14. Hoodi

4.2K 624 26
                                    

Playlist : Honne-Location Unknown

Playlist kamu?

"Tadi ada Kak Reynan, tapi kok dia tetep cuek banget ya sama lo? Padahal papasan, tapi pura-pura nggak liat."

---000---

Huda sedang memamerkan jaket Dilan yang baru saja dia beli. Jaketnya sama persis dengan yang dikenakan Iqbal saat memerankan Dilan. Sedangkan beberapa cewek yang menyukai film Dilan mengerubungi Huda dan minta foto bareng. Foto bareng sama jaket dan pundaknya si Huda doang.

Huda menghela napas lelah ketika cewek di kelas satu persatu bersandar di pundaknya dan mencepret gambar tanpa mau berfoto dengan wajahnya.

"Huda...! wajah lo geser dikit dong biar nggak ikut ke foto." Pekik Hesti sembari menjauhkan kepala si Huda. "Gue tuh cuma mau foto sama jaketnya sama pinjem pundak lo doang, biar dikira nggak jomblo lagi."

"Jangan rindu, berat. Kamu nggak akan kuat, biar aku saja." Seloroh Huda menirukan gaya dan dialog Dilan yang sama sekali tidak nyambung dengan apa yang Hesti bilang.

"Apaansih?!" Timpal Hesti ketus. "Nggak nyambung tau nggak lo ?"

Rendy datang bersama Ahtar dan Dodit. Mereka bertiga baru saja dari aula. Mereka yang mewakili kelas X IPA 1 dalam kegiatan seminar anti narkoba. Mesi memilih mereka bertiga dengan alasan mereka adalah siswa paling jahil di kelas, dan dikhawatirkan sifat jahil mereka bisa menjadi bibit kejahatan. Makanya itu Rendy, Ahtar dan Dodit diikutkan seminar anti narkoba agar mereka tobat sebelum berbuat maksiat.

Rendy terkekeh melihat gaya Huda yang sok kegantengan padahal muka pas-pasan. Ahtar dan Dodit berjalan ke tempat duduk Fahri kemudian duduk dan mengeluarkan ponsel masing-masing. Mereka fokus pada ponselnya karena main game PUBG.

"Ren lo pakek jaketnya Huda dong, ntar lo photo sama gue." Pinta Sandra.

Rendy menautkan kedua alisnya, lalu terkekeh seraya menaik turunkan alisnya pada Huda. Tengil!

"Hud lepas jaket lo dong, lo nggak pantes jadi Dilan." Ucap Sandra kelewat jujur.

Sandra kalau ngomong memang suka pedes, semua anak di kelas juga sudah tahu itu. Jadi kalau ngomong sama Sandra harus siap hati menerima perkataan pedas dan seringkali menohok dari mulutnya.

Kelas X IPA 1 di tempati oleh berbagai macam murid dengan karakter berbeda. Mau cari murid model apa di kelas ini? Cantik? Ganteng? Jelek banget? Baik? Polos? Judes? Sombong? Pinter? Atau yang saking jahilnya tuh murid tangan lo jadi pengen jitak palanya? Tenang aja, Semuanya ada di kelas ini!

"Sabarkan Huda Ya Allah...!" Huda pua-pura mengusap air matanya.

"Cih... udah jelek muka lo, jangan sok nangis. Nyeremin!"

Huda melepas jaket Dilan yang dia kenakan dengan setengah hati lalu dirampas oleh Sandra. Sandra memberikan jaket itu ke Rendy. Rendy memakai jaket milik Huda.

"Tambah ganteng lo, gue jadi takut cinta sama lo."

"Tidak mencintai bukan berarti membenci kan...?" Seloroh Huda, menirukan salah satu dialog di film Dilan lagi.

Sandra melempar sorot mata tajam pada Huda.

"Lo photo sama gue yang mesra ya... biar si Kiky cemburu."

CRUSH ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang