---------
Di dalam kelasnya, Affan tidak dapat konsentrasi terhadap pelajarannya. Ia masih kepikiran dengan apa yang di lihatnya tadi. Bayangan sosok Viola dan Reyhan masih terngiang di benaknya." Oh shitt, sebenarnya ada hubungan apa Viola sama si Reyhan? Apa mereka pacaran?"
Pikiran Affan melayang-layang, ia masih menebak-nebak kedekatan Reyhan dan Viola.Sampai akhirnya
" Plak"
Penghapus papan mendarat mulus di kepala Affan." Aduh, siapa sih yang berani lempar kepala gue "
Erangnya kesal sambil mengelus dahinya yang memang terasa panas dan nyeri." Ehmmm, kalo saya yang melempar kenapa? "
Ucap pak Bono. Guru matematika yang killer dengan kepala plontos dan kumis tebalnya yang mampu membuat tikus ketakutan." Eh, pak Bono. Nggak papa kok pak, di lempar papan tulis juga ga papa. Tapi hari ini bapak beda banget deh, ganteng banget pak, tapi lebih ganteng lagi kalo gak marah - marah."
Ucap Affan modus supaya ga kena hukuman pak Bono.
Guru ini terkenal sangat disiplin. Jika ada salah satu muridnya yang tidak fokus terhadap pelajarannya. Pasti akan mendapatkan hukuman mengerjakan soal matematika yang levelnya Sangat mematikan.Sebenarnya Affan tidak masalah dengan soal yang sangat sulit itu, karena ia memang memiliki kepintaran di atas rata-rata.tapi karena pikirannya masih di curi Viola, makanya ia malas mengerjakan. Apalagi soal hitung menghitung yang sukses menguras akal pikiran dan juga tenaga.
" Oh jadi maksud kamu, hari-hari lainnya saya ga ganteng gitu? Ok sekarang silahkan kamu kerjakan semua soal yang sudah nangkring di papan tulis itu"
Ucap pak Bono tegas, lugas, dengan logat jawanya yang medok itu." Yah, bukan gitu pak maksud saya. Bapak tiap hari ganteng kok, tapi hari ini lebih ganteng"
Jawab Affan dengan menggaruk tengkuknya yang tak gatal." Sudah kerjakan, ga ada tawar menawar"
Keputusan pak Bono memang sangat sulit dibantah. Semua rayuan maut Affan tidak ada yang mempan.
Dengan malas Affan berjalan ke depan dan mulai mengerjakan semua soal-soal yang siap menyambutnya.Cukup dengan waktu setengah jam, Affan berhasil mengerjakan 50 soal dengan baik dan benar. Tak tanggung-tanggung memang hukuman yang diberikan pak Bono.
Setelah pak Bono mengoreksi semua jawaban, bertepatan juga dengan bel pulang sekolah yang mengalun merdu di telinga semua orang." Baik anak-anak, waktunya pulang, saya akhiri pelajaran kali ini, salam sejahtera, hati-hati di jalan,dan jangan lupa baca doa. Assalamu'alaikum wr.wb."
Ucap Pak Bono mengakhiri pembelajaran ." Waalaikum salam wr.wb." ucap semua murid kompak.
-----------
Selepas kepergian Pak Bono, Affan keluar dan menuju parkiran. Awalnya Affan ingin segera pulang dan memejamkan sejenak matanya yang lelah di dalam kamarnya. Namun niatnya segera diurungkan, karena melihat Reyhan dan Viola yang berjalan ke arahnya.
Kebetulan motor mereka bersebelahan.
Reyhan bersusah-payah mengeluarkan motor sportnya yang terjepit dengan motor lainnya.
" Woy, pinggirin motor Lo dong, gue mau lewat, susah nih,kehalang sama motor Lo"
Ucap Reyhan agak sewot." Ya elah, biasa aja dong,gausah nyolot gitu."
Balasnya tak terima." Udah-udah ga usah debat di sini, malu tau diliat banyak orang tuh.udah gede juga. "
Kini Viola yang berusaha menengahi perdebatan mereka." Yaudah, Lo pinggirin motor Lo sekarang, gue mau lewat"
Ucapnya tak sabaran." Iya, gausah ngegas kalo ngomong"
Ucapnya lalu meminggirkan motornya.Melihat Reyhan yang menstarter motornya dan Viola yang naik di boncengan Reyhan membuat Affan semakin penasaran dengan kedua hubungan muda- mudi itu.
![](https://img.wattpad.com/cover/144182678-288-ke317bd.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Because a Dare
RomanceCinta yang hadir karena tantangan. Di tantang untuk mengatakan cinta pada ketua osis yang belagu, songong, dan ga berperasaan. Saat Viola yakin, bahwa tembakkannya akan di tolak, seketika itu dunianya berubah. Karena kenyataannya si ketos itu mau me...