20. Anak Mama

3.8K 629 95
                                    

"Ayok makan lagi, kurang dua suapan lagi habis lho..."

---000---

Reynan duduk di kursi balkonnya dengan kedua kaki terbuka dan kepala menengadah menatap langit mendung temaram tanpa bintang.

"Mulai sekarang lo jadi pacar gue, dan jangan deket sama cowok lain."

Reynan mengusap gusar wajahnya. Apa yang dia katakan pada Vania pagi tadi terus berputar-putar di memorinya layaknya kaset rusak dan semakin lama semakin membuat dirinya merutuki sikap bodohnya.

Reynan juga tidak tahu apa yang terjadi pada dirinya, namun saat dia melihat gadis yang selalu mengejar-ngejarnya dan mengemis cintanya dekat dengan lelaki lain, Reynan tidak suka. Vania adalah satu-satunya gadis tangguh yang tetap ada bersamanya meski dia telah memperlakukan gadis itu layaknya sampah tidak berguna dan harus dienyahkan peradabannya di muka bumi.

Selama ini memang banyak gadis yang mengejar-ngejar Reynan tetapi tidak ada yang seperti Vania. Gadis-gadis itu langsung mundur karena merasa tidak dianggap dan dihargai saat Reynan mengacuhkan semua perhatian yang mereka berikan. Akan tetapi kehadiran Vania sedikit banyak telah mengubah seorang Reynan Fernando Tores, hatinya yang sedingin benua Antartika-dingin dan tak terjamah- kini mulai menampakan kehangatannya.

"Nggak, gue nggak mungkin suka sama Vania." Reynan beranjak dari duduknya.

Kini Reynan menyanggakan kedua tangan pada pagar pembatas balkon. Terima atau tidak, suka atau tidak, kini Vania telah resmi menjadi pacarnya sejak klaimnya pagi tadi.

"Mulai sekarang lo jadi pacar gue, dan jangan deket sama cowok lain."

"AKKH!" Teriak Reynan frustasi.

Bagaimana bisa dia melakukan semua ini kepada Rendy? Tega sekali dia! Reynan tahu betul Rendy sudah sejak lama menaruh hati pada Vania bahkan jauh sebelum dirinya kenal Vania. Reynan tahu perasaan Rendy pada gadis itu meski Rendy tidak pernah memberi tahunya secara gamblang. Namun dari tatapan Rendy pada Vania, bagaimana sepak terjang Rendy yang setiap hari menstalking sosial media Vania diam-diam, sampai bagaimana Rendy selalu berusaha melindungi Vania, Reynan sudah sangat tahu bagaimana perasaan adiknya itu yang sesungguhnya.

Rendy tidak pernah menceritakan apapun tentang Vania kepada siapa pun termasuk pada Reynan, akan tetapi selama ini Reynan sudah sering kali memergoki sepak terjang Rendy namun Reynan memilih untuk tetap diam. Reynan tidak mau menyakiti Rendy, tapi sadar atau tidak Reynan telah menorehkan luka tak kasat mata pada Rendy sejak Vania mengejar-ngejar cintanya.

Reynan memejamkan matanya dan menarik napas dalam-dalam. Sudah cukup! Reynan akan memperbaiki segalanya. Besok Reynan akan memutuskan hubungannya dengan Vania. Lantas bagaimana dengan perasaannya terhadap Vania? Reynan akan menjauh dari gadis itu sebelum perasaannya semakin merekah.

Reynan menengadahkan kepalanya menatap hamparan langit yang semakin gelap. Reynan memasok oksigen banyak-banyak ke dalam paru-parunya kemudian dia pergi dari balkon menuju kamar Rendy.

---000---

"Ayok makan lagi, kurang dua suapan lagi habis lho..."

Rendy membuka lebar-lebar mulutnya untuk menerima suapan dari sang Mama.

Sandya yang notabene Mama Rendy tersenyum lalu mengelus puncak kepala sang putra. "Anak pinter..."

Sejak semalam saat Sandya tahu kondisi Rendy yang babak belur Sandya selalu menemani dan menyiapkan semua kebutuhan Rendy, bahkan dia yang biasanya bekerja pulang larut malam kini pulang sore semata-mata untuk menemani Rendy.

Rendy memeluk dan menenggelamkan kepalanya diceruk leher Sandya. Sandya membalas pelukan sang putra. Sudah lebih dari satu menit namun Rendy tak kunjung melepaskan pelukannya. Satu yang perlu diingat, sekonyol dan humoris apa pun Rendy, dia sebenarnya adalah anak Mama.

Rendy merasa perasaannya sedikit tenang setelah memeluk sang Mama. Seharian ini dadanya terasa sesak setelah mendengar pengakuan dari bibir Vania langsung kalau dia dan Reynan telah resmi berpacaran. Itu sukses membuat Rendy mencelos dan seolah terjun bebas.

Di luar pintu kamar Rendy yang terbuka lebar, Reynan menyaksikan semuanya dengan hati yang terasa diremas. Setelah enam bulan di Semarang untuk menyelesaikan project iklan dan pemotretan, bahkan setelah satu minggu pasca kepulangannya Sandya sama sekali tidak menemui Reynan. Reynan tersenyum getir. Sejak kecil dia memang selalu dianak tirikan oleh Sandya. Sandya selalu pilih kasih kepada Rendy, tidak pernah melirik kehadiran Reynan barang sedikit pun.

Tidak peduli sekeras apa pun usaha yang telah Reynan lakukan untuk menarik perhatiannya, Sandya tetap tidak tertarik. Namun tidak peduli seacuh apa pun sikap Sandya, rasa sayang Reynan pada Sandya tidak pernah berkurang sedikit pun. Reynan sadar akan posisinya yang memang hanya anak tiri. Sikap Sandya yang seperti itu pada Reynan semata-mata karena Reynan adalah sebuah domino jatuh dalam kehidupan Sandya.

---000---

Maaf partnya pendek

CRUSH ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang