-----------
Kelas Viola saat ini sedang ada pelajaran olahraga,
Semua berbaris di tengah lapangan dengan tertib.Mereka semua tidak ingin mendapat hukuman dari pak Heru yang terkenal sangat killer, jika ada muridnya yang kurang disiplin, maka tak tanggung- tanggung hukuman yang di berikan, yaitu bersihin halaman sekolah yang luasnya melebihi stadion .
Di saat ingin melakukan pemanasan, tatapan Viola jatuh pada cowok yang menggiring bola basket dengan sangat lincah.
Dan ternyata cowok itu adalah ketos yang sangat di bencinya itu.
" Viola "
Ucap pak Heru yang sedang mengabsen.Viola mengerjap, ia tersadar dari tatapannya yang terfokus pada musuhnya itu.
" Hadir pak, "
Ucap Viola sambil menyadarkan sebagian kesadarannya yang terfokus pada Affan.Affan memang sangat lincah bermain basket. Dengan gerakan yang mondar - mandir menggiring bola, mampu membuat sebagian cewek di sekitar lapangan terhipnotis.
Mereka sangat antusias mengamati gerak - gerik cowok itu.
Tak terasa olahraga pun berjalan cukup lama.
" Oke anak-anak , kita berjumpa Minggu depan, dengan materi senam lantai. Persiapkan diri, latihan terus biar badan bisa lentur."
Ucap Pak Heru sembari mengakhiri kegiatan olahraga pagi ini." Baik pak"
Seru semua murid MIPA 1.-------
Viola sedang duduk di pinggir lapangan, dengan meneguk segelas air mineral hingga tandas.
Sedangkan semua temannya sudah ngibrit ke kantin untuk membeli makanan maupun minuman. Termasuk ketiga sahabatnya itu.
Perlahan tapi pasti, Viola benar -benar terpesona dengan permainan basket yang di lakukan Affan.
Ia melihat Affan dari pinggir lapangan.
Gerakan demi gerakan yang Affan lakukan mampu mencuri perhatian Viola.Affan yang merasa diperhatikan Viola, Langsung menghentikan aktivitas nya. Ia berjalan perlahan menghampiri Viola.
Tersadar jika ia ketahuan mencuri pandang pada orang yang menghampirinya, ia pun mengalihkan pandangannya ke tempat lain,
Dengan kaki panjangnya, Tak butuh waktu lama untuk Affan menghampiri Viola,
Viola merasakan hawa permusuhan di sini, ia pun berdiri dari tempat duduknya, saat ingin beranjak pergi, tangannya sudah tertarik oleh tangan Affan yang kekar. Membuat Viola tidak bisa berjalan.
" Ngapain lo perhatiin gue dari tadi, heh? "
Tanya Affan dengan nada dinginnya." Eh siapa juga yang perhatian situ, GR banget, kaya ga ada kerjaan yang lebih penting aja"
Ucap Viola penuh dusta, padahal jelas banget kalo tadi dia sedikit curi pandang ke arah Affan, eh ralat, ga dikit sih tapi banyak hehe." Idih, siapa juga yang GR, orang jelas - jelas tadi gue liat lo terpesona sama gue, ngaku aja deh, ga usah gengsi"
Sangkal Affan tak terima dengan kebohongan Viola." Hahahaha pengen banget ya kak aku perhatiin, dasar ketos ngebet famous."
Sindir Viola sinis untuk menutupi rasa gengsinya." Lo, junior ga tau malu, ngeles Mulu kayak Bajay, ngapain juga ngebet famous, tanpa harus settingan juga gue udah famous kali, oh iya, btw lo kan yang cari gara - gara sama gue di hari pertama MPLS kan? Lo udah kibarin bendera perang Sama gue, lo ga bakalan bisa lepas dari Maslah lo, gue bakalan bikin lo tunduk sama gue. Tunggu tanggal mainnya ya juniorku yang manis"
Ucap Affan penuh penekanan di kalimat terakhirnya." Idih, Sampai lebaran monyet, dan sampai Upin Ipin tumbuh dewasa pun aku ga akan tunduk sama kakak. Camkan itu baik - baik"
Ucap Viola lalu pergi meninggalkan Affan yang masih berdiri di pinggir lapangan ." Oh shit, dia emang bener - bener menguji kesabaran gue. Jadi semakin tertarik buat dapetin gadis itu, liat aja, dia pasti bakalan tunduk sama pesona gue, siapa yang bisa menolak seorang Affan Adijaya?
Suatu saat cewek itu pasti bakalan jadi gadis gue"
Umpat Affan dalam hati.
![](https://img.wattpad.com/cover/144182678-288-ke317bd.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Because a Dare
RomanceCinta yang hadir karena tantangan. Di tantang untuk mengatakan cinta pada ketua osis yang belagu, songong, dan ga berperasaan. Saat Viola yakin, bahwa tembakkannya akan di tolak, seketika itu dunianya berubah. Karena kenyataannya si ketos itu mau me...