6. Insiden 2

28 7 0
                                    

Baekhyun memang tidak tau apa yang terjadi, tapi ia tau jika sahabatnya sedang ada masalah. Baekhyun melepaskan pelukan Lian dan sedikit meminggirkan Lian. Karena posisi mereka berada ditengah lorong.

***

Baekhyun menyuruh Lian duduk dipinggiran. Baekhyun menghapus air mata di pipi Lian dengan lembut.

"kau kenapa? Ada yang menyakitimu? Katakan siapa dia!" tanya Baekhyun lembut.

Lian akhirnya bercerita kepada Baekhyun tentang apa yang sudah ia lihat tadi. Tangisnya kembali meluncur membasahi kedua pipinya.

"Lian, sudahlah. Dia sudah menyukai orang lain. Kau hanya dianggap sebagai adek kelas yang ikut paduan suara. Berhentilah mengejar sesuatu yang belum tentu kau dapatkan. Itu sama saja kau menyakiti dirimu sendiri Lian. Sekali lagi, coba kau lupakan dia dan berhenti menyukainya." ucap Baekhyun lemah. Ia sangat sedih melihat keadaan sahabatnya saat ini. Ia kesal karena sikap Kyungsoo yang tidak tau diri.

"tapi, Baek. Aku menyanginya. Itu akan sangat sulit bagiku untuk melupakannya." ucap Lian dengan tangisnya yang pecah.

"sudah. Jangan menangis. Nanti cantikmua akan hilang. Sudah... sudah" Baekhyun berusaha menengkan Lian.

"kau ini" ucap Lian sambil menghapus air mata yang membasahi kedua pipinya.

"senyum lah" pinta Baekhyun.

"sudah kan? Aku akan berusaha untuk tidak menangis lagi" kata Lian sambil menunjukkan senyumnya ke Baekhyun.

"nah,begitu. Ayo, kembali ke kelas" Baekhyun merangkul bahu Lian dan menuntunnya sampai kelas Lian.

Sampai kelas, Yana Kim langsung mengampiri Lian dengan ekspresi khawatir.

"kau kenapa, Lian?matamu merah."

"aku melihat Kyungsoo dan Zara tadi di Aula"

"ya sudah. Kau duduk dulu sana"

Lian akhirnya menuruti kata Yana. Ia langsung duduk dan menundukkan kepalanya.

"ada apa dengannya, Baek?" tanya Yana pada Baekhyun yang masih didepan pintu.

Baekhyun kemudian menceritakan apa yang diceritakan Yana kepadanya tadi tanpa melebih lebihkan cerita atau menguranginya.

"baiklah. Aku akan menenangkannya" setelah Yana mengatakan itu, Baekhyun pamit untuk kembali ke kelasnya.

Yana memutar badan dan menghampiri Lian yang tengah duduk sambil menaruh kedua kepalanya diatas meja.

"Lian. Sudahlah, jangan bersedih lagi." kata Yana seperti Baekhyun.

"iya, aku tidak sedih lagi. Aku hanya capek setelah menangis tadi. Hehe" bohong Lian sambil menunjukkan senyum palsunya ke Yana.

"baiklah jika begitu. Aku mau ke ruang tari sekarang. Tadi ada panggilan. Kau disini dulu, aku hanya sebentar." pamit Yana Kim

2 Badgirls (ff) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang