mulutnya perlu di pijit nggak, kalo mulutnya pegel, dengan senang hati aku pijitin.
Dan oh iya, tadi kakak bilang apa? Kak Affan cowok kakak? .. Setahu saya kak Affan masih single. Cuman seorang penggemar aja belagu banget"

" ihhh jaga ya mulut lo"
Ucap cewek yang lainnya kesal.

" hmmm , kak Affan adalah kakak saya. Kakak kandung . PAHAM!!!! "
Pengakuan Viola membuat mereka terkejut. Termasuk teman sekelas Viola.
" jadi kalo kakak marah - marah sama saya, percuma saja ga ada gunanya."

" mampus , kita udah ngelabrak adiknya Affan guys. Gagal deh pdkt nya. "
Ucap seorang cewek dengan penuh penyesalan.dan itu sudah membuat Viola tersenyum penuh kemenangan.

Mereka kemudian keluar dari kelas Viola dengan rasa malu yang tak dapat di sembunyikan.

" widih, hebat kamu Vio, berani ngelawan senior - senior tadi."
Sorak Kaniya sambil bertepuk ria.

" hmmm, biasa aja kok, selagi kita masih di pihak yang benar, kita ga perlu takut.apalagi diem aja kalo ada orang yang nindas kita.kita harus ngelawan dong , kan kita ga salah"
Ucap Viola memotifasi.

" eh. Tapi btw btw kenapa Vi kok kakak - kakak tadi ngelabrak kamu? Gak mungkin ada asep kalo ga ada api kan?"
Tanya Siska, si ratu kepo.
Di antara mereka ber empat, hanya Siska yang paling kepo dengan urusan mereka.

Pekenalan mereka memang belum lama, tapi mereka ber empat memutuskan untuk menjadi sahabat.

" ih dasar ratu kepo, nanya mulu kaya wartawan. Yauda aku jelasin, tadi itu aku sekolah nebeng sama kak Reyhan. Aku dibonceng pake motor sportnya itu. Karena ban sepeda aku di kempesin sama dia. Emang iseng banget tuh orang,, mau ga mau deh aku nebeng, dari pada telat... Saat di parkiran, aku mau bergegas menuju kelas.  Karena aku udah jadi pusat perhatian para fans nya mas Reyhan. Pas langkahku yang ke tiga, kak Reyhan langsung ngelingkarin lengan kekarnya itu ke pinggang aku. Aku berusaha berontak, tapi percuma, hasilnya nihil. Semakin aku berontak, kak Rey malah semakin kencang meluk aku. Makanya mbak- mbak tadi cemburu dan marah . "
Jelas Viola acuh.

" OMG , kamu di bonceng kak Reyhan yang kece bin tampan itu? Demi apa Vi?? Aku juga pengen... Kamu juga di peluk sama dia? Jahat kamu ga ajak - ajak aku. Emang ada hubungan apa kamu sama dia? "
Tanya sandra mengintrogasi.

Dia juga sedikit sebel sama Viola yang udah ngedeketin Reyhan. Ia belum tahu kalo Viola adalah adiknya Reyhan.

" ya aku emang ada hubungan sama dia, memangnya kenapa kalo aku ada hubungan sama kak Reyhan?"
Ucap Viola penuh kejahilan.
Padahal dia tau kalo Sandra ga rela Reyhan jatuh di pelukan wanita lain.

" ya aku ga rela, aku fans beratnya mas Reyhan "
Ketus sandra manyun.

" hahaha, San . aku emang ada hubungan sama dia. Hubungan darah yang mengikat kita di satu waktu. Mas Reyhan itu kakak kandung aku, kakak yang selalu jahilin adeknya. Kakak Yang ngeselin bin ruwet kaya tai kuda. Tapi dia ganteng, cool, pokoknya idaman banget buat kaum hawa. Dia juga baik banget kalo sama orang lain, kalo sama aku mah enggak. Kalo sama aku dia jadi orang yang jahil, yang ngeselin, dan konyol. "
Cerocos Vio..

" what?"
Teriak sandra penuh keterkejutan ,
"aku gak nyangka banget Vi. Kalo tau dari kemarin. Pasti aku udah sering dateng ke rumahmu. Biar bisa ketemu kak Reyhan terus"

Terdapat binar di mata Sandra, dengan pengakuan Viola tadi. Setidaknya ia bisa mendekati Reyhan lewat sahabatnya itu.

Kalo pembaca udah banyak!! Aku lanjut nulis

Because a DareTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang