#11 Tak Disangka

218 16 1
                                    

Vote and comment

Happy reading all!!

😍😍😍

Rasanya sangat tiba tiba,hari ini aku mulai rasa hati ku sejuk,tenang dan damai

Lenalia Adithi Purnama

___________________________________

Pagi yang begitu cerah,burung burung berkicauan dimana mana dengan merdunya.Sinar pagi menembus jendela kamar,sorot mentari yang begitu bercahaya sehingga dua bola mata terasa terganggu.

"Hhuuaaaa" Lena meregangkan otot badannya agar tidak begitu kaku dan membuka mata perlahan.

Lena menatap sekilas barang barang yang ada di kamarnya,lalu beranjak pergi ke kamar mandi.Tak lama waktu yang di butuhkan untuk membersihkan badan,lena kini keluar dari kamar lalu memakai baju olahraganya karena hari ini kelas pagi untuk olahraga. Setelah bercermin menata rambut dengan di ikat dan dipinggirnya dipakai jepit indah dengan rapih. Lena menatap cermin sambil bergumam cantik.. Lena tersenyum,entah hari ini rasanya hati lena sangat tenang, sejuk dan damai. Ia mengambil tasnya lalu keluar kamar dengan semangatnya,dan menghampiri bibinya yang sedang menyiapkan sarapan paginya.

"Haii bi selamat pagi" lena tersenyum dan meraih kursinya untuk duduk.

"Ahh..iya neng,selamat pagi" bibi membalas senyumannya.dan menaruhkan sarapannya kepada Lena si tuan muda.

"Tumben neng keliatan ceria banget hari ini,ada apa neng?" tanya bibi,yang kelihatannya sangat penasaran dengan sikap Lena hari ini,tidak biasanya lena terlihat sangat ceria biasanya lesu ketika berangkat sekolah.

"Bibi kepo..ada deh" lena cekikikan dan melanjutkan makanannya hingga habis,bibi yang melihat tingkah lakunya hanya menggelengkan kepalanya pelan.

"Bi,aku berangkat sekolah dulu ya.Assalamualaikum" lena mencium punggung tangan bibi,lalu pergi keluar rumah.

"Wa'alaikumussalam,ati ati ya neng" bibi menatap punggung lena yang perlahan menghilang.

"Iya bibi" teriak lena dari luar rumah.

Di tempat lain dan waktu yang sama

"Bang Kio,cepet bangun...!susah amat sih nih kebo kalau dibangunin" dengan sangat frustasi Nata pergi ke kamar mandi dan menggambil gayung yang sudah berisi air.

Tak ada pilihan lagi ini satu satunya cara buat bangunin si kebo,gumamnya.

Nata mencipratkan air ke wajah Kio beberapa kali hingga akhirnya si kebo bangun dengan wajah yang merah.

Persis kaya kebo beneran ya kalau lagi ngamuk,wkwkwk.

"Cukup!!" teriak Kio,Kio menatap nanar ke arah Nata

"Huffh..maaf ya bang kio..abisnya susah dibangunin jadi pake cara kaya gini deh,hehe" Nata cekikikan geli saat melihat wajah Kio yang sudah basah.

Kio hanya menatapnya dengan sangat tajam dan wajahnya sangat merah.

"Wahh..kayanya kebo udah marah tuh ya" Author

"Diam kau nenek lampir,suruh siapa kau buat cerita gini" kio memalingkan wajahnya dan melipatkan tangannya di dada atletisnya.

"gue bukan nenek lampir!!" teriak Author

"Iya memang bukan,tapi 11 12 lah.." dengan santainya Kio membalas ucapan Author

"Dasar lo ya,awas kau!!" teriak Author

KEMBAR 2 [ COGAN ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang