MY PSYCOPATH STEP BROTHER

SEVEN : FIRST DAY WITH PSYCHO (2)

"BUNUH DIRI? LO GILA?" tanya Azalf dengan nada tinggi yang membuat Sayo menjadi tambah takut.

"engh.. Abis nya lo suka nyiksa gue. Mungkin lo juga suka kalo liat gue mati?" tanya Sayo dengan berhati hati karena takut lelaki itu terbawa emosi kembali.

"gue suka nyiksa dulu baru gue bunuh" jawab Azalf santai.

"oke. Kalo gitu gue bunuh diri" ucap Sayo dengan nada mengancam.

Ia segera pergi ke balkon dan berdiri dipinggir balkon. Menunggu waktu yang tepat untuk membiarkan Azalf melihat nya mati.

"gak! Berhenti lo disitu. Lo bakal dapet hukuman dari gue kalo lo berani bunuh diri" ancam Azalf.

"SAYO!" jerit Azalf seperti di drama atau sinetron.

"apasih cot!" teriak Sayo.

Dengan sigap Azalf langsung menarik Sayo dari belakang dan menangkapnya.

Setelah itu yang dilakukan Azalf diluar dugaan.

Azalf melukai pipi Sayo sambil menyeringai dan berkata, "kan gue udah bilang gue bakal kasih hukuman ke lo"

•••

Sayo terbangun dan melihat ke arah jam yang menunjukkan pukul 3 waktu dini hari.

Kepalanya terasa pusing dan badan nya terasa pedih. Banyak luka di sekujur tubuhnya.

Apa ini hukuman dari Azalf?

Sayo berjalan tertatih menuju kamar nya. Dan dilihat nya ada Azalf disitu.

Setelah difikirkan memang tidak ada Azalf saat Sayo terbangun tadi. Apa Azalf sudah tau?

"lo mau tidur disini kan? Gue temenin" ucap Azalf setelah mengetahui kedatangan Sayo.

WHAT?! NI ORANG GILA YA! Batin Sayo.

"gakmau" jawan Sayo singkat.

Tetapi saat itu Sayo mulai mendekat ke Azalf ketika Melihat Azalf mengeluarkan pisau lipat dan tidur di samping nya.

"have a nice dream my baby doll"

•••

Tbc.