Arashi's house

Ohno Satoshi hilang?!

Di malam minggu yang dilanda badai dan hujan...

JDAAARRR!!! Petir menggelegar.

"KEMARI KAU!!! AKAN KUHABISI KAU DENGAN SATU GIGITAN! HAHAHAHA!!!"

JDAARRR!!! Sambaran petir mengiringi suara seram "itu".

"ASTAGFIRULLAHULADZIM! Ya Allah, jauhkanlah beliau dari hamba...!" seru Aiba sambil memeluk Sho dari belakang.

Sho yang juga terperanjat langsung menjitak kepala Aiba pelan, "Ya Allah! Lu ngape sih, Ba? Bikin kaget ae lu."

"W takut tauk!" Aiba mengencangkan pelukannya di pinggang Sho.

"G-gw juga takut, bege! Makanya lu jangan bikin kaget! Jantung gw bisa copot gara-gara elu! Gw gak mau kena penyakit jantung gara-gara nonton film horor doang, gak ada keren-kerennya!" seru Sho.

"Lu semua cemen, ah! Masa nonton beginian lu pade teriak-teriak? Kayak cewek ae, jijay tau! Baru w rencana mau ngajak nonton Dan*ur 2 : Mati ajjah" seru Nino.

"Alah, elu juga dulu pas acara uji nyali Arashi lu teriak-teriak juga!" Aiba tidak mau kalah.

"Diemlah kalian semua!😑" seru Jun yang tidak bisa fokus nonton.

Mereka berempat fokus kembali ke layar televisi. Yah, mereka berlima memang sedang libur syuting jadinya mereka menonton film horor yang disewa Nino di depan tanah abang, dan sukses membuat mas-masnya nangis dikarenakan Nino nawar harga terlalu rendah .Dan karena Nino orang (SOK) Pemberani, mau tidak mau semua member Arashi harus ikut menonton.

Nino mengernyitkan dahi. "Thor!" panggilnya. "Author!" Nino memanggil lagi.

"E buset, AUTHOR! W BICARA MA ELU!"

Author :

"Hah? Gw? Nape lu?"

Nino :

"Tadi lu bilang yang fokus ke film cuma 4 orang, satu orang lagi lu buang dimana, Thor? Ya Allah..."

Author :

"Emang sekarang yang fokus di tv cuman lu berempat doang, No😑. Elu, Sho-chan, Aiba-chan, ma Jun.

Nino :

"Riida gw mana?"

Author :

"Cari sendiri!"

Nino :

"Author yang tak berguna, lu😑"

Nino yang sedari tadi mencari sosok kesayanga-eh, leadernya langsung berdiri dan segera menyalakan lampu ruangan.

"Awwah! Nino! Ngapain lu nyalain lampunya?!" Jun protes.

"Gw lagi nyari riida sangklek kita. Mana die?"

Aiba yang juga menyadari ketiadaannya sang leader langsung bergegas mencarinya.

"Tadi die gak ikut nonton apa?" tanya Sho.

"Ada kok tadi. Dia duduk samping gw." seru Aiba.

Mereka berempat mem-pause film dan segera mencari Ohno ke penjuru rumah.

Dan...

Pada akhirnya mereka berempat mendapati Ohno lagi duduk di pojokan sembari menatap akuarium ikannya dengan penuh hasrat dan nafsu. Ohno juga tersenyum cengengesan sendiri.

"Fix! Ketua kita mabok!" ucap Sho.

"Riida?" panggil Aiba lembut.

Ohno yang menyadari suara panggilan Aiba yang lembut bagaikan bidadari jatuh dari surga dihadapanku #plak #AuthorMabok. Ohno seketika sadar dan menatap keempat temannya.