"Sehunieee...... Ireonaaaaa.....". Teriak Kai membangunkan si bungsu.
"Hyung....andweeee....". Sehun yang terbangun reflek memeluk Kai.
"Sehunie... Waeyo.... Noe gwenchana hmmmm". Kai khawatir.
"Hyung... Kau baik-baik saja.... Apa kau terluka.... Hyung aku melihatmu terluka parah". Ucap Sehun khawatir.
"Kau mimpi buruk... Hmmm.... Aku baik-baik saja. Lekaslah mandi, Hyungdeul sudah menunghu kita di bawah". Kai menenangkan.
"Sehunie.... Tumben sekali kau bangun siang... Apa kau begadang semalam". Tanya Luhan saat dua maknae mereka turun dari lantai atas.
"Sehun mimpi buruk Hyung.... Mungkin itu penyebabnya". Jelas Kai.
"Cepatlah sebaiknya kalian sarapan dan berangkat ke sekolah". Tegas Xiumin.
S
K
I
PTiga mobil mewah yanv berisikan 4 namja tampan di setiap mobilnya. Memasuki kawasan Sekolah. Puluhan murid langsung berteriak histeris saat mereka turun satu persatu dan memasuki kelas masing-masing.
Song sseam, memasuki kelas Kai dan Sehun.
"Anak-anak kita kedatangan murid baru semester ini. Bapak harap kalian bisa berteman dengannya. Chona haksaeng cepatlah masuk dan perkenalkan dirimu". Panghil Song sseam.
"Anyeonghaseyo... Naneun Kim Soeyoen imnida... Bangaptaseyo" . Soeyoen membungkuk sopan.
"Soeyeonie... Kau bisa duduk di sebelah Kai". Kai yang mendengar namanya di panggil langsung menghadap ke arah Song sseam.
"Ku harap kalian bisa berteman baik". Ucap Song sseam."Apa kau begitu menghawatirkan dia, sampai kau mengirimkan titisanmu padanya hmmmm.....
"Eoh......
"Hya...... Sohyunie....
"Apa... Kau cemburu hmmmm....
"Eoh.... Aku cemburu... Kau bahkan lebih mempedulikan Kai dari pada aku suamimu sendiri....
"Hah.... Pantas saja Light dan Flame Oppa selalu memanggilmu anak kecil".
"Jangan bahas mereka.... Aku hanya takut.... Kau sempat menghilang di hadapanku. Aku hanya takut kehilanganmu lagi".
Flasback
Sohyun murka, Kai kembali terluka oleh Pasukan kegelapan, Devil dalam dirinya menguasai tubuhnya. Api biru menyala terang membakar habis apa yang di lewatinya. Sosok bersayap terbang menukik. Sasarannya adalah Luhan dan Kai. Luhan bisa melihat arah mana yag sosok itu targetkan, Luhan berusaha melindungi adiknya yang telah terluka karena melindunginya. Luhan tercekat saat pedang itu malah menusuk sosok lain yang melindunginya sebelum kedua sosok itu lenyap di depan matanya.
"Sohyunieeeee...... Andweeeeeee.......
Sohyun menghalau serangan sosok itu, dan menyeretnya ke dimensi buatannya.
Dimensi Sohyun
Sosok bersayap itu berdiri angkuh di hadaan Sohyun.
"Soheee Unnie.....". Panggil Sohyun.
"Kenapa kau selalu menghalangiku haah". Kesal Sohee.
"Karena ini salah Unnie...
"Haaahhhh.... Semua yang kulakukan selalu salah... Bahkan saat aku mencintai seseorang.
"Unnie.....
"Kau penyebabnya... Kenapa kau lahir dengan segala kesempurnaan. Kelahiranmu begitu dinanti banyak orang sampai mereka lupa kalau ada aku. Kenapa alam memilihmu, bukan aku? Dan kenapa pula kau lahir bersama dengan orang yang aku cintai".
"Teleport..... Unnie... Itu...
"Wae.... Eoh majja... Aku mencintainya.... Tapi kenapa malah takdir berkata sebaliknya".
"Tapi Sung joon....
"Dia berbeda kasta denganku... Aku takkan sudi bersam dengannya. Itulah sebabnya aku membunuhnya. Tapi kau malah menyelamatkannya".
Sohyun tercekat mendengar pekkataan Sohee. Dia tak menyangka kakaknya begitu iri padanya.
"Karena kau.... Aku sendiri... Semua orang menyukaimu.... Aku tak suka sendiri". Tiba-tiba Sohee mencekik leher Sohyun. Tak ada perlawanan dari Sohyun.
"Unnie.... Tak bisakah kau melihatku... Aku merin...du...kanmu....". Air mata Sohyun mengalir membasahi tangan Sohee, napasnya melemah bersamaan semakin kencangnya cekikan Sohee.
"Jika... Aku tak bisa memilikinya maka kau juga tak bisa memilikinya". Ucap Sohee.
"Un.....nn...iee...
Bruuukkkkk...
"Pergilah....
"Unn....nie.... " . Sohyun berusaha mengontrol napasnya.
"Aku harus menghentikan Drakenes... Sebelum dia semakin merajalela". Putus Sohee.
"Kita pergi bersama". Pinta Sohyun.
"Annie.... Kau harus selamatkan dia. Jika dia tidak selamat maka Teleport juga tidak akan selamat. Kau benar Sung joon adalah takdirku. Aku seharusnya tau dia begitu menderita karena mencintai orang yang tak seharusnya di cintai". Ucap Sohee. Sohyun di buat bingung oleh ucapan kakaknya.
"Bagaimana aku bisa membenci gadis polos sepertimu Sohyunie. Maafkan aku". Sohee tulus.
"Aku janji aku akan kembali setelah melenyapkan Drakness. Saat itu ijinkan aku menyayangimu adikku". Ucap Sohee sebelum menghilang.Flasback end
"Aku takkan menghiang lagi darimu" janji Sohyun.
"Hyaa.... Sampi kapan kalian di bumi... Rexo membutuhkan kalian. Cepat kembali".
"Kau tau kakakmu sangat galak. Bahkan dia marah-marah saat bertelepati sangat menyebalkan".
"Teleport kau marah padaku huuh... Awas kau... Aku takkan merestuimu menjadi suami adikku".
"Nui... Kami sudah menikah..... ". Protes Teleport.
"Yeobo mereka tidak akan pulang kalau kau terus mengirim telepati". Sung joon menasehati Sohee.
"Chona.... Anda bisa pulang sekarang"."Gumapta.... Hyungnim". Jawab Teleport.
"Cepat kita pulang, sebelum kakak mu kembali marah". Ajaknya."Apa yang harusku ukir di kisah mereka Oppa?". Sohyun menunjuk ke arah Kai dan Soeyeon.
"Biarkan kisah itu mereka yang mengukirnya sendiri Chagiya". Nasihat Teleport sebelum mereka meninggalkan bumi.
End
Terimakasih wat temen-temen yang sudah memberikn vote dan coment di ffku ini. Maaf kalo endingnya kurang memuaskan. Terimakasih wat WikaDati makasih wat masukannya padahal aku hampir kehilangan ide loh. Wat temen-temen bisa mampir ke ff ku yang lain ya see you 🙋🙋
KAMU SEDANG MEMBACA
Wolf and Angel (EXO Ff)
FantasyCast : - Kim so hyun - 12 member Exo - Gong yoo - Sung joon Genre : - Fantasy - Adventure Perjalanan tak terduga yang dialami 12 namja, setelah bertemu gadis misterius bernama Rain.