#3 Monster?

197 17 0
                                    

Happy reading all😘
Vote dan likenya jangan lupa,hehe😂


🍂🍂🍂

Fio menelusuri koridor untuk ke kelas Nata dan menyusul Lena.Disepanjang jalan cewek cewek mulai memperhatikan Fio dari dekat dan tatapan mereka mulai histeris.Fio yang kerap di sapa oleh cewe cewe centil hanya membalas dengan senyuman tipis yang membuat mereka tergila gila.

"OMGttt...mimpi apa gue barusan!!"

"Wahh dia senyum ke gue.."

"Cowo idaman banget.."

Akhirnya Fio sampai di depan pintu kelas X MIPA 3 dan menoleh ke arah pintu yang terbuka melihat Lena yang sedang duduk dibangku sendirian yang terlihat jelas wajahnya dengan kesal.Lena yang menyadari bahwa ada sosok yang mulai berjalan menuju arahnya tapi Lena tidak memperdulikannya.Lena tetap memainkan handphonenya.

"Haii."sapa Fio yang duduk disampingnya.

Lena sontak terkaget dengan suara sapaan tersebut yang tidak asing baginya.Lena menoleh ke arah kanan dan terlihat Fio yang duduk dibangkunya sambil memegang makanan dan minuman.

"Astagfirullah,lo ngagetin gue tau!!lo mau ngapain kesini?!" bentak Lena cuek yang terus memperhatikan wajahnya.

"Biasa aja kali,nih gue bawa makanan sekaligus minuman buat lo" Fio menyodorkan yang tadi ia bawa dari kantin.

"Gue gak mau udah gak mood!!" tolak Lena

"Dan lo gak minta maaf ke gue atas kesalahan lo!!" bentak Lena yang amarahnya mulai tidak terkendali saat mengingat kejadian tadi pagi.

"Minta maaf?emang gue salah apa?" tanya Fio agak gugup yang tiba tiba saja menuduhnya.

"Cih....Yaelahh masa lo lupa,dah pikun kali lo!!jelas jelas lo tadi hampir NABRAK GUE!!" Lena yang sudah tidak tahan atas sikap cowok tersebut langsung keluar.Tapi Fio menarik lengan Lena dengan kuat.Lena sempat kaget dan mulai menahan dan mengontrolkan emosinya.

"Apa??" ngotot Lena sambil membulatkan matanya yang lebar

"Bentar deh,emang gue tadi pagi nabrak lo?perasaan gue enggk tuh.gue aja tadi bareng sama Nata" jelas Fio sambil memggarukkan kepala belakangnya yang tidak gatal.

"Cape gue ngomong sama lo,mending lo keluar dan bawa tuh makanan!!" bentak Lena

"Oke oke gue pergi,kalau gak mau makanannya biar gue kasih ke Ayam!!" Fio pun keluar dan membawa makanan yang tadi ia bawa.

Disisi lain Lena yang sedang mengontrolkan emosinya hanya tarik nafas lega."Akhirnya dia pergi,bisa bisa gue bisa jadi MONSTER" gumamnya.

****

"Nat gue pengen gomong sama lo boleh gak?"

"Boleh,mau ngomong apa?" tanya Nata dan langsung membalikkan badan ke arah Lena.Rena hanya bisa jadi penyimak sejati

"Tadi tuh ada cowok nyamperin gue,dia katanya berangkat bareng sama lo pagi?emang bener?lo kenal orangnya?" tanya Lena panjang lebar yang sedikit penasaran.

Nata berfikir sejenak dan ia memberikan penjelasan ke Lena,bahwa yang tadi ke kelas tadi dia adalah kakak dari Nata yaitu Fio.Nata yang masih bingung melihat wajah Lena pun bertanya "emang knpa?"

Lena mengangguk pelan dan mengerti maksud Nata,Lena yang sedang melamun tidak mendengar Pertanyaan Nata.Nata yang mulai sedikit geram akhirnya menggoyangkan tubuh Lena

"Len,ko lo malah diem sih" geram Nata.Rena yang melihat tingkah dua sahabatnya hanya tersenyum sinis.

"Ehh sorry tadi gue cuma kepikiran aja" Lena hanya menjawab dengan sedikit kaku

"Lo suka ya ma abang gue?" sinis Nata yang mulai menggoda Lena

"Apaan sih lo..masa iya gue bisa suka sama orang yang udah hampir Nabrak gue..uuppss" Lena yang keceplosan langsung menutup mulutnya

"What!!?"Nata yang kaget dari penjelasan mulut Lena.Dan menatap tajam mata Lena "lo ngaco kali ahh.."

"Sumpahh..dia hampir nabrak gue pagi" jelas Lena yang menatap tajam balik Nata.

"Tapi gue gak percaya " Nata menggelengkan kepalanya yakin,karena Nata tadi berangkat Sekolah bareng sama kakaknya Fio.

"Isshhh....masa lo gak percaya sama g.."

"Emang gak percaya" potong Nata.

"Aahh....gue sebell sama lo.." Lena menyilangkan tangan ke dadanya dan wajahnya pun tampak kesal

"Ya gue tetep gak percaya,karena...." Nata memberhentikan ucapannya dan diam sejenak.

"Karena apa??" Lena yang mulai penasaran langsung nyosor tatapannya ke arah Nata

"Hhmm..."

"Hhmm apa? Cepet dong kasih tau" Lena yang mulai geram hanya bisa menunduk pasrah.Rena yang melihat Wajah Lena tertawa keras " haahahahwaakakak"

"Napa lo? Ketawain gue?" tanya Lena yang menatapnya sinis

"Abiss lo lucu,gemessin deh muka lo,hahaha" Rena tertawa abis abisan hingga perutnya sakit dan menahan tawanya.

"Udah udah ko malah berantem.nih gue jelasin..dengerin baik baik Lena"

"Iya gue dengerin ko" Lena menatap tajam dan mempertajam pendengarannya untuk mendengarkan penjelasan Nata.

"Jadi.. Abang gue yang lo maksud itu bang Fio.Tadi dia tuh berangkat bareng sama gue kesekolah tadi pagi dan abang gue gak nabrak lo ko.Gue aja yang ikut berangkat bareng gak liat kejadian aneh aneh.Mungkin lo salah orang" Nata menjelaskan panjang lebar dari awal cerita sampai akhir cerita kaya Novel aja.

"Gak mungkin salah orang,jelas jelas muka nya mirip banget tadi..." jelas Lena yang tetap kiat dalam pendiriannya.

"Jangan jangan..." Rena mulai menakut nakuti Lena tapi Lena tidak merasa takut karena Lena anak pemberani.

"Apa?? Lo mau nakut nakuti gue?" sinis Lena membulatkan matanya ke arah Rena

"Heheh,ss..soryy.." Rena memjawab dengan rasa gugup dan tubuhnya mulai meriding melihat wajah Lena yang menyeramkan.

🍂🍂🍂

Maaf ya rada Gaje,masih awal hehe.tapi di sini udah mulai ada konflik tapi kecil😂

Tetap setia ya jadi pembaca KEMBAR COGAN ♥😘

Jangan Lupan VOTE DAN LIKE NYA ,TERIMA KASIH☺

TUNGGU PART SELANJUTNYA!!

KEMBAR 2 [ COGAN ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang