8

27 4 0
                                    

"Ahn Hyun-ssi."

"Nuguseyo?" Tanya Ahn Hyun saat seorang yeoja mendekatinya.

"Ji Hoon, benarkah dia- Hiks..."

"Ne, Eonni sudah meninggal, keundae nuguseyo?"

"Saya Hae Yeon. Saya tidak bisa dipanggil temannya Ji Hoon dan tidak juga musuhnya." Jelas Hae Yeon.

"Ne, araseoyo. Hae Yeon-ssi, tapi kau tidak melakukan hal buruk pada eonni kan?" Tanya Ahn Hyun.

"Ania. Aku ingin ke tempat peristirahatannya. Bisakah kau antar aku kesana?"

Ahn Hyun menengok ke arah Chanyeol. Dan kembali kearah Hae Yeon. Ia pun mengangguk.

Mereka melangkah bersama.

"Oppa, eodinya?"

Seorang yeoja tiba-tiba datang dan bergelayut manja di lengan Chanyeol.

"Ke tempat Ji Hoon." Sahut Chanyeol.

"Ckk... Wae? Tidak usah, temani aku shopping saja ya." Pinta yeoja itu.

"Tidak bisa, Song Hee-a."

"Song Hee?"

Song Hee, yeoja itu menengok ke sumber suara.

"Ahn Hyun?"

"Oppa, Song Hee neun, oppa yeojachingu?" Tanya Ahn Hyun pada Chanyeol. Chanyeol mengangguk.

"Chweseonghaeyo, Song Hee-a. Uri Oppa tidak bisa menemanimu, dia harus pergi bersamaku."

"Kenapa? Kenapa dia harus pergi bersamamu? Memangnya kau siapa? Ah ara, kau mau merebut Chanyeol Oppa dariku. Memang ya kau itu ditakdirkan jadi perusak hubungan orang." Ujar Song Hee.

"Mwo?"

"Kedua kakakku. Kris Ge dan Sehun Oppa, kau lupa. Mereka adalah saudara kandungku yang kau buat jadi musuhan karena memperebutkanmu. Sekarang kau mau merebut Chanyeol Oppa?"

"Neo!!!"

"Aku kakakknya." Cletuk Chanyeol.

Song Hee diam seribu bahasa. Ia segera menatap Chanyeol tak percaya. Kekasihnya itu tidak pernah menceritakan latar belakang keluarganya.

Chanyeol hanya mengatakan kalau Ji Hoon adiknya dan tidak mengatakan kalau ia punya adik lagi, yaitu Ahn Hyun.

"Mwo?"

"Hhh... Berapa banyak dongsaeng yang kau punya sebenarnya? Yeoja aneh itu, sekarang si perusak keluargaku, sebenarnya siapa saja adikmu?"

2017

Ting... Tong... Ting... Tong...

Mendengar suara bel pintu utama, Seo Yoon segera bergegas menuju pintu utama. Meninggalkan seorang namja tampan yang saat ini sedang bersamanya.

Seo Yoon membuka pintu rumahnya. Terlihat seorang namja tampan yang tengah tersenyum padanya.

Seo Yoon membulatkan matanya menatap namja itu tidak percaya. Dia terlihat sangat terkejut dengan namja itu.

"Kenapa? Kau takut melihatku?"

Tanya namja itu yang sudah mulai melangkah masuk kedalam rumah Seo Yoon. Karena perasaan yang saat ini Seo Yoon rasakan, refleks yeoja itu mundur menjauhi namja yang berusaha mendekatinya.

"Jangan takut Seo Yoon-a, aku datang untuk kembali padamu." Ucap namja itu sambil menyeringai.

Sementara Seo Yoon semakin mundur ketakutan. Tubuhnya sudah sangat bergetar. Ia takut, ia benar-benar takut.

Promise Me [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang