Wolf and Angel (EXO Ff)

11

"Kai.... Aku tanya apa aku harus mengembalikan waktu lagi hmmmm.... Dan setelah itu aku akan akan pergi". Tegas Sohyun.

Tubuh Sohyun kembali tranparan, setelah ucapan tegasnya.

"Andweee.... Hajima..... Jebal.... Hajima.... Mianhe....  ". Isak Kai, dia menyesali perbuatannya dan memeluk Sohyun erat.

"So....sohyunie...." . Luhan panik bersamaan dengan ambruknya tubuh sohyun di dekapan Kai. Jangan lupakan darah yang ikut keluar dari hidung Sohyun.

Kai segera membopong tubuh Sohyun  dan membawanya ke kamar Sohyun. Sung Joon yang melihat Sohyun tak sadarkan segera menyusul ke kamar Sohyun.

"Kalian keluarlah.... Panggilkan Jendral cepat". Titah Sung joon.

"Tapi.....

"Nyawa agashi jadi taruhannya...cepat panggilkan Jendral". Tegas Sung joon memeotong elakan Kai. Kai segera berteleport dan kembali dengan membawa serta Jendral Gong yoo.

"Kai pergilah keluar... Kami akan menangani Agashi". Pinta Gong yoo.
"Kami akan pastikan dia baik-baik saja". Ucap Gong yoo.

"Jendral....

Kai segera keluar dari kamar sohyun.

Kamar Sohyun

"Keadaannya semakin melemah, begitupun dengan kita". Sung joon putus asa.

"Aku tau.... Satu-satu cara adalah kita kembali, pohon kehidupan semakin sekarat kita harus kembali menebar bibitnya.

"Apa yang harus kita lakukan?". Lirih Sung Joon.

"Kita harus menstranfer energi kehidupan setidaknya, Agashi bisa bertahan selama 3 hari sebelum gerhana". Putus Gong yoo.

"Energi kehidupan mungkin bisa memperpanjang usia di bumi, selama Agashi...tidak terluka. Aku yakin pasukan Drakness akan kembali menyerang semerpi kemarin. Dengan menyalurkan energi kehidupan kita, itu beresiko tubuh kita lenyap sebelum sampai di Rexo". Sung joon khawatir.

"Apa kau khawatir kau akan lenyap Joon?".

"Aniyoo... Aku hanya khawatir kalau aku akan lenyap tanpa bisa melindunginya".

"Joon....jangan bilang kau....

"Aku mencintainya Jendral.... Akan ku lakukan apapun untuk menyelamatkannya".

"Hentikan Joon... Aku hanya tak ingin kau terluka. Teleport lah yang di takdirkan untuknya". Cegah Gong yoo.

"Apapun yang terkadi aku akan tetap mencintainya". Ucap Sung joon sebelum mengeluarkan energi kehidupannya dan di perkuat denga Gong yoo. Tubuh Sohyun bersinar terang, cahaya putih mengelilingi tubuhnya. Namun tak ada pergerakan sama sekali dari Sohyun, disisi lain tubuh Gong yoo dan Sung joon semakin melemah. Sebuah tameng tercipta memutuskan aliran energi kehidupan yang di keluarkan mereka berdua. Bersamaan limbungnya tubuh mereka berdua.

"Kita butuh Teleport sekarang". Lirih Gong yoo.

"Aku masih bisa.....

"Agashi.... Sendiri yang memutus aliran energi kita. Kita harus meminta bantuan Kai, sebelum dia pergi". Lirih Gong yoo. Sung joon pasrah saat Gong yoo memanggil Kai dengan telepatinya. Kai yang memang berda di luar kamar Sohyun segera memasuki kamar.

"Selamatkan dia. Bawa kembali dia untuk kami". Pinta Gong yoo.

"Bagaimana caranya Ajushi..". Kai putus asa.

"Aku akan membantumu Kai. Genggam tangannya dan bawa dia kemnali untukku". Teleport menenangkan. Kai segera berlari ke ranjang Sohyun dan menggenggam erat tangan Sohyun.