Gagal || Alengka Adamdy

17 5 0
                                    

Ya Allah apa yang aku katakan tadi siang. Hm, menolak Biru?

Cuaca cerah tapi tidak dengan hatiku yang gundah gulana. Seharusnya aku bisa jalan berdua dengan Biru hari ini. Tertawa bersama, sebelum nanti saat berpisah itu tiba.

Gue engga mau keduluan orang atau terlambat ngomong ke Biru

Di depan rumah warna putih dengan pagar yang senada, aku menunggui seseorang. Tidak usah menunggu lama, perempuan dengan dress kuning keluar rumah sambil dadah ke arahku.

"Ke gramedia naik transjogja apa pake motorku kak?"

"Nggg, maaf ya. Motorku lagi di kang servis, jadi jemputnya pake kaki"

Nadia ketawa.

"Iye, nggak papa tauk. Jadi mau gimana nih kak?"

"Grab aja ya. Biar aku yang bayar"

Nadia ngangguk-ngangguk. Setelah itu aku tekan aplikasi grab di handphoneku untuk menjemput kami diperumahan Pondok Indah.

Ini dedek gemes manis juga.

DUFANTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang