Fast up aja lah ya :')
Nebus kesalahan buat anak anaknya bunda jihoon dan ayah guanlin :')Biasa...
Permintaan author yang bawel..
Play lagu ya..
Biar menghayati...
Play : JUNGKOOK - LOST STARS (cover)
Jihoon berada di suatu taman.
Taman yang sangat indah, banyak burung dengan surai emas yang terjuntai panjang dengan indahnya sedang berkejaran.
Rusa berlarian kesana kemari.
Beribu ribu jenis bunga tumbuh dengan subur menghiasi taman.
Bintang yang bersinar di langit, walaupun ini siang hari yang cerah, memperindah suasana taman ini.
Bau rumput basah menyeruak ke dalam indra penciuman jihoon.
Jihoon berjalan di atas rumput dengan bertelanjang kaki, rumput terasa dingin saat menyentuh telapak kakinya membuat jiwa jihoon sangat tenang.
Ada sebuah bangku taman dengan ukiran yang sangat indah terpajang dengan seseorang yang duduk di atasnya.
Jihoon tersenyum.
Langkah demi langkah dia lalui sampai langkah itu berubah cepat.
Jihoon berlari dengan senyum yang terus mengembang.
Dengan pasti jihoon berlari ke arah orang itu.
Orang itu bangun dan mengulurkan tangannya pada jihoon.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
."Guanlinnnn~~~" jihoon menyambut uluran tangan guanlin.
Guanlin langsung menarik jihoon dalam pelukannya.
Jihoon memeluk tubuh yang sangat ia rindukan ini dengan sangat erat.
"Hai sayang" sapa guanlin dengan lembut
"Guanlin... Aku kangen" air mata haru jihoon lolos begitu saja.
Guanlin tersenyum merasakan dadanya hangat karena air mata jihoon.
"Aku lebih kangen sama kamu" ucap guanlin sambil membawa jihoon jatuh lebih dalam pada dekapannya.
"Maaf... Maaf guanlin... Maaf bikin kamu nunggu selama ini" ucap jihoon sambil menangkup kedua pipi guanlin.
Guanlin menggeleng pelan.
"Aku yang minta maaf, aku pergi ninggalin kamu sama darrent gitu aja. Padahal aku udah janji bakal terus nemenin kamu dan darrent" guanlin mengusap surai lembut jihoon.
Jihoon menggeleng cepat.
"Nggak.. Itu bukan kesalahan kamu Guan. Dan... Makasih udah pamit ke aku sebelum kamu bener bener pergi" ucap jihoon sambil mengamati wajah guanlin.
Wajah yang selama ini jihoon rindukan.
"Kamu pasti kesepian di sini" kata jihoon sambil memeluk erat tubuh guanlin.
"Ya... Tapi dari sini aku masih bisa ko ngeliat kalian, aku bisa mantau pertumbuhan darrent, aku juga suka liat kamu yang lagi ngerajut, kamu tau? Makin hari kamu makin cantik. kadang aku kesel, aku gak bisa meluk kamu waktu kamu butuh aku" ucap guanlin sambil mengusap rambut jihoon
KAMU SEDANG MEMBACA
TIME. • PANWINK ✔ [COMPLETED]
أدب الهواة[EPILOG] √ andai waktu bisa di ulang. Jihoon pasti ga bakal ngelakuin hal yang sama.