Bab 1

55 8 3
                                    

"Aku atau kamu yang memastikan kita berakhir entahlah.."

________________


Siswa-siswi berhamburan menuju kelas nya masing-masing karena bel masuk sudah berbunyi. Ini adalah hari pertama Lina masuk kelas tepatnya kelas XI IPA 5.


LINA ANGELIA SYAKILA adalah orang yang sangat judes, tidak peka kepada orang yang tidak dekat dengannya, mulutnya nyakitin, baik, cerewet apabila di keluarganya, tak acuh tidak peduli dengan lingkungan sekitarnya, intinya dia hanya menyesuaikan diri dengan lingkungannya.

Lina sudah berada di bangkunya yang terdapat di bagian baris ketiga dan ditemani teman sebangkunya sekaligus teman sekompleknya yang bernama Witalia Zahra.

Witalia zahra sosok orang yang pintar dibandingkan dengan lina, sosok Wita lah yang mampu menasehati sahabatnya sekaligus keluarganya meskipun tidak dekat tapi hubungan merekalah yang sangat akrab. Menegur apabila salah dan menemaninya, baik jangan di ragukan itu mah pasti, kulitnya sawo matang, orangnya lucu, mulutnya apabila ada yang salah sama menyakitkan dari pada Lina.

***

Suara bel berbunyi nyaring. Seketika siswa siswi berhamburan ke dalam kantin untuk memenuhi perutnya yang keroncongan.

Di kantin berdesak desakan itu sangatlah wajar, karena sekarang pertama masuk sekolah, dan siswa-siswi pun sangat kangen dengan makanan yang tidak mereka cicipi selama dua minggu, setelah memesan lina dan wita duduk di kantin berdua. Lina dan Wita mereka belum mengenal akrab sekelas mereka, mereka sangat menikmati makanan yang berada di sekolah tercintanya. SMAN 1 RAJA.

SMAN 1 RAJA adalah salah satu  SMA terfavorite di wilayah Jakarta dan sekitarnya, sekolah yang sangat besar dan menjulang tinggi bangunannya, dan setiap tahun nya itu siswa-siswi beradaptasi dikarenakan tiap tahun berbeda cuma sedikit orang yang disatu kelaskan lagi paling banyak sekitar lima orang.

Sangat banyak siswa-siswi adik kelas baru yang sangat menikmati makanannya dikarenakan ini baru pertama masuk sekolah, mungkin karena mereka baru pertama masuk sekolah. Semakin kesini siswa-siswi semakin banyak memenuhi area kantin.

"Gimana lina masih enak? " tanya wita penasaran

"Lumayan lah" jawab lina sambil mencomot makanannya

"Oh. Lo mau nyoba punya gue lin?" tawar wita

"Apa hayo?" tanya lina sambil memicingkan mata sebelah kanan nya

"Apanya" jawab wita merasa heran kepada lina karena maksud ia sedang membahas makanan

"Lo omes lagi ya? " tanya lina kepada wita

"What" wita tidak mengira lina akan berfikir sejauh ini

"So inggris" ledek lina

"Gak papalah, yang cantik mah bebas"

"Pretttt"

"Udahlah ya lin  maksud gue itu batagor lo lin pedas gak"

"Bilang aja lo mau nyoba punya gue"

"Enggak ko lin"

"Ah lo gue juga tau maksud lo hahaha"

'Dih so malu' batin lina yang merasa kesal dengan sahabat nya. Wita.
"Yakin gak mau ini sedikit lagi wit" ucap lina

"Ah lu maksa gini yaudah sini"

"Haduh" ucap lina sambil tepuk jidatnya.

******

Tingggtingggtinggg

Bunyi bel pulang sekolah telah tiba. Saatnya siswa-siswi berhamburan keluar kelas.

Kami pun keluar kelas untuk menghampiri sahabat kami yang tidak sekelas, berjumlah enam orang, yang bernama lina dengan fitri, wita dengan hera, dan fira dengan talia, mereka sudah herpasang pasangam, eitts maksud berpasangan disini untuk menemani mereka saat-saat tertentu kadang mereka juga berenam hunting bareng.

diantara enam orang tersebut yang paling dekat dengan lina  adalah Wita dan fitri sedangkan saudaranya talia.

Fitri adalah sosok orang yang baik, kulitnya lumayan sawo matang, pintar, dan lain-lain.

Dengan duduk di luar kelas menunggu fitri biasanya kami berpisah dengan berdua yang berajanji untuk pulang bersama.

Sudah sekitar sepuluh menit kita  menunggu akhirnya siswa-siswi kelas 11 IPA 4 yang tetangga dengan wita dan luna akhirnya bubar.

Eitssss yang paling mengejutkan adalah itu ada si sidiq itu adalah mantan lina sewaktu kelas 11 dan sekarang tetangga. 'Jangan sampai rumah tangga untung tetangga kelas' batin lina.

Yang paling ngenes dan paling menyakitkan lina pulang bertiga, jangan diragukan karena fitri itu mempunyai pacar yang bernama obi, lina pun sudah tahu bahwa fitri sudah punya pacar tapi ia lupa mungkin dan sangat-sangat terpaksa kami pun pulang bertiga dengan ber iring-iringan, lina pun jadi hanya di anggurkan seperti bala-bala gaaleun setiap pulang dengan fitri dan obi itu hampir setiap hari pulang sekolah.

Sesampainya di terminal itu sangat lega karena si obi tersebut berpisah dengan kekasihmya si fitri itu dan lina.

"dah, duluan." fitri melambaikan tangannya pada Obi.

"Iya hati-hati!" Obi membalas lambaian tangan Fitri.

"iya kamu juga!"

'jijik gue liatnya, aku kamu puahhh' batin lina.

Lina dan Fitri pun menaiki angkutan umum sekitar beberapa menit sudah sampai di perumahan BUMI CITRA.

Lina berada di komplek E dan Fitri dia komplek D.

Setelah sampai di rumah lina pun bergegas ke kamarnya sendiri untuk membersihkan badannya karena tidak ada orang dirumahnya.

Setelah selesai mandi, Lina merebahkan dirinya pada kasurnya yang empuk, menatap langit-langit kamar lina berpikir kenapa dirinya bisa kecolongan hatinya oleh si Sidiq hingga dia mau menjadi pacarnya.

Pasalnya si Sidiq selalu di cemoohkan oleh sahabatnya, karena jalan nya yang lumayan bongkok. Tapi dia itu pintar sangat dan selalu masuk empat peringkat di dalam kelas 11 IPA nya. Pantas lah lina mau dengannya karena si Sidiq itu lebih pintar darinya jadi
Lina bertujuan untuk memanfaatkan si sidiq karena pintar. Yap Lina ingin tugasnya di bantu oleh si sidiq dan mampu melambungkan peringkatnya yang tertinggal jauh, biasanya lina sewaktu SD selalu masuk peringkat sepuluh besar selama enam tahun, ya jelas dia sangat memikirkan itu semenjak SMP ia merosot dan sekarang SMA ia tidak mau ambil pusing dan memikirkannya matang-matang dan lumayan maju sampai masuk sih lima besar, tapi lina berambisi ingin peringkat 3 besar.

Lina membayangkan ketika ia masih berpacaran dengan si sidiq yang sangat-sangat geli dan memutuskan tanpa sebab, dengan tidak ada kata putus diantara keduanya.
     

    

                     ☀☀☀

➡Sifat tokoh akan lebih jelas di part-part selanjutnya

Jangang lupa vote, follow,  komen ya.😊

WhateverTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang