#8 Bersalah?

152 13 1
                                    

Vote dan Like ya.
Happy reading all!!

  🍂🍂🍂

Bel pulang sekolah telah berbunyi. Beberapa menit kemudian siswa siswi berhamburan keluar, membuat keriuhan yang terdengar berisik.
Seorang cewek berseragam putih abu yang wajahnya terlihat lesu karena kejadian yang tidak bisa terduga.Kini cewek tersebut sudah berada di pekarangan rumah dengan tatapan kosong. Ia membuka pintu rumah yang terlihat sunyi,mungkin mami nya belum pulang dari arisan Biasalah ibu ibu rempong selalu saja berbuat seperti itu. Lupa akan anaknya.

Cewek itu tak lain adalah Lena. Lena menuju kamarnya,ia menyimpan tas dan sepatu begitu saja dengan sembarangan. Ia merasa sangat bersalah kepada si balok es. Dan kagetnya lagi si balok es punya kembaran. Nata yang sebagai teman sekaligus adik dari balok es tidak pernah menceritakan bahwa ia memiliki kaka kembar.

"Aaaggrrhh" pekiknya

Lena mengacak acak rambutnya frustasi,ia sangat sangat bersalah karena telah membuat si balok es marah. Lagipula Lena sekolah buat Belajar bukan mencari Musuh. Apalagi mencari musuh cowo seperti Si balok es yang dingin,sombong dan juga tampan. Ia aku akui memang Balok Es itu tampan,Tapi sikapnya itu yang membuatku kesal padanya. Lena menyebutnya dengan sebutan Balok Es karena ia memang tak tahu nama aslinya. Biarkanlah...

Suara mobil terdengar di perkarangan rumah,mungkin mami nya Lena sudah datang. Lagi pula pintunya juga tidak di kunci jadi Mami nya bisa saja masuk tanpa menunggu. Lena yang mendengar langkah kaki di dalam rumah. Ia langsung membaringkan tubuhnya lalu menyelimuti tubuh ideal nya dengan selimut. Lena tidak ingin ambil pusing,lagian lena juga masih bisa minta maaf toh ke Balok Es. Tapi Balok Es akan memaafkannya atau tidak itu haknya pula yang terpenting ia sudah minta maaf padanya.

****

Di lain tempat dengan waktu yang sama

Kini Kio yang sedang emosinya level 5 entah kenpa bisa ia emosi tinggi seperti ini cuma gara gara hal sepele. Memang menurut kalian itu adalah kesalahan sepele,tapi bagi Kio itu adalah hal yang tidak patut dan juga hal yang jijik. Siapa yang tidak jijik jika wajah tampannya di guyur hujan liur dari mulut seseorang?pastilah sangat jijik.
Kio selalu membersihkan wajah tampannya dengan pembersih wajah agar terlihat segar dan tidak bau. Kio menatap lekat lekat kaca jendela yang cuacanya mulai senja. Kini ia merenung sejenak, seharusnya gue gak se emosi ini pasti dia akan merasa bersalah tapi...gak papa deng biar dia juga tau rasa bagaimana wajah tampan gue ini di guyur liurnya..Gumamnya.

Kio membalikkan badannya, ia tersentak melihat seseorang yang sedang berdiri di depannya. Ia adalah Nata,iya Nata adiknya yang selalu menjengkelkan dari dulu. Nata menatap Kio agak sengit. Kio menatap heran adiknya kenapa tatapannya begitu seram tidak seperti biasanya.

"Abang!!" bentak Nata yang masih menatap tajam wajah Kio

"Hmm" gumamnya,Kio melangkahkan kakinya menuju kasur lalu meraih handphone nya. Nata mengikuti dari belakang lalu duduk di samping Kio.

"Abang keterlaluan!!bisa bisanya abang seperti itu ke teman Nata!!" bentak Nata yang suaranya melengking keras dan terasa sakit di telinga Kio.

"Jangan teriak teriak napa,gue gk budeg Nata!!" bentak Kio

"Biarin!!abang udah sangat sangat keterlaluan sama Lena.Abang harus minta maaf sama Lena besok!!" bentak Nata

"Hah?buat apa gue minta maaf.Lagian gue gak salah" Kio tertawa mendengar omelan Nata.Masa iya gue harus meminta maaf lagian gue gak bersalah malahan cewe itu yang salah sama gue,gumamnya dalam hati.

"Jelas jelas dia yang salah dia yang harusnya minta maaf. Dia yang udah nyemburin liurnya ke wajah tampan gue!!" bentak Kio sedikit tertawa.Nata menatapnya dengan sangat geram kalau dia bukan abangnya pasti Nata udah jadiin dia cincang.

"Hah?tampan?tampan dari mana?masih bagusan ondel ondel dari pada abang!!"

"Heyy,jangan samain gue sama ondel ondel. Gue itu cowo tampan sejagat raya sedangkan ondel ondel itu mainan lagian gak ada bagusnya juga nyamain gue sama ondel ondel. Yang ada lo tuh kaya nenek lampir,hahahah" kio tertawa lepas,makin sini geramnya sudah tidak bisa di kuasi lagi Nata akhirnya memukul lengan Kio sekuat tenaganya.

"Aawww..sakit tau Nat!!" teriak Kio

"Biarin biar sekalian abang sakit dan gak bisa sekolah lagi!!" Nata terus memukul Lengan Kio sekemcang kencangnya.

"Stop!!!Nata!! Gue cape kaya sikap lo gini kaya anak anak ,kalau lo mau gue maafin temen lo satu ini gue pastiin akan maafin asalkan dia harus minta maaf terlebih dahulu sama gue. Dan juga ada satu syarat yang harus temen lo sepakati" ucap kio panjang lebar lalu menyunggingkan senyuman liciknya.

Nata terdiam sejenak dan tidak melanjutkan aksi mukulnya,ia berfikir dan memahami kalimat terakhir yang di ucapkan. Syarat apa ya? Batinnya

"Lo gak usah pikirin apa apa,pasti lo bingungkan syarat gue itu apa??"

"Lagipula gue gak akan kasih tau lo syarat rahasia ini. Besok gue pastiin dia harus minta maaf sama gue,dan gue akan kasih tau syaratnya ke dia" ucap Kio

"Oke terserah abang aja,yang penting syaratnya tidak terlalu rumit dan susah!!awas aja kalau abang bikin dia sengsara!!liatin aja!!" teriak Nata lalu pergi ke kamarnya.

Kio tersenyum licik setelah mendengar ucapan Nata,Kio membayangkan apa yang akan terjadi dan reaksi seperti apa dari cewe itu,cewe yang sudah membuatnya kesal.

🍂🍂🍂

Apa yang akan terjadi ya esok?apa reaksi Lena setelah mendengar syarat dari Kio??Penasaran kan,makannya stand by terus ya!!

Jangan Lupa VOTE dan COMMENT YA GUYS☺

TUNGGU PART SELANJUTNYA...


KEMBAR 2 [ COGAN ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang