8

11 2 0
                                    

"Apa selama ini itu...."

Perkataan Kiara langsung ku potong.

"Gausah ngelantur, kan saudara dia.." kataku sambil senyum.

"Oh, iya baru ingat gue kalau mereka saudaraan." kata Kiara memukul jidatnya.

"Yaudalah, kita balik aja gimana?," tanyaku.

Kiara hanya mengangguk dengan pikiran entah kemana. Ku tarik tangannya menuju kelas.

"Va!!," teriak Fena dari kelas.

"Lo gapapa?," tanya Leana.

"Emangnya gue kenapa?"

"Ada yang luka gak?,"

Aku hanya menggeleng.

"Syukurlah, tadi saat lo pergi Radith langsung bersikap keras ke Nanda." kata Leana.

"Dia bahkan di pukul sama Nanda, tapi Radith gentle banget dia ga balas. Tapi, semakin Nanda mukul dia lagi.. Radith ga tahan. Bahkan, aku ga nyangka Radith bisa se keras itu." jelas Fena.

Aku hanya terdiam, karena aku dia...

"Jadi gimana setelah itu?,"

"Untung, ga sampai kepsek masuk. Radith langsung tarik dia ntah kemana. Tapi, wajah Radith lebam-lebam Va." kata Fena.

"Wah.. Demi lo Radith sakit." sambung Kiara.

Buat apa Radith, begitu?.

🌞

Pikiranku campur aduk. Bagaimana tidak? Aku bahkan tidak melihat Radith saat jam istirahat. Bahkan di rooftop juga ga ada. Apa aku LINE aja? Ih, nanti di kira ke ganjenan. Tapi gimana ya? Adu...

"Va!."

Teriakkan Leana membuat ku tersadar akan minuman yang aku sedot, udah habis.

"Sejak kapan habisnya?," kataku mengecek ulang botol teh ini.

"Sejak gue ngomong tentang Arka tapi lo ga ada nyambung. Trus, lo melamun mulu.. Kenapa sih? Mikirin Radith ya?," tanya Fena.

"Ah? Gak kok."

"Gausah ngeles deh lo. Uda jelas tuh di jidat lo GUE MIKIRIN RADITH, RADITHYA WISHAKA" kata Kiara menekan perkataan di bagian nama.

"Apaan sih? Kan,  gue bilang. Bukan mikirin dia."

"Btw, gue juga belom liat Radith. Biasanya,  ada yang cogan gitu." kata Leana melihat keluar kelas.

"Yaiyalah, kan dia langsung pulang. Toh, hari ini anak IPS lagi pergi tuh ke museum." kata Fena.

Oh, museum.

"Kok lo tau?," tanya Kiara.

"Arka." kata Fena pelan.

"Oh, apa! Lo bilang tadi ga chat-an lagi. Kok bisa tahu dari dia?," pekik Leana.

"Kalo gue bilang masih, kan lo sibuk nge-cek hp gue. Trus lo scroll tuh chat kami yang ga berfaedah menurut lo. Trus,  kalo gue bilang gada lo kekgini. Maksud lo apa sih?," kata Fena.

RADITHYATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang