CHAPTER #8

391 44 4
                                    

          Jimin terlihat sedang memikirkan sesuatu . malam ini gantian Jimin dan Shin yang mendapat tugas jaga malam . Jimin tidak menyangka dengan ucapan Mina sebelumnya . 

          "Memikirkan sesuatu ??? ", Jimin hanya melihat ke arah Shin . Secara mendadak Jimin menjadi sedikit bersalah dan malu .

          "Tidak perlu merasa bersalah . tetaplah menjadi Jimin yang seperti biasanya . Apakah Mina mengatakan hal itu kepadamu ??? ", Terlihat Jimin hanya bisa tersenyum tipis. ini pertama kalinya seorang Park Jimin tersenyum kepada Shin setelah hampir 3 tahun mereka bersaing.

          "Jika aku tahu kamu adalah Saudara dari Mina maka aku tidak akan bersikap seperti itu kepadamu . Mianhaeeee", Shin malah tertawa keras mendengar Jimin meminta maaf .

          Shin mempunyai 2 orang adik yang dipisahkan dulunya . hanya saja Shin baru mengetahuinya seminggu sebelumnya . Waktu itu Sana yang menjalankan Misi dengan shin mendapati Shin memakai sebuah kalung yang tidak asing baginya . setelah ditanya Shin mengatakan kalau dulunya dia mendapatkan ini Dari bibinya . dan rupanya Bibi yang dimaksud oleh Shin adalah orang tua Mina dan Sana .

          "Rasanya aneh Jika kamu meminta maaf kepadaku . bukankah kamu biasanya akan menyumpahiku atau semacamnya ", Jimin hanya bisa mengecutkan bibirnya . 

          "aku sedang berusaha untuk bersikap baik kepadamu ", ucap Jimin sebel

          "Kamu tidak perlu bersikap baik kepadaku hanya karena kamu menjalani hubungan dengan sepupuku . tapi ...... ",

          "Jangan sekali-kali kamu menyakitinya apalagi membuatnya menangis . Aku tidak akan segan-segan denganmu ", itulah pertama kalinya Jimin melihat sisi Dinginnya kepada dirinya .

          Shin tidak pernah seperti ini kepadanya . Seperti apapun ejekan , Hinaan ataupun masalah yang dia lakukan ke Shin , dia tidak pernah terlihat marah ataupun kesal . tapi Melihat Shin yang seperti ini , Jimin pastikan kalau dia sangat menyayangi keluarga itu .  Jimin hanya tersenyum tipis .

          "Aku tidak pernah main-main dengan perasaan ku kepada Mina , Hyung . Aku sangat-sangat mencintainya . Aku akan membuktikannya kepadamu kalau aku sanggup menjaga dan membuatnya bahagia ", Shin hanya bisa tersenyum mendengar perkataan Jimin .

          Secara mendadak Mina keluar dengan keadaan setengah sadar. Shin yang melihat sepupunya itu menjadi heran . kenapa dia terbangun seperti ini .

          "Oppa .... aku mimpi Buruk ..... ", Ucap Mina imutnya . Shin hanya tersenyum manis kepada Mina . 

          "kalau begitu suruhlah Jimin menemanimu didalam . biar oppa akan jaga sendiri disini ", Tapi Mina malah menggeleng kepalanya pelan .

          "Aku ingin Shin Oppa yang menemaniku . aku ingin merasakan rasanya dimanja oleh kakak ku sendiri.Dari dulu aku ingin punya kakak laki-laki . ", Shin hanya bisa menggeleng pasrah dan melihat ke arah Jimin .

          "Pergilah Hyung , Mina sendiri sudah mengatakannya kan dia ingin kamu yang menemaninya . lagipula aku percaya kamu bukan seperti Taehyung ataupun Woo Ling ", Shin cukup terkejut melihat Jimin mempercayainya . 

          "kenapa kamu begitu yakin kalau aku tidak seperti mereka ??? ", Jimin kali ini tertawa kecil 

          "karena dari ucapanmu sebelumnya yang membuat aku yakin , kalau Hyung orang yang sangat menyayangi keluarga hyung sendiri . Lagipula Hyung kan punya kelainan sendiri ", Shin kali ini hanya menatap Jimin datar akibat perkataan terakhirnya .

          "penjelasan yang bagus kecuali yang terakhir . baiklah aku akan segera kembali ", Shin pun membawa Mina kembali masuk tenda bersama dirinya .

IT'S MAGICTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang