Srett..
Azalf hanya menggores sedikit leher Sayo. Namun itu mengeluarkan darah yang banyak.
"obatin luka lo jangan sampai mami dan papa liat" ujar Azalf memberikan Sayo kotak P3K.
"jangan mati duluan sebelum gue bunuh" lanjut nya sambil meninggalkan Sayo sendirian dikamar nya.
Sayo menangis dan memeluk badan nya sendiri. Ia lebih memutuskan untuk tidur dibanding mengobati tubuhnya.
•••
"kami pulang!" ujar Davian.
"loh? Azalf? Kalian gak jadi ikutan jogging? " tanya Lasha.
"iya ma, kayaknya Sayo sakit. Jadi aku nemenin dia" jawab Azalf yang tidak sesuai dengan kenyataan.
"yaudah deh, tolong anterin bakso ini ke Sayo ya Zalf" ujar Davian.
Azalf hanya berdeham dan mengantarkan makanan itu ke Sayo.
•••
"ck. Nih anak gak ngerti dibilangin ya?" gerutu Azalf ketika melihat tubuh Sayo yang masih penuh luka belum diobati.
Azalf segera mengobati luka di tubuh Sayo. Tetapi Sayo tiba tiba bergerak. Nampaknya ia terganggu karena Azalf mengobati lukanya yang pedih itu.
Azalf mengelus kepala Sayo benar benar seperti seorang kakak yang sayang kepada adiknya dan berkata, "Have a sweet dream, baby doll"
•••
Sayo terbangun dari tidurnya dan melihat luka nya telah terobati.
Siapa?
Azalf? Ah gak mungkin. Orang dia yang nyiksa gue.
Atau jangan jangan mami?! Bisa mati gue!
Ia keluar dari kamar nya secara perlahan tapi ia malah membuat kegaduhan. Sayo melihat bahwa Azalf sedang memotong jari seseorang dan dijadikan hiasan untuk headband.
Apa itu headband buat gue?
"hai"
Brak!
Sayo terjatuh karena terkejut melihat Azalf yang tiba tiba ada didepan nya. Dibaju Azalf terdapat beberapa percikan seperti darah?
"lo liat?" tanya Azalf.
"eng-enggak!" jawab Sayo dengan cemas dan buru buru turun ke bawah.
Azalf hanya menyeringai melihat tingkah laku lucu 'adik' nya itu.
•••
Sayo mencari kedua orang tua mereka ke sekeliling rumah. Namun yang ia temui nihil.
Tok tok tok
"masuk"
"e-euhm.. Mami sama papa kemana ya kak?" tanya Sayo kepada Azalf.
"pergi"
"ke-kemana?" tanya nya lagi.
"gak tau" ujar Azalf singkat.
"oke,makasih.." jawab Sayo secara pelan.
Setelah dirasa tidak ada lagi yang bisa dibicarakan, Sayo segera menuju pintu untuk keluar.
"tunggu!" ujar Azalf menghentikan aktivitas Sayo.
"ada apa kak?" tanya Sayo.
"lo ikut gue jalan jalan"
•••
Tbc.
•••
Haloo~
Sebelumnya Happy 2K readers! 🎉
Ya author memang lagi pada masa hiatus sih, cuman gak tega kalo kalian nunggu lama :(
Karena author ada waktu luang jadi author bisa up! Maapkeun sedikit banget :(
Semoga kalian tidak bosan 💓
KAMU SEDANG MEMBACA
MY PSYCOPATH STEP BROTHER
Mystery / ThrillerBagaimana rasanya jika kakak tiri mu adalah seorang psikopat? Highest rank ✨ • 1 - thriller (08/08/18) Start ; 5 April 2018 End ; 26 May 2020