CHAPTER #2

721 57 8
                                    

Terlihat sekali suasana disekolah sangat damai . murid-murid sedang dilatih oleh guru-guru yang mengajar disini . Shin berjalan santai dilorong sekolah sesekali tersenyum melihat damainya sekolah hari ini . Shin bertugas sebagai assitant guru sama dengan member dan Group lainnya . 

"Kurasa sedikit pelepasan energi alam untuk menyeimbangkan aliran tenagaku ", Shin berjalan ke arah lapangan sendirian . terlihat murid-murid yang tengah di lapangan juga melihat kehadiran Shin .

"Shin apa yang kamu lakukan disini ??? ", Tanya Seorang Guru wanita yang tengah memberikan pelajaran kepada murid-muridnya .

"ahhh~ maaf menganggu seongsanim aku hanya ingin melepas sedikit energi ku saat ini .aku sepertinya sedang dalam mood baik jadinya energi ku sedikit berlebih hari ini ", Timbul sebuah ide dari Group yang bermarga Park tersebut .

"ahhh~ berhubung aku sedang mengajari mengenai battle , maukah kamu menjadi lawan tanding ku Shin-ah ??? ", pertanyaan Guru Park itu mendapat banyak sorakan murid-murid yang sedang belajar tersebut .

"t-tapi .. saemm... ", Guru Park cuma memberikan isyarat untuk mengiyakan saja . terpaksa Shin pun menerima ajakan itu berhubung dia juga sekalian ingin mengukur kemampuannya .

"arraseooo saem ", murid-murid berteriak kegirangan sekali . pasalnya mereka bisa melihat kemampuan asli seorang Vice leader yang terkenal . 

Shin sebenarnya tidak ingin membuat murid-murid disana berpikir kalau guru mereka itu lemah . tapi pertarungan adalah pertarungan . dia tidak ingin mengasihani lawannya meski itu adalah guru sekalipun . Guru park dia sendiri sudah tahu kalau dia tidak mungkin bisa menang lagi melawan murid kesayangannya dulu . 

"Jika kalian mau tahu , Shin sudah sering mengalahkan guru , jadi kalian jangan berpikir kalau saem bakal menang ", murid-murid menatap tak percaya perkataan guru tersebut .

"apa sekuat itukah Shin sunbaenim  ??? ",

"kyaa~ Shin oppa jinjja daebakkk ",

"kurasa Guru hanya memujinya karena dia dulu adalah murid kesayangannya ", 

banyak pendapat yang masih tidak begitu dipercaya murid baru disini . sebagian menganggap kalau posisi vice leader milik Shin itu hanya karena kemampuannya diatas murid saja.

"baiklah saem~ huftt ", satu hembusan saja , Shin berhasil mengeluarkan jumlah energi yang cukup membuat murid disana terkejut . Shin mulai mengambil ancang-ancang . 

"Raito-Eyes .....", mata Shin memancarkan petir garis lurus . disertai dengan tubuhnya yang sudah dikelilingi aliran-aliran listrik . 

"Sepertinya kamu selalu tahu apa arti bertarung yang sesungguhnya bukan . Body enchament ", saem Park juga mulai mengeluarkan teknik nya . murid-murid yang melihat itu hanya bisa menelah ludah dan melihat keduanya saling beradu energi .

Shin memulia penyerangan terlebih dahulu . dengan kecepatan listrik miliknya dia sudah tepat berada di depan Guru park . tapi Guru Park mengenal baik murid kesayangannya itu . dia dengan gampang menghalangi serangan milik Shin .

"Kamu selalu saja melakukan hal yang sama Shin-ah ", Guru Park tersenyum ke arah Shin

"tidak juga guru .... ", Shin mengembalikan senyuman itu dan kembali menghilang lagi . 

Guru Park juga ikut melakukan serangan untuk bisa membuat Shin melemah . tapi tidak terlihat sedikit pun Shin kelelahan dengan mengeluarkan energi sebanyak itu dari tadi . Shin masih menghindari serangan demi serangan dari gurunya . 

IT'S MAGICTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang